Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakTips agar Anak Penderita Pneumonia Tetap Sehat
Kesehatan Anak

Tips agar Anak Penderita Pneumonia Tetap Sehat

Bobby Agung Prasetyo, 15 Nov 2018

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jangan biarkan pneumonia menurunkan kualitas hidup anak Anda. Lakukan tips ini sebagai jalan keluarnya.

Tips agar Anak Penderita Pneumonia Tetap Sehat

Pneumonia atau lebih dikenal dengan istilah paru-paru basah merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan paru. Peradangan tersebut menyebabkan alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan sehingga paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik.

Pada beberapa kasus, pasien dengan tingkat kekebalan tubuh rendah bisa terkena komplikasi berupa penyebaran bakteri dalam aliran darah. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kegagalan pada fungsi organ tubuh. Biasanya, komplikasi macam itu ditandai dengan abses paru hingga munculnya bagian bernanah.

Apa Saja Penyebab Pneumonia?

Pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai kuman. Beberapa penyebab yang paling sering adalah bakteri S.pneumonia, H. influenza, S. aureus, P. aeruginosa, M. tuberculosis, dan M. kansasii. Dapat pula disebabkan oleh jamur P. carinii, C. neoformans, H. capsulatum, C. immitis, A. fumigatus, protozoa (toksoplasma). serta virus CMV maupun herpes simpleks.

“Terjadinya pneumonia bergantung pada banyaknya kuman, luasnya daerah paru yang terkena, serta daya tahan tubuh pasien. Adapun yang merupakan faktor predisposisi, antara lain kebiasaan merokok, pascainfeksi virus, penyakit jantung kronik, diabetes mellitus, keadaan imunodefisiensi, kelainan atau kelemahan struktur organ dada,” ujar dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.

Tingkat kerentanan terjadinya pneumonia berbeda pada tiap daerah. Hal ini berkaitan dengan faktor-faktor lain, seperti kondisi tubuh, penyakit yang sedang dialami, tingkat polusi, dan juga penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

Pneumonia pada Anak

Mencegah Pneumonia, Penyakit yang Diderita Anak Kim Kardashian (Kenary820/Shutterstock)

Pneumonia dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya, juga menurunkan kualitas hidup penderitanya. karenanya, apabila anak Anda mengalami penyakit ini, lakukan tindakan berikut agar dirinya tetap bisa menjalani hari layaknya orang yang sehat:

1. Semprotkan Pembersih Hidung

Semprotkan saline ke dalam sinus untuk membantu membersihkan saluran hidung. Anda dapat membeli obat ini di apotek terdekat. Semprotkan sekali ke setiap lubang hidung, kemudian instruksikan anak Anda untuk mengembuskan napas lewat hidungnya secara perlahan dan hati-hati.

2. Sajikan Makan dan Minuman Hangat

Sup ayam dapat membantu mempercepat pergerakan lendir, yang lantas meredakan efek negatif pneumonia. Selain itu, sup ayam juga ampuh menghambat proses peradangan di dalam tubuh.

Selain sup ayam, pastikan si Kecil mendapatkan asupan sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Hal ini bertujuan agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga, dan pneumonia tidak sepenuhnya mengendalikan kondisi tubuhnya.

Artikel lainnya: Posisi Tidur yang Tepat untuk Bayi yang Sakit Pneumonia

3. Gunakan Humidifier

Letakkan humidifier di kamar anak Anda. Alat tersebut dapat membantu menjaga kelembapan suhu ruangan, sehingga anak akan tetap merasa nyaman ketika berada di dalam kamar.

4. Atur Jam Tidur

Posisikan kepala anak sedikit lebih tinggi, agar jalur napas tidak mudah tersumbat. Dengan demikian, diharapkan si Kecil bisa tidur dengan nyenyak hingga keesokan harinya.

5. Bersihkan Mulut

Faktor-Faktor Penentu Kebutuhan Jam Tidur

Siapkan air kumur untuk anak Anda. Caranya, campur setengah sendok teh, garam dan segelas air hangat. Instruksikan anak untuk berkumur selama beberapa detik, lalu mengeluarkannya setelah dirasa cukup. Ajari si Kecil secara perlahan dengan penuh kesabaran.

Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan anak yang mengalami pneumonia bisa tetap terjaga kualitas hidupnya. Alhasil, dirinya bisa tetap memiliki pengalaman seperti yang dirasakan oleh anak normal seusianya.

[NB/ RVS]

Artikel lainnya: 4 Jenis Pneumonia yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja?

AnakParu-paruInfeksi Saluran NapasPneumonia

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter