Diabetes

Kenali Manfaat Buah Apel untuk Penderita Diabetes

Bobby Agung Prasetyo, 15 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Khasiat apel tak akan mengingkari Anda, termasuk untuk mengontrol diabetes. Yuk kenali manfaat apel untuk penderita diabetes.

Kenali Manfaat Buah Apel untuk Penderita Diabetes

An apple a day keeps the doctor away.” Sering dengar pepatah tersebut? Ya, ini bukan bualan. Khasiat apel memang begitu besar bagi kesehatan tubuh sehingga Anda tak perlu telalu “rajin” mengunjungi dokter karena sakit. Nah, apel juga baik untuk penderita diabetes karena dinilai dapat mengontrol penyakit ini.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Negeri Florida, Amerika Serikat, apel dikatakan sebagai buah ajaib karena memiliki beragam manfaat menakjubkan bagi tubuh. Apel diketahui kaya akan sehat, fitonutrien, dan antioksidan. Konsumsi buah ini bahkan disebut-sebut bisa mencegah penyakit jantung, stroke, hingga kanker.

“Konsumsi apel sehari sekali dipercaya membantu mengontrol berat badan, sedangkan konsumsi dua buah apel sehari dipercaya bisa menurunkan kolesterol darah,” kata dr. Andika Widyatama dari KlikDokter.

Khasiat buah apel untuk penderita diabetes

Sebagian penderita diabetes mengira bahwa bahwa mereka sudah tak boleh lagi mengonsumsi makanan manis. Ini perlu dikoreksi. Memang peningkatan gula darah bisa terjadi akibat konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Namun, penderita diabetes masih tetap bisa mengonsumsi makanan manis asal tak sembarang pilih.

Faktanya, buah dapat menjadi bagian penting dari pola diet diabetes. Mengingat serat dan kandungan nutrisi yang tinggi, satu porsi buah utuh bisa masuk sebagai rutinitas kesehatan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebuah studi yang diterbitkan di “British Medical Journal” menyebutkan bahwa makan buah utuh—terutama apel—mampu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Sebaliknya, minum jus buah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.

Perlu Anda ketahui, satu buah apel berukuran sedang beserta kulitnya mengandung 95 kalori, 25 gram karbohidrat, 0,5 gram protein, 4 gram serat, serta 0,4 gram lemak. Tak hanya itu, apel juga merupakan sumber vitamin C yang baik.

Alasan mengapa apel baik untuk mencegah dan mengontrol diabetes adalah kandungan antioksidannya, yaitu quercetin, chlorogenic acid, dan phlorizin.

Quercetin mampu membantu untuk memperlambat pengolahan karbohidrat dan berfungsi untuk mencegah naiknya gula darah. Chlorogenic acid mampu membantu tubuh memanfaatkan gula secara lebih efisien, sedangkan phlorizin membantu memperlambat penyerapan gula dan menurunkan tingkat gula darah.

Pada sebuah studi terhadap tikus yang dipublikasikan di jurnal medis “BMC Complementary dan Alternative Medicine”, dilaporkan bahwa tikus diabetes yang diberi apel selama 21 hari mengalami penurunan kadar gula darah dan kolesterol.

Peneliti lalu mengaitkan hasilnya dengan efek antiinflamasi dan antioksidan dari makanan. Apel penuh dengan polifenol, senyawa tanaman yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

“Kandungan polifenol pada apel merupakan suatu antioksidan yang dapat menghambat proses oksidasi dari kolesterol jahat (alias low-density lipoprotein atau LDL). Proses inilah yang dapat membantu menurunkan risiko pembentukan kolesterol serta penyempitan pembuluh darah,” jelas dr. Andika.

Meski apel mengandung gula, akan tetapi sebagian besar gula yang ditemukan pada apel adalah fruktosa yang berbeda dengan gula pada umumnya. Fruktosa tidak menimbulkan kenaikan gula darah secara signifikan.

Tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut

Mengenai kaitan antara apel dan kadar gula darah, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi dari berbagai aspek. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus apel bermanfaat dalam mengontrol diabetes. Tapi mungkin yang terbaik adalah dengan memakan buah apel secara utuh sehingga Anda bisa menerima semua seratnya.

Selain apel, konsumsi juga variasi makanan lain yang bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, serta istirahat cukup. Satu hal yang tak kalah penting bagi penderita diabetes, tetap perhatikan jumlah kalori yang masuk. Makan secara berlebihan akan berdampak buruk terhadap berat badan dan kadar gula darah Anda.

[RN/ RVS]

kadar gula darahHari Diabetes Seduniapenderita diabetesDiabetesApel

Konsultasi Dokter Terkait