Kanker

Lakukan 8 Hal Ini untuk Cegah Kanker Paru

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kanker paru adalah penyakit mematikan yang sebenarnya bisa dicegah. Ini 8 cara yang bisa Anda lakukan untuk itu.

Lakukan 8 Hal Ini untuk Cegah Kanker Paru

Kanker paru merupakan penyakit yang tidak pandang bulu dalam mengincar korbannya. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut bisa meningkat berlipat ganda bila Anda punya kebiasaan merokok, atau sering terpapar asap rokok, zat radon maupun asbes.

Kendati berbahaya dan dapat merenggut nyawa penderitanya dengan mudah, kanker paru tentu bisa dicegah dengan sederet upaya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit mematikan tersebut:

1. Jauhi rokok dan alkohol

Cara terbaik untuk terhindar dari kanker paru adalah dengan menjauhkan diri dari rokok dan asapnya, serta konsumsi alkohol.

Rokok mengandung ribuan zat berbahaya, yang telah lama dikaitkan dengan berbagai kondisi merugikan, salah satunya kanker. Sementara alkohol tidak memiliki khasiat apapun bagi tubuh.

"Mengonsumsi alkohol menempatkan Anda pada risiko kanker paru yang lebih besar dibanding yang lain," ujar ahli pengobatan dan pencegahan kanker paru di BodyLogicMD, Dr. Elke Cooke.

2. Menjaga berat badan tetap ideal

Indeks massa tubuh (IMT) yang ideal berada di kisaran 18,9–24,9. Jika angka IMT sudah menyentuh 25, itu tandanya Anda berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker paru dan masalah kesehatan lainnya.

Jadi, jika saat ini Anda obesitas atau kelebihan berat badan, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan ke rentang ideal. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang serta kaya serat, berolahraga secara rutin dan teratur, cukup istirahat, dan kelola stres dengan baik.

3. Minimalkan paparan racun

Asbes adalah bagian dari mineral alami yang sering digunakan untuk atap rumah, rem kendaraan, dan batalan kopling. Meski berguna, asbes ternyata bisa mengeluarkan senyawa beracun yang meningkatkan terjadinya kanker paru.

Selain asbes, radon juga merupakan salah satu senyawa yang bisa menyebabkan kanker paru. Bahkan, American Lung Association mengatakan bahwa radon adalah penyebab kanker paru terbesar kedua setelah rokok.

4. Kelola gula darah dengan baik

Jika Anda adalah penderita diabetes, pastikan kadar gula darah selalu berada di rentang normal. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk itu adalah membatasi konsumsi minuman atau makanan manis dan bertepung, makanan yang dipanggang, makanan penutup, serta keripik kentang.

5. Konsumsi serat

Untuk mencegah kanker paru dan penyakit berbahaya lainnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 35–40 gram serat dalam sehari. Serat bisa Anda temukan pada sayuran hijau, buah, dan kacang-kacangan.

6. Cukup tidur dan hindari stres

Cukupi waktu tidur dan kelola stres sebaik mungkin. Memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang tinggi, terutama pada malam hari, berhubungan erat dengan peningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan kondisi berbahaya lainnya.

"Luangkan waktu untuk melepaskan stres setiap hari. Berlatih yoga dan meditasi juga meningkatkan sistem kekebalan Anda," kata Dr. Cooke.

7. Pastikan vitamin D tercukupi

Beberapa studi menyebutkan bahwa vitamin D bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya depresi. Lebih dari itu, Dr. Cooke menjelaskan bahwa vitamin D juga bagus untuk mencegah kanker.

8. Coba teh hijau (matcha)

Dr. Cooke menjelaskan bahwa teh matcha memiliki kandungan EGCG yang paling tinggi. EGCG (epigallocatechin gallate) adalah antioksidan dalam teh hijau dan telah terbukti memiliki sifat antikanker.

Beberapa kiat di atas bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar Anda dan keluarga bisa terhindar dari kanker paru. Selain itu, jangan ragu bila Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut pada dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda. Pengecekan kesehatan secara rutin oleh dokter sangat berguna untuk melakukan pencegahan dini dari segala macam kondisi gangguan kesehatan.

[NB/ RVS]

merokokAlkoholParuBulan Peduli Kanker ParuKankerkanker paru

Konsultasi Dokter Terkait