Kehamilan

Berapa Lama Luka Operasi Caesar Akan Pulih?

dr. Dyah Novita Anggraini, 10 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Persalinan dengan operasi caesar dapat menyebabkan banyak luka. Berapa lama luka tersebut akan pulih seperti semula?

Berapa Lama Luka Operasi Caesar Akan Pulih?

Operasi caesar menjadi tindakan bedah yang banyak dipilih oleh ibu hamil yang hendak melahirkan. Hal ini karena tindakan tersebut berlangsung dengan cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit saat pelaksanaannya.

Kendati begitu, operasi caesar tetap bisa menimbulkan efek samping setelahnya. Ya, ibu hamil yang melahirkan dengan metode ini akan mengalami luka bekas operasi.

Pada umumnya, luka jahitan akibat operasi caesar baru akan pulih 4–6 minggu setelah tindakan dilakukan. Sementara untuk luka secara keseluruhan, ini biasanya baru akan sembuh 12 minggu setelah operasi dilakukan.

Kondisi yang dapat menjadi penanda bahwa luka bekas operasi caesar sudah pulih, di antaranya:

  • Tidak muncul keluhan rasa sakit di bekas jahitan
  • Bekas jahitan tampak kering; tidak mengeluarkan cairan
  • Tidak terjadi perdarahan dari bekas jahitan operasi
  • Ukuran bekas jahitan operasi akan menyusut menjadi lebih kecil dari yang sebelumnya
  • Warna bekas jahitan yang tadinya bewarna merah akan kembali seperti warna kulit semula.

Perlu Anda tahu, luka bekas operasi caesar tahap awal akan bewarna kemerahan. Kemudian seiring waktu, luka tersebut akan berubah menjadi pucat dan ada yang timbul di atas permukaan kulit—terutama jika ibu memiliki riwayat keloid.

Harus dirawat dengan baik

Bekas luka operasi caesar harus dirawat dengan baik. Setelah operasi, dokter biasanya masih menutup luka dengan perban tahan air, dan baru akan diganti saat Anda sudah boleh pulang ke rumah. Setelahnya, Anda akan diminta kontrol kembali ke dokter satu minggu kemudian dan jahitan akan dilepas saat itu.

Jika perban yang digunakan bukan perban tahan air, Anda disarankan untuk mengganti perban tersebut secara rutin setelah mandi. Anda tak perlu khawatir jika luka tersebut terpapar air atau sabun. Hal terpenting, Anda harus memastikan bahwa luka tersebut dalam kondisi kering setelahnya.

Tak hanya itu, Anda juga perlu istirahat dengan cukup dan menghindari aktivitas berlebihan—seperti mengangkat beban berat. Jangan lupa juga untuk memperbanyak minum air putih, agar proses penyembuhan bisa berlangsung dengan lebih optimal. Dan yang tak kalah penting, selalu penuhi asupan gizi setiap hari dengan mengonsumsi asupan sehat bergizi seimbang.

Jika Anda abai merawat luka bekas operasi caesar, keadaan yang sangat mungkin terjadi sebagai akibatnya adalah infeksi. Hal ini sangat berbahaya, apalagi jika Anda punya riwayat diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), atau penyakit autoimun.

Adapun beberapa gejala yang dapat menjadi penanda bahwa luka bekas operasi caesar mengalami infeksi, yaitu:

  • Terasa nyeri di bekas jahitan
  • Mengalami demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius
  • Bekas jahitan tetap kemerahan, bahkan disertai bengkak dan keluar cairan seperti nanah
  • Ada nyeri seperti rasa terbakar saat Anda buang air kecil
  • Muncul keputihan yang berbau tak sedap.

Jika muncul gejala infeksi atau keluhan yang berhubungan dengan luka operasi caesar, Anda diwajibkan untuk segera berobat ke dokter. Hal ini dilakukan agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan lanjutan, sehingga risiko penyebaran infeksi ke seluruh tubuh bisa ditangkal.

[NB/ RVS]

operasi caesarCaesarKehamilanLuka OperasiLuka Operasi CaesarHamil

Konsultasi Dokter Terkait