Komedian Pretty Asmara Tutup Usia, Diduga Akibat Penyakit Lambung

Berita duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Artis komedi yang sebelumnya menjalani hukuman lantaran terjerat kasus narkoba, Pretty Asmara dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (4/11/2018), di RS Penganyoman Jakarta pukul 06.00 WIB. Penyakit lambung diduga menjadi salah satu penyebab kematian Pretty Asmara.

Mengutip liputan6.com, kabar meninggalnya Pretty Asmara pertama kali disiarkan oleh akun gosip Instagram pada minggu (4/11). Kabar itu kemudian dibenarkan oleh kuasa hukum Pretty, Sahrul Romadana.

“Saya baru selesai berkabar dengan sahabat Kak Pretty. Dan Kak Pretty telah meninggalkan kami, para sahabat dan teman dekatnya,” ujar Sahrul, seperti dilansir liputan6.com.

Kondisi sebelum meninggal

Kembali melansir liputan6.com, kehidupan Pretty Asmara setahun belakangan jauh dari kata mewah. Pesinetron Saras 008 bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit pada awal September lantaran lambung dan hatinya mengalami masalah.

Dalam sebuah video yang diunggah ke jejaring sosial, Pretty tampak sedang terbaring di atas tempat tidur dengan wajah yang pucat dan tubuh yang dulunya gempal terlihat lebih kurus.

"Teman-teman aku minta doanya. Aku lagi atit (sakit) hari ini mau di-USG, doain mudah-mudahan hasilnya bagus. Hasilnya normal jangan ada apa-apa," ujar Pretty dilansir dari liputan6.com(14/9/2018).

Dalam video berdurasi singkat tersebut, Pretty memberikan pesan bahwa dirinya berharap bisa segera dijenguk oleh orang-orang terdekatnya. Namun takdir berkata lain, Pretty Asmara mengembuskan napas terakhirnya, Minggu (4/11) pagi.

Penyakit lambung bisa merenggut nyawa

Gangguan lambung diduga kuat menjadi penyebab Pretty Asmara tutup usia, Namun demikian, masih belum diketahui gangguan lambung jenis apa yang menimpa Pretty.

Menurut dr. Rio Aditya dalam sebuah keterangannya kepada KlikDokter mengatakan bahwa salah satu gangguan lambung yang terbukti dapat mengancam nyawa penderitanya adalah tukak lambung. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh:

• Penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi non-steroid (OAINS)
• Konsumsi alkohol berlebih dan kebiasaan merokok
• Stres fisiolois berat
• Faktor genetik
• Infeksi bakteri H pylori

”Infeksi bakteri H pylori dan penggunaan obat golongan OAINS dalam jangka panjang merupakan dua penyebab tersering tukak lambung,” kata dr. Rio.

Lebih lanjut, dr. Rio mengatakan bahwa tukak lambung yang terjadi secara berkelanjutan dan tidak diobati dengan baik dapat memicu terjadinya lambung pecah (perforasi gaster).

“Jika lambung pecah, penderita akan mengalami nyeri yang sangat hebat secara mendadak. Penderita juga bisa mengalami penurunan kesadaran akibat perdarahan di dalam rongga perut,” ungkap dr. Rio.

Tak sekadar itu, isi lambung yang keluar akibat lambung pecah juga dapat menyebabkan infeksi pada organ di sekitarnya. Jika sudah seperti ini, penderita perlu segera dioperasi untuk memperbaiki organ yang rusak serta menghentikan perdarahan yang terjadi.

“Jika tidak segera dilakukan tindakan, penderita berisiko tinggi untuk kehilangan nyawa,” tutur dr. Rio.

Mengetahui bahwa gangguan lambung dapat berujung pada kehilangan nyawa, Anda dianjurkan untuk selalu waspada. Jangan lagi anggap sepele, apalagi jika Anda pernah mengalami gejala-gejala berikut ini:

• Rasa mudah kenyang saat makan
• Mual atau muntah
• Kembung
• BAB hitam (melena)
• Nyeri, rasa panas atau terbakar di bagian perut bagian atas.

Jika Anda mengalami gejala penyakit lambung seperti di atas, segera periksakan diri ke dokter, agar kondisi Anda bisa segera ditangani dengan tindakan yang tepat. Jangan biarkan gangguan lambung – seperti yang telah merenggut nyawa komedian Pretty Asmara - juga terjadi pada diri Anda.

[RVS]