Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupDiet dan NutrisiKeju, Lezat dan Kaya Manfaat
Diet dan Nutrisi

Keju, Lezat dan Kaya Manfaat

dr. Andika Widyatama, 04 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak hanya lezat, jika dikonsumsi sesuai anjuran keju akan mendatangkan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja?

Keju, Lezat dan Kaya Manfaat

Meski kerap dihindari karena kandungan lemak dan garamnya, tapi banyak juga yang menjadikan keju sebagai makanan favorit karena cita rasanya. Baik disukai maupun dihindari, nyatanya keju memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Keju akan mendatangkan kebaikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Berikut di bawah ini adalah berbagai manfaat keju yang bisa Anda peroleh.

1. Meningkatkan kekuatan tulang dan gigi

Keju mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan tulang, di antaranya adalah kalsium, protein, magnesium, zink, dan vitamin D. Pada anak, keju bisa berperan baik untuk pertumbuhan tulangnya, sedangkan pada orang dewasa konsumsi keju bisa membantu mencegah penyakit osteoporosis alias pengeroposan tulang.

Selain itu, kalsium yang terkandung dalam keju sangat baik untuk kesehatan gigi. Kalsium berperan dalam pembentukan gigi sekaligus mencegah terjadinya gigi berlubang. Kandungan bakteri dalam keju, yaitu Lactobacillus rhamnosus, dapat memberi perlindungan pada gigi dengan cara melawan jamur penyebab gigi berlubang di dalam mulut.

Keju juga kaya akan vitamin B yang baik untuk anak-anak dan orang tua. Kandungan tersebut bermanfaat banyak untuk pembentukan dan penguatan tulang hingga tulang rawan.

2. Menurunkan tekanan darah

Faktanya, kalsium dalam keju dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, untuk memaksimalkan manfaat ini, sebaiknya Anda memilih keju yang rendah lemak dan rendah garam seperti cottage, ricotta, atau mozzarella.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi keju dapat membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah. Pembuluh darah yang berfungsi dengan baik dapat membantu dalam menjaga kestabilan tekanan darah.

Selain itu, kandungan asam lemak tidak jenuh (conjugated linoleic acid atau CLA) dalam keju dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein alias HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) dalam darah. Ini karena jamur hasil fermentasi dari keju (penicillium roqueforti) dapat memusnahkan bakteri jahat. Dengan begitu, peningkatan tekanan darah juga dapat diminimalkan.

Keju juga mengandung zat yang mampu menghambat kerja angiotensin-converting enzyme (ACE), yang berfungsi mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Dengan rendahnya tekanan darah, maka risiko terjadinya penyakit jantung akan sangat berkurang.

3. Meningkatkan fungsi otak

Keju mengandung suatu antioksidan, yaitu glutathione, yang mana antioksidan ini berfungsi baik untuk kesehatan otak dan mencegah degenerasi saraf akibat proses penuaan. Selain itu, kandungan omega-3 dalam keju juga bisa menyehatkan otak.

4. Mencegah terjadinya kanker

Keju mengandung asam lemak tidak jenuh CLA yang diketahui memiliki sifat antikanker. Dalam keju terdapat pula kandungan sphingolipids yang juga baik untuk mencegah kanker.

5. Menjaga kesehatan jantung

Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi keju dapat menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Pada penelitian tersebut, didapati bahwa orang-orang yang mengonsumsi keju mengalami penurunan risiko mengalami penyakit jantung koroner hingga 14 persen dibandingkan dengan orang-orang yang jarang atau tidak pernah makan keju.

Lebih jelasnya lagi, orang yang dianggap memiliki penurunan risiko mengalami penyakit jantung tersebut mengonsumsi keju kurang lebih 40 gram per hari. Namun, penelitian yang lebih detail mengenai hubungan keju dengan penyakit jantung masih terus dibutuhkan.

Untuk mendapatkan manfaat keju yang disebutkan di atas, hindari mengonsumsi keju secara berlebihan. Selain itu, sebisa mungkin pilihlah keju yang kandungan garamnya paling rendah, lalu pikirnya juga campuran apa yang digunakan bersama keju yang Anda makan. Campuran yang mengandung lemak dan garam yang tinggi (misalnya cheese burger, keripik, kentang goreng, atau lasagna), sama saja dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan.

Tetap penuhilah kebutuhan nutrisi Anda dengan makanan bergizi lain serta imbangi dengan olahraga. Kalau begini, tak hanya kelezatan keju saja yang bisa Anda dapat, tapi juga manfaatnya untuk kesehatan tubuh!

[RN/ RVS]

KejuNutrisitulanggiziFungsi otakManfaat Keju

Konsultasi Dokter Terkait