HomeIbu Dan anakKehamilanKiat Aman Travelling Naik Pesawat di Trimester Akhir
Kehamilan

Kiat Aman Travelling Naik Pesawat di Trimester Akhir

dr. Sara Elise Wijono MRes, 04 Nov 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kehamilan trimester akhir sering kali menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu hamil. Berikut ini adalah kiat aman traveling naik pesawat saat hamil tua.

Kiat Aman Travelling Naik Pesawat di Trimester Akhir

Traveling menggunakan pesawat sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban, tak terkecuali ibu hamil. Liburan, babymoon, urusan pekerjaan, atau mengunjungi keluarga biasa ditempuh menggunakan pesawat. Bagaimana menjaga perjalanan ibu hamil dan janin tetap aman, terutama pada trimester akhir?

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan setiap akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang:

Pastikan kondisi ibu hamil dan janin sehat

Sebelum traveling sebaiknya periksakan diri dan diskusikan dengan dokter kandungan Anda. Umumnya, jika kehamilan Anda sehat, maka travelling dengan pesawat seharusnya tidak dipermasalahkan, walaupun dilakukan pada trimester akhir.

Dengarkan saran dari dokter Anda, dan diskusikan hal-hal yang mungkin menjadi kekhawatiran Anda dengan jelas.

Perhatikan usia kehamilan Anda

Umumnya, usia kehamilan lebih dari 36 minggu tidak disarankan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat, mengingat waktu persalinan semakin dekat. Namun, berbagai maskapai penerbangan dapat memiliki peraturan berbeda mengenai batas usia kehamilan untuk terbang.

Selain itu, banyak maskapai meminta surat keterangan dokter untuk memastikan Anda layak terbang. Jadi, sebelum membeli tiket, pastikanlah peraturan yang berlaku di maskapai penerbangan yang akan Anda pilih tersebut dan penuhi persyaratan yang diminta.

Pastikan tiba di bandara lebih awal

Dengan rentang waktu yang cukup panjang menjelang keberangkatan, Anda tidak akan tergesa-gesa. Untuk mempermudah perjalanan Anda, gunakan fasilitas online check-in sebelum berangkat menuju bandara.

Pilih tempat duduk di area lorong

Umumnya area ini memiliki luas yang lebih untuk kaki Anda. Selain itu, duduk pada area lorong akan memudahkan akses ke kamar mandi. Ibu pada kehamilan akhir umumnya sering kali perlu BAK, sehingga kemudahan akses ke kamar mandi cukup penting.

Gunakan sabuk pengaman sepanjang waktu

Saat perjalanan, pastikan Anda menggunakan sabuk pengaman sepanjang waktu. Adanya turbulensi udara selama perjalanan tidak dapat diprediksi, dan hal ini dapat menyebabkan trauma pada ibu hamil, misalnya karena terjatuh.

Jadi, pastikan Anda aman selalu. Gunakanlah sabuk pengaman pada bagian bawah perut yang menonjol. Jika diperlukan, mintalah perpanjangan sabuk pengaman (extender) dari cabin crew.

Gunakan alas kaki yang nyaman

Pada setiap perjalanan udara, terutama jika berdurasi lebih dari 4 jam, Anda lebih berisiko mengalami terbentuknya trombosis atau bekuan darah yang bisa menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Wanita hamil pun memiliki risiko ini.

Selain itu, munculnya bengkak terutama pada area kaki juga bisa Anda alami saat hamil. Untuk mencegahnya, gunakan alas kaki yang nyaman. Jika memungkinkan, gunakan kaos kaki kompresi yang khusus dirancang untuk mencegah trombosis sejak berangkat dari rumah dan lepaskan setelah tiba di tujuan.

Usahakan juga melakukan olahraga ringan semasa di pesawat. Misalnya dengan berjalan di lorong setiap satu jam sekali atau melakukan peregangan sembari duduk yang umumnya dicantumkan pada kartu keselamatan di pesawat.

Kenakan pakaian yang nyaman

Untuk menjaga kenyamanan Anda selama perjalanan, gunakan pakaian yang longgar, berlapis, dan berbahan nyaman. Dengan demikian, Anda mudah membuka atau menambahkan selapis pakaian jika merasa terlalu panas atau kedinginan.

Pakaian nyaman juga akan memudahkan pergerakan Anda selama perjalanan.

Perbanyak minum air putih

Cegah dehidrasi dengan banyak minum air putih. Kondisi kabin pesawat yang kering ditambah dengan sedikitnya air minum yang tersedia mungkin menyebabkan Anda kekurangan cairan.

Solusinya, bawalah botol air minum Anda sendiri untuk diminum semasa perjalanan. Pada penerbangan yang membatasi membawa cairan, bawalah botol air kosong dan isi setelah melewati pemeriksaan atau minta bantuan pada cabin crew untuk mengisi botol air Anda.

Dengan menerapkan beberapa tips travelling dengan pesawat di atas, diharapkan ibu hamil trimester akhir dapat menikmati perjalanan udaranya dengan aman. Ingat, penting untuk mengikuti berbagai saran dari dokter agar kehamilan Anda tetap aman selama melakukan perjalanan.

(NP/ RH)

KehamilanTravellingPesawatNaik PesawatTrimester AkhirTravelling dengan PesawatIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait