Tips Nyaman Saat Bepergian dengan Naik Pesawat

Indonesia masih berduka dengan kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang pada hari Senin (29/10) pagi lalu. Peristiwa nahas ini tak hanya menyisakan duka, tapi juga membuat sebagian orang menjadi takut untuk bepergian dengan pesawat. Reaksi ini sah saja, karena bentuk ketakutan dan trauma setiap orang berbeda-beda. Nah, bagi Anda yang masih harus melakukan perjalanan udara, berikut ini ada tips nyaman saat bepergian dengan naik pesawat.

1. Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman

Hal terpenting yang perlu diperhatikan tentang pakaian yang dipakai saat bepergian dengan pesawat bukanlah keindahan atau keunikannya, melainkan kenyamanan.  Dilansir USA Today, hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau yang modelnya terlalu rumit. Dikhawatiran pakaian seperti itu akan bikin tubuh tak nyaman dan peredaran darah jadi tak lancar.

Pelancong yang sudah biasa bepergian dengan pesawat umumnya mengenakan dua lapis pakaian berupa kaus yang bahannya tak terlalu tebal dan jaket atau sweter. Jadi, saat suhu udara di pesawat dingin, mereka punya jaket atau sweter untuk melindunginya.

Dengan demikian, mereka bisa beristirahat dengan nyaman di pesawat. Untuk pelancong wanita, biasanya mereka akan membawa syal untuk membalut tubuh mereka dalam suhu yang cukup dingin atau sekadar menggulungnya untuk dijadikan bantal.

Anda pun dianjurkan untuk memakai kaus kaki dan sneakers supaya saat Anda melepas sepatu di pesawat, kaki terasa nyaman, tidak langsung merasa dingin, dan peredaran darah pun jadi lancar.

2. Hindari makanan yang bisa memicu naiknya gas dalam perut

Terkadang, saat di pesawat perut terasa kembung dan bergas. Ini karena tekanan udara yang makin berkurang, sehingga memicu naiknya gas dalam perut. Alhasil, konsumsi makanan yang tinggi gas – seperti brokoli, kol, kembang kol, dan aneka gorengan – mengakibatkan gas di perut akan semakin banyak. Begitu juga dengan makanan seperti susu, yoghurt, buah aprikot, prem, asparagus, jamur, madu, xylitol, minuman bersoda, ataupun bir. Hindari makanan atau minuman semacam itu.

Jika ingin ngemil sebelum boarding, pilih makanan seperti biskuit gandum, granola, buah kering, atau kacang-kacangan. Dilansir dari laman Adventure How Stuff Works, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi roti lapis atau sandwich. Namun, pastikan isiannya tidak mengandung mayones atau bahan lainnya yang perlu disimpan dalam kulkas.

3. Menyumbat telinga agar tidak sakit

Nyeri pada telinga saat bepergian dengan pesawat     terjadi karena perubahan ketinggian yang mendadak. Perbedaan yang signifikan antara telinga tengah dengan lingkungan luarnya menyebabkan gangguan pada fungsi gendang telinga dan tuba eustachii (saluran yang menghubungkan antara telinga tengah dan rongga hidung).

Oleh karena itu, siapkan sumbat telinga di dalam tas jinjing Anda. Jika tak ada, bisa juga gunakan kapas atau earphone untuk meminimalkan rasa nyeri. Jika durasi perjalanan cukup lama, Anda bisa melepasnya saat pesawat sudah dalam posisi stabil sudah menempuh setengah perjalanan. Pakai juga saat pesawat mendarat atau hendak lepas landas.

4. Hindari membawa banyak barang dalam kabin

Jika penerbangan Anda memang menyediakan bagasi dan Anda tidak bepergian dengan terburu-buru, sebaiknya simpan barang-barang berat dan berukuran cukup besar di bagasi. Membawa banyak barang dalam kabin, bisa mempersempit ruang gerak, sedangkan Anda butuh ruang untuk bergerak dan melakukan peregangan. Selain itu, mengangkat dan menurunkan barang yang terlalu berat dari atas kabin juga bisa memicu terjadinya cedera otot.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda jadikan panduan untuk Anda yang bepergian dengan naik pesawat agar tetap nyaman. Semoga perjalanan Anda nyaman, menyenangkan, dan tanpa hambatan hingga Anda sampai tujuan!

[RN/ RVS]