HomeGaya hidupPerawatan Wanita4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid
Perawatan Wanita

4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid

Rieke Saras, 09 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain nyeri perut, berat badan naik saat haid juga menjadi salah satu kekhawatiran wanita. Apa penyebab kondisi ini?

4 Penyebab Berat Badan Naik Saat Haid

Timbangan naik menjelang haid bukanlah hal yang aneh bagi sebagian besar wanita. Mungkin termasuk juga Anda. “Biasanya berat badan akan bertambah 0,5 sampai 1,3 kilogram,” kata Monica Svets, MD, ahli ginekologi dari Cleveland Clinic, seperti dilansir Prevention. Ada juga beberapa wanita yang mengalami kenaikan berat badan hingga 2 kilogram.

Berikut ini adalah empat penyebab berat badan naik saat haid:

1. Perubahan Hormon

Menjelang haid, tubuh Anda mungkin akan terasa menggembung dan penuh. Ini bukan sekadar perasaan, kok. Faktanya, tubuh akan menahan air selama haid yang kemudian membuat Anda sedikit lebih berisi dan menaikkan berat badan.

“Fluktuasi dalam hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenal yang disebut aldosteron menyebabkan retensi air (penumpukan cairan berlebih dalam tubuh),” kata Dr. Svets.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Menurut Angela Chaudhari, MD, ahli ginekologi di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, retensi air di jaringan Anda akan tersapu dengan sendirinya setelah kadar hormon menurun.

2. Food Craving

Sering merasa ingin makan cokelat, keju, dan es krim saat haid? Ini hal yang sangat normal. Keinginan untuk menyantap makanan cepat saji yang menggagalkan diet memang akan lebih tinggi saat datang bulan. Tapi para peneliti masih belum tahu mengapa wanita mengalami food craving menjelang menstruasi.  

“Penyebab pasti untuk craving ini masih belum diketahui. Tapi sejauh yang kita tahu, kadar progesteron yang tinggi selama haid tampaknya memengaruhi. Sehingga menjelang haid wanita akan lebih terdorong untuk makan makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula,” kata Dr. Chaudhari.

Tapi sebaiknya Anda tidak mudah terhasut oleh hormon. Tetaplah menerapkan pola makan sehat selama haid. Pasalnya, menurut dr. Chaudhari, terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis akan membuat energi Anda menurun.

Jika ingin memuaskan lidah, lebih baik pilih dark chocolate atau selai kacang yang rendah gula dan garam ketimbang camilan tinggi gula lainnya.

Artikel Lainnya: Waspadai Penyakit Dibalik Nyeri Haid Tidak Normal (Dismenorea Sekunder)

3. Malas Berolahraga

Jujur saja, keinginan untuk mengangkat badan dari kasur dan berolahraga memang  sulit saat haid. Hal ini ada penjelasannya. Menurut dr. Chaudhari, pada awal menstruasi, tingkat hormon Anda akan turun secara sekaligus. Hal inilah yang kemudian menyebabkan wanita memiliki energi yang lebih rendah.

Apabila hal itu dikombinasikan dengan menyantap makanan tinggi lemak dan gula, efeknya tentu saja lingkar pinggang jadi lebih berisi. Tapi sebaiknya Anda tetap menyisihkan waktu untuk bergerak. Sejumlah studi menunjukkan bahwa berolahraga dapat menurunkan gejala-gejala PMS dan nyeri haid.

Terlebih, jika Anda merasa bobot tubuh sudah berat, baik saat haid maupun waktu lainnya, cara satu-satunya untuk memperbaiki itu adalah dengan bergerak.

Artikel Lainnya: Bukan karena Hamil, Ini Penyebab Remaja Telat Menstruasi

4. Saluran Pencernaan Sedang Tidak Berfungsi dengan Baik

“Hormon Anda (terutama progesteron) adalah penyebab terjadinya perut kembung dan gas,” ujar dr. Chaudhari. Masa menstruasi juga dapat memicu perubahan pada gerakan usus yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Cara terbaik untuk mengatasi sembelit dan masalah perut lainnya adalah dengan meningkatkan asupan air, bergerak lebih aktif, dan mengonsumsi banyak serat, kata Dr. Chaudhari.

Itulah beberapa penyebab berat badan Anda naik saat haid. Tetapi jika Anda merasa timbangan melambung drastis, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Sebab ini bisa menjadi pertanda adanya masalah ginjal atau endokrin. 

[RS/ RVS]

MenstruasiBerat BadanHaid

Konsultasi Dokter Terkait