HomeIbu Dan anakKehamilanKurma Dapat Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?
Kehamilan

Kurma Dapat Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?

Novita Permatasari, 30 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kondisi anemia bisa sangat memengaruhi kesehatan ibu hamil. Namun, benarkah bisa diatasi dengan mengonsumsi buah kurma?

Kurma Dapat Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?

Pada 2015, Bank Dunia menyatakan kematian ibu hamil mencapai 303.000 jiwa, dan salah satunya diakibatkan oleh kekurangan darah atau anemia. Kemungkinan ibu hamil mengalami anemia di trimester pertama kehamilan cukup besar. Sebab, masa kritis pembentukan organ tubuh janin berada pada 8 minggu pertama kehamilan. Sayangnya, banyak ibu hamil yang tak menyadarinya. Salah satu upaya yang dinilai cukup efektif untuk mengatasinya adalah dengan makan buah kurma. Namun, benarkah mengonsumsi kurma dapat membantu mencegah anemia?

Anemia pada masa kehamilan

Dijelaskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO, anemia adalah kondisi kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal. Dengan kata lain, seseorang dapat dikatakan mengalami anemia saat jumlah sel darah merah atau tidak mencukupi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Pada ibu hamil, berbagai nutrisi dan gizi dalam tubuh diambil janin untuk berkembang. Tak heran, kasus anemia pada ibu hamil terus meningkat. Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita kepada KlikDokter, ibu hamil yang menderita anemia akan mengalami penurunan sel darah merah dari nilai normal (

Selain itu, anemia pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit lain. Itulah sebabnya ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengikuti perkembangan kehamilan. Bila tak segera ditangani, anemia pada ibu hamil dapat berisiko menyebabkan kelahiran bayi prematur atau berat badan lahir rendah.

Selain itu, anemia pada ibu hamil dapat memicu masalah serius lain seperti lemahnya kontraksi yang menyebabkan proses persalinan menjadi sulit dan berisiko.

“Agar terhindar dari anemia, ibu hamil harus mendapatkan nutrisi yang adekuat, yaitu memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral yang cukup. Anjuran nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi adalah zat besi, asam folat dan vitamin B12,” jelas dr. There.

Salah satu sumber nutrisi tersebut adalah buah kurma. Buah ini dipercaya dapat mencegah ibu hamil terkena anemia.

Konsumsi kurma untuk atasi anemia

Dilansir dari situs kesehatan ibu dan anak Babyologist, kurma mengandung kadar serat tinggi, fosfor, kalium, zat besi, mangan, kalsium, belerang dan magnesium. Berbagai zat tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan kehamilan. Oleh sebab itu, mengonsumsi kurma memang terbukti sangat baik untuk meningkatkan kadar Hb ibu hamil Dengan cara ini ibu hamil bisa terhindar dari anemia atau kekurangan darah.

Bila dikonsumsi saat hamil, buah kurma juga dapat meringankan kram, menguatkan dinding rahim, menambah asupan energi dan mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Menyoal hal tersebut, dr. There berkomentar, “Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kurma merupakan makanan yang dapat meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah. Saat hamil, Anda dianjurkan untuk makan 2 butir kurma setiap hari untuk menjaga kesehatan diri dan janin.”

Lakukan ini untuk mencegah anemia saat hamil

Selain mengonsumsi buah kurma, ketika hamil Anda sebaiknya melakukan hal-hal yang disarankan oleh dr. There berikut ini untuk mencegah anemia datang kembali:

1. Melakukan pemeriksaan rutin (antenatal care)

Kontrol kehamilan merupakan salah satu langkah untuk mencegah anemia yang paling baik. Mulai dari pemeriksaan dini sebelum hamil hingga menjelang persalinan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan menunjang lainnya. Dengan pemeriksaan berkala tersebut, anemia dapat dideteksi sejak dini.

2. Konsumsi asam folat

Asam folat dapat diperoleh dari konsumsi jeruk, pisang dan sayuran. Namun, kini ibu hamil juga dapat memperolehnya dengan mengonsumsi suplemen asam folat dalam bentuk tablet. Tapi ingat, konsumsi suplemen tersebut harus dengan resep dokter, ya!

3. Memperhatikan kondisi dan gejala

Waspadalah selalu terhadap gejala yang berhubungan dengan anemia, seperti mudah lelah, hingga kelopak mata dan ujung jari serta wajah yang berwarna pucat.

Bila Anda mengalaminya, segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter. Dengan demikian, kemungkinan Anda terkena anemia saat hamil semakin berkurang.

Serangan anemia pada ibu hamil tak bisa dianggap sepele. Sebab, ibu hamil yang mengalaminya juga berpotensi melahirkan anak yang anemia. Upaya pemenuhan zat besi sebaiknya dilakukan sejak masa merencanakan kehamilan. Salah satu kiat untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi buah kurma, dengan takaran yang dianjurkan di atas. Kehamilan sehat, bayi pun tumbuh sehat. Baca artikel serupa di sini.

[RVS]

PersalinanKurmaKehamilanBayi PrematurBayimencegah anemiaTrimester PertamaBerat Badan Lahir RendahIbu HamilAnemia

Konsultasi Dokter Terkait