HomeGaya hidupDiet dan NutrisiYuk, Makan Sesuai Genetik agar Terhindar dari Penyakit Kronis!
Diet dan Nutrisi

Yuk, Makan Sesuai Genetik agar Terhindar dari Penyakit Kronis!

dr. Adeline Jaclyn, 24 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Saat ini, penyakit kronis menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Konon, makan sesuai genetik dapat mencegah terjadinya penyakit kronis.

Yuk, Makan Sesuai Genetik agar Terhindar dari Penyakit Kronis!

Penyakit kronis merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Angka kejadian penyakit kronis terus meningkat secara global. Penyakit ini juga dapat menyerang siapa pun, tanpa memandang status sosial dan ekonomi.

Untuk menghindarinya, menu makanan sesuai profil genetik direkomendasikan oleh sebagian besar orang.

Serangan Penyakit Kronis

Diperkirakan sebanyak 79 persen kematian yang disebabkan oleh penyakit kronis terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Jenis penyakit kronis yang sering terjadi adalah penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Serangan kedua penyakit ini dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kelebihan berat badan Selain itu, faktor risiko perilaku seperti diet tidak sehat, tidak melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok juga turut memengaruhi.

Tindakan untuk mencegah timbulnya penyakit kronis dapat dilakukan sejak dini pada anak maupun keluarga dengan mengendalikan faktor-faktor risiko yang ada.

Selama beberapa dekade terakhir, penelitian internasional dengan jelas telah menunjukkan bahwa penyakit tidak menular kronis berakar dari gaya hidup yang tidak sehat atau lingkungan fisik dan sosial yang buruk.

Faktor risiko seperti asupan nutrisi yang tidak sehat dalam jangka waktu lama, merokok, tidak melakukan aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan, dan stres psiko-sosial adalah masalah gaya hidup yang utama.

Melihat hal ini, setiap orang berisiko mengalami penyakit kronis karena faktor risiko yang semakin bertambah akibat perubahan gaya hidup, perubahan budaya, faktor ekonomi, dan lingkungan.

Nutrisi dan Profil Genetik

Menjawab keresahan yang telah dipaparkan di atas, saat ini telah dikenal ilmu nutrigenomik yang mempelajari asupan nutrisi sesuai dengan profil genetik.

Nutrigenomik mempelajari efek nutrisi pada genom dan respons dari genetik masing-masing orang terhadap diet. Hal ini berbeda dengan nutrigenetik yang mempelajari efek nutrisi hanya pada satu gen saja.

Pada dasarnya, kekurangan atau kelebihan nutrisi tertentu dapat menyebabkan tubuh menjadi sakit ataupun sehat. Nutrisi diet yang cukup tidak hanya akan mencegah atau menunda gangguan kronis tetapi juga dapat menurunkan perkembangan dan keparahan dari penyakit kronis.

Diet molekul aktif dan genetik manusia adalah dua faktor utama yang mengatur perkembangan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan obesitas.

Meski demikian, jumlah nutrisi yang cukup dan tepat dapat mencegah berkembangnya penyakit kronis. Nutrisi harus terjaga keseimbangannya dengan pola makan yang tepat, sehingga sistem genom seseorang terhindar dari perkembangan penyakit kronis.

Selain itu, dibutuhkan nutrigenomik test untuk mengendalikan penyakit kronis, sehingga status antioksidan tubuh akan meningkat dengan menambah makanan yang mengandung antioksidan, di mana orang yang menderita sakit penyakit kronis biasanya membutuhkan lebih banyak asupan tersebut.

Risiko Penyakit Kronis dan Diet Sesuai Gen

Perlu Anda tahu, sebenarnya terdapat gen yang mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Hal ini membuat seseorang berisiko terkena penyakit kronis tertentu seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan osteoporosis.

Sebab, setiap orang membawa setidaknya satu bibit penyakit kronis dari masing-masing gen. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui bibit penyakit kronis yang dimiliki seseorang dan diet yang sebaiknya dilakukan dengan melakukan test gen. Program diet inilah yang disebut dengan diet gen.

Hubungan antara diet dan penyakit kronis ini sebagian besar telah dibuktikan dengan berbagai penelitian yang telah memakan waktu lama. Nyatanya tidak hanya perbedaan genetik yang memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit kronis, tetapi faktor lingkungan dan sosial juga ikut terlibat.

Tak hanya itu, faktor gizi juga sangat mempengaruhi kemungkinan terkena penyakit kronis pada genetik tertentu. Terbukti, kebanyakan penyakit kronis berkaitan erat dengan obesitas.

Untuk itu, dengan mengatur asupan nutrisi yang sesuai dengan profil genetik dan melakukan aktivitas fisik yang teratur, harapannya Anda dan keluarga terhindar dari penyakit kronis. Yuk, konsultasikan diet yang sesuai dengan gen Anda! Lakukan sedini mungkin dengan mulai mengajarkan anak dan keluarga Anda untuk mulai mengatur asupan nutrisi sesuai profil genetik. Jadi, tunggu apalagi? Jangan tunda sampai Anda terserang penyakit!

[NP/ RH]

GenetikNutrisiPenyakit KronisNutrigenomic TestDiet GenTest Gen

Konsultasi Dokter Terkait