Kesehatan Umum

10 Tanda Anjing Kesayangan Anda juga Bisa Depresi

Krisna Octavianus Dwiputra, 23 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anjing ternyata bisa mengalami depresi juga. Kenali tanda-tanda saat hewan peliharaan Anda ini mengalami depresi.

10 Tanda Anjing Kesayangan Anda juga Bisa Depresi

Anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling setia dengan majikannya, dan paling mudah diajak bermain. Akan tetapi, ada kalanya anjing merasa depresi. Meskipun anjing tidak dapat memberi tahu Anda apa yang mereka rasakan, mereka tetap dapat menunjukkan perilaku yang mirip dengan depresi pada manusia.

Jika sudah depresi, anjing biasanya akan sulit makan dan hanya diam saja. Akan tetapi, ada beberapa tanda lain ketika anjing peliharaan Anda mengalami depresi.

Berikut tanda-tanda anjing Anda mengalami depresi seperti dikutip dari Reader's Digest:

1. Mengabaikan waktu bermain

Anjing yang depresi atau sedih biasanya memiliki tingkat energi yang rendah. Waktu bermain menjadi hal yang tidak menyenangkan baginya. Menurut dokter hewan Virginia, Katy Nelson, DVM saat depresi anjing Anda bisa jadi enggan bermain  lempar-tangkat seperti biasanya.

2. Kehilangan minat dalam kegiatan favorit

Menurut Kelly Ryan, DVM, direktur layanan hewan di Humane Society of Animal Medical Center of Mid-America Missouri, Anda  perlu memperhatikan jika anjing Anda tiba-tiba berhenti menikmati kegiatan yang disukainya, misalnya menunggu di dekat pintu saat anak Anda pulang sekolah. Jika hewan peliharaan Anda masih bermuram durja di tempat tidur setelah anak Anda pulang, bisa saja anjing Anda depresi.

3. Mengabaikan makanan di dalam mangkuk

Menurut Russell Hartstein, pelatih anjing profesional dari Los Angeles, sama halnya ketika Anda kehilangan selera makan saat Anda sedih, anjing saat sedih juga bisa mengalami hal yang sama. Jika anjing Anda tidak menunjukkan minat terhadap makanan favoritnya, bahkan kehilangan berat badan, ia mungkin terserang depresi.

4. Lebih sering tidur dari biasanya

Setiap hewan memiliki pola tidur yang berbeda. Jadi tidak ada jumlah jam tidur yang cocok untuk menandai depresi anjing. Perhatikan saja jika anjing Anda menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur daripada biasanya, itu bisa jadi tanda depresi.

Selanjutnya

5. Salah satu majikan meninggal

Anda bukan satu-satunya yang berduka karena kehilangan anggota keluarga, anjing Anda juga bisa merasakan hal yang sama. Ia juga mungkin mengalami periode mood naik turun. Menurut Russell Hartstein Anda tidak dapat mempercepat proses berdukanya. Namun Anda bisa menghiburnya dengan pelukan dan memberikan camilan ekstra.

6. Menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam rumah

Anjing membutuhkan ruang untuk berlarian. Terkurung dalam ruang tertutup bisa membuat anjing Anda depresi. Jadi luangkan waktu untuk membawa anjing Anda berjalan-jalan atau ke taman. Setelah mulai mendapatkan kebebasan yang sangat dibutuhkan, hewan peliharaan Anda mungkin perlahan-lahan mendapatkan energinya kembali.

7. Menunjukkan sisi agresifnya

Anjing yang depresi bisa merobek sofa atau menggeram ketika Anda menyentuhnya. Menjadi tiba-tiba agresif bukanlah tanda utama depresi pada anjing. Tapi anjing yang manja dan tiba-tiba mengeluarkan sifat agresiifnya, bisa jadi ia depresi.

8. Sendirian di rumah

Anjing Anda mungkin kesepian ketika Anda pergi. Menurut Hartstein jika pekerjaan Anda sering membuat Anda pergi untuk jangka waktu yang lama, dan ia tidak menyambut ketika Anda pulang, itu tandanya anjing Anda depresi.

9. Pindah rumah

Hartstein mengungkapkan, jangan terkejut jika anjing Anda bertingkah aneh sejak Anda pindah rumah. Perubahan bisa menjadi sulit untuk hewan. Anjing Anda mungkin merasa tertekan dengan lingkungan barunya. Namun, dengan sedikit waktu dan perhatian, hewan peliharaan Anda harus menyesuaikan diri pada lingkungan barunya.

10. Melakukan gestur menjilat terus menerus

Menurut Dr.Ryan, hewan tidak hanya menjilat diri mereka untuk membersihkan diri. Mereka juga melakukannya untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Meskipun itu bukan gejala umum depresi anjing, tapi itu salah satu tandanya.

Manfaat sehat memiliki hewan peliharaan

Selain menyenangkan memiliki hewan peliharaan – termasuk anjing dan kucing - bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Pendapat ini disampaikan oleh Perkumpulan Peneliti di American Heart Association (AHA). Mereka menganalisa sejumlah studi terdahulu yang menghubungkan kesehatan jantung dengan kepemilikan binatang peliharaan.

Dalam studi tersebut juga ditemukan bahwa jika seseorang memiliki binatang peliharaan maka risiko penyakit jantung juga berkurang. Menurut dr. Glenn Levine, seorang profesor dari Baylor College of Medicine, memiliki kucing atau anjing dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara membantu pemilik untuk lebih aktif secara fisik. Aktivitas fisik ini dapat mengurangi tekanan darah yang tinggi dan mengurangi stres.

Meski demikian, jika Anda memiliki hewan peliharaan tapi Anda hanya menghabiskan waktu duduk di depan televisi, merokok dan makan sembarangan, Anda tetap akan berisiko mengalami beragam serangan penyakit.

Nah, agar Anda juga mendapatkan manfaat sehat dari hewan peliharaan Anda, maka Anda juga perlu menjaganya agar terhindar dari depresi. Sebagai hewan yang mendapat julukan sahabat terbaik manusia, anjing bisa dengan jelas menunjukkan gejala depresi. Jadi, bagi Anda yang memelihara anjing, perhatikan tanda-tanda di atas. Jika anjing Anda menunjukkan salah satu gejala di atas, bisa jadi ia tengah depresi. Jangan ragu untuk membawanya ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

[RVS]

Hewan PeliharaananjingDepresiAnjing Depresi

Konsultasi Dokter Terkait