HomeInfo SehatSarafKebersihan adalah Salah Satu Kunci Pencegahan Polio
Saraf

Kebersihan adalah Salah Satu Kunci Pencegahan Polio

Ayu Maharani, 23 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Vaksin dinilai efektif dalam mencegah polio. Satu hal penting lainnya, kebersihan juga bisa menjadi kunci pencegahan polio.

Kebersihan adalah Salah Satu Kunci Pencegahan Polio

Sejak tahun 1995, Indonesia memang telah mendeklarasikan diri sebagai negara yang terbebas dari polio. Namun,  pada tahun 2005 muncul kejadian luar biasa polio di Sukabumi dan menyebar ke pulau Jawa hingga Sumatra, yang ternyata virusnya berasal dari Nigeria. Imunisasi dianggap sebagai pencegahan paling efektif untuk menghentikan penyebaran virus polio, sehingga pada tahun 2014, Indonesia kembali mengantungi seritifikat “Bebas Polio” dari Badan Kesehatan Internasional (WHO). Selain dengan vaksin, cara pencegahan yang tak boleh disepelekan adalah menjaga kebersihan.

Ya, meski sudah vaksin polio, Anda tetap tak boleh melupakan pentingnya hidup sehat sebagai upaya pencegahan polio. Sebab, virus polio ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar feses individu yang terinfeksi polio.

Jika Anda hidup di lingkungan yang bersih dan tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan, tentunya risiko terkena polio juga makin rendah.

Serba-serbi polio

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit yang kerap menyerang anak berusia 5 tahun itu menyerang sistem saraf tepi, terutama anggota gerak, dengan bagian tubuh yang paling sering terserang adalah tungkai.

Saat virus polio sudah masuk ke dalam tubuh, virus akan berkembang biak di saluran cerna dan sistem saraf, sehingga menimbulkan gejala sebagai berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Lemas
  • Kaku pada bagian leher
  • Mengalami kelumpuhan saraf (bisa permanen)

Cara perlindungan efektif terhadap infeksi virus polio adalah dengan mendapat vaksin polio. Vaksin polio sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni tetes dan suntikan. Vaksin diberikan saat anak baru lahir dan diberikan lagi saat ia berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18-24 bulan, dan 5 tahun.

Peran penting kebersihan terhadap pencegahan polio

Menurut dr. Atika dari KlikDokter, setelah diberi vaksin polio oral, virus masih dapat bertahan dalam feses bayi hingga 6 minggu. Oleh sebab itu, cucilah tangan dengan saksama dengan sabun dan air mengalir setelah mengganti popoknya. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan sekitar anak supaya virus polio tidak menjangkiti anak yang belum diberi vaksin polio. Sedangkan pada vaksin polio yang diberikan melalui suntikan, tidak ada transmisi virus ke dalam kotoran bayi.

Selain mencuci tangan setelah mengganti popok dan membersihkan pantat si Kecil, Anda dan anggota keluarga lainnya juga harus membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum makan, mengurus anak, memasak, dan saat hendak menyuapi anak.

“Cuci tangan juga harus selalu dilakukan setelah bepergian, buang air, memegang uang, membersihkan rumah, dan membuang sampah,” jelas dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter.

Selain itu, jangan membeli dan mengonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari lingkungan kotor, terutama daerah yang belum memiliki jamban pribadi dan dekat dengan got atau tempat pembuangan sampah. Lebih baik Anda memasak sendiri makanan untuk keluarga atau membelinya dari tempat yang terjamin kebersihannya, dan biasakan untuk selalu menutup makanan dengan tudung saji agar tidak tercemar oleh kotoran atau lalat pembawa penyakit.

Saat anak sedang senang-senangnya memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya, jagalah kebersihan tangan anak dan benda-benda di sekitarnya. Hal ini untuk menghindari masuknya kuman penyakit ke tubuh anak. Cucilah tangannya setelah memegang barang yang tak bisa dipastikan kebersihannya (misalnya benda-benda di tempat umum), sebelum makan, setelah bepergian, dan sehabis bermain.

Optimalkan vaksin polio demi mencegah terjadinya penyakit polio dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Sementara itu, jangan lupa untuk melengkapi jadwal vaksinasi polio agar si Kecil terhindar dari penyakit polio, dan mewujudkan Indonesia yang bebas polio!

[RN/ RVS]

KebersihanVaksin PolioHari Polio SeduniaImunisasi PolioPencegahan PolioPolio

Konsultasi Dokter Terkait