Kesehatan Anak

Anak Kehilangan Nafsu Makan, Ini Solusinya

Ayu Maharani, 20 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu hal yang memusingkan orang tua selain anak sakit adalah jika anak kehilangan nafsu makan. Bagaimana mengatasinya?

Anak Kehilangan Nafsu Makan, Ini Solusinya

Salah satu permasalahan yang paling memusingkan dan sering kali dihadapi oleh orang tua adalah anak kehilangan nafsu makan atau susah makan. Bagaimana tidak mengkhawatirkan? Anak yang tak doyan makan berarti berisiko tinggi kekurangan nutrisi baik yang menjadi bekal masa pertumbuhannya.

Nah, jika kehilangan selera makan itu sudah sampai membuatnya berat badannya kurang dan tidak sesuai usia, periksakan kondisi tersebut kepada dokter. Itu karena kehilangan nafsu makan dan menurunnya berat badan merupakan tanda-tanda penyakit fisik yang perlu penanganan dari ahlinya. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya juga bisa Anda lakukan untuk mengembalikan nafsu makan Si Kecil, yaitu:

1. Meminta masukan dari anak Anda

Saat anak kehilangan nafsu makan, tak ada salahnya untuk menanyakan langsung kepada si Kecil tentang makanan apa yang sebenarnya ingin ia makan. Sebab, bisa saja si Kecil sedang bosan dengan menu masakan Anda sehari-hari. Ya, cepat bosan memang kerap kali melanda anak-anak, terutama soal makanan.

Oleh sebab itu, aturlah daftar menu sehat baru bersama anak supaya ia bisa memberikan saran tentang makanan apa yang ia mau. Apalagi jika Anda juga melibatkannya dalam proses memasak. Pasti si Kecil akan lebih tertarik untuk mencoba hasil eksperimennya sendiri.

Jika si Kecil punya saudara yang lebih tua, coba tanyakan alasan di balik hilangnya nafsu makan si adik. Pasalnya, sang adik mungkin menceritakan alasan tersebut kepada sang kakak. Bisa saja karena ia tidak menyukai rasa buah atau sayuran tertentu, tidak menyukai aroma dan tekstur dari lauk tertentu, dan lain sebagainya. Maka, libatkan juga si kakak saat menyusun menu makanan sehat harian keluarga supaya semangat anak untuk makan kembali lagi.

2. Jadwalkan pemeriksaan kepada dokter

Seperti yang sudah disinggung di atas, menurunnya nafsu makan dan menurunnya berat badan secara signifikan menandakan ada sesuatu yang tak beres dari kesehatan si Kecil.

Menurut penjelasan pihak Rumah Sakit Great Ormand Street yang dilansir Livestrong, depresi, mononukleosis, parasit usus, hingga anemia dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan. Untuk itu, perlu dilakukan tes darah dan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis kondisi medis yang sedang dialami anak Anda.

3. Sesuaikan lagi jadwal makannya

Menurut National Coalition for Cancer Survivorship, memberikan camilan kepada anak Anda sepanjang hari dapat membantu meningkatkan nafsu makannya. Makan tiga kali sehari (jadwal konvensional) mungkin tidak membuatnya nyaman. Jadi sebaiknya, ganti jadwal makannya dengan cara meningkatkan frekuensi makan (lebih dari 3 kali sehari) tetapi dengan porsi yang sedikit-sedikit.

4. Ajak anak untuk beraktivitas fisik

Ajaklah si Kecil pergi keluar untuk bermain. Biasanya, udara segar dan lingkungan baru yang menyenangkan bisa meningkatkan nafsu makan anak-anak. Selain itu, menurut National Coalition for Cancer Suvivorship, menjadi aktif dapat membantu anak yang sakit mendapatkan kembali nafsu makannya.

Tak perlu melakukan aktivitas fisik berat seperti bermain sepak bola atau berlarian ke sana kemari. Cukup dengan berjalan kaki atau bermain lempar bola (intinya olahraga ringan) dapat mengilhami si Kecil untuk setidaknya makan sedikit setelah berolahraga.

5. Sesuaikan lagi obat-obatan yang sebelumnya dikonsumsi anak

Anak yang mengonsumsi obat untuk penyakit ADHD biasanya akan kehilangan nafsu makannya. Sebab, obat stimulan itu mengirimkan sinyal ke otak bahwa “dia kenyang dan tak perlu makan”. Sebenarnya, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena bisa membuat berat badan anak yang berlebihan atau obesitas menjadi ideal.

Namun jika efek sampingnya sudah melewati batas wajar, Anda harus merundingkan hal tersebut kepada dokter. Setelah berdiskusi, mungkin saja dokter akan meresepkan obat dengan dosis yang lebih rendah sehingga nafsu makan Si Kecil bisa kembali normal, tetapi tetap bisa mengelola perilaku ADHD-nya.

Itulah 5 cara yang bisa Anda lakukan jika si Kecil kehilangan nafsu makan. Intinya, sesuaikanlah dengan penyebabnya. Jika anak malas makan hanya karena bosan, ajaklah ia berdiskusi tentang menu makanan sehat yang ia inginkan. Selain itu, atur ulang jadwal makannya, dan ajak ia untuk beraktivitas fisik supaya lapar dan ingin makan.

Sedangkan jika anak kehilangan nafsu makan karena adanya penyakit dan efek samping obat, konsultasikanlah kepada dokter supaya si Kecil tetap bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.

[RS/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakMenu SehatAnakanak susah makanAnak Kehilangan Nafsu Makan

Konsultasi Dokter Terkait