Berita Kesehatan

Menuju #ZeroHunger World, Masih Adakah Kelaparan di Indonesia?

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 16 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu target Sustainable Development Goals dari PBB adalah #ZeroHunger world, memberantas kelaparan di berbagai negara, juga Indonesia.

Menuju #ZeroHunger World, Masih Adakah Kelaparan di Indonesia?

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals ditetapkan oleh seluruh negara yang tergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations. Ini merupakan bentuk target global untuk mencapai kemajuan berbagai bangsa di dunia tahun 2030. Salah satu target tersebut adalah mencapai #ZeroHunger world atau angka kelaparan nol di seluruh dunia, dan memberantas kelaparan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar, dari berbagai negara yang tergabung dalam ASEAN. Pada tahun 2014, tercatat bahwa sektor agrikultur, perikanan, dan kehutanan berkontribusi terhadap 13,4 persen dari pendapatan nasional. Berbagai sektor tersebut diperkirakan akan tetap menjadi salah satu sumber daya kunci untuk pertumbuhan ekonomi. Selain itu, berbagai sumber daya tersebut juga berperan penting dalam menghapuskan kelaparan, kemiskinan, dan malnutrisi di masyarakat.

Masih adakah kelaparan di Indonesia?

Menurut laporan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), jumlah masyarakat kelaparan dunia kembali meningkat dari 777 juta pada tahun 2015 menjadi 815 juta pada tahun 2016.

Angka Kelaparan Global (Global Hunger Index) Indonesia, yang diterbitkan oleh International Food Policy Research Institute (IFPRI), posisi Indonesia menurun dari tingkat kelaparan minum di posisi 19,1 menjadi 22,1 pada tahun 2016, dan menjadi 22 pada tahun 2017. Lebih jauh GHI memberi laporan pada tahun 2008 indeks kepelikan kelaparan Indonesia menunjukkan angka 28.3. Demikian selama kurun waktu 2008-2016, Indonesia masih tetap berada di level serius.

Populasi Indonesia saat ini diestimasikan berada pada lebih dari 260 juta individu. Namun, terlepas dari kemajuan industri agrikultur, FAO mengestimasikan bahwa 19,4 juta masyarakat Indonesia mengalami kekurangan nutrisi pada tahun 2014-2016. Estimasi ini turun dari angka 35,9 juta pada tahun 1990-1992.

Indikator nutrisi lainnya menunjukkan bahwa 28 persen dari anak Indonesia mengalami berat badan rendah dan 37 persen dari anak-anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting atau hambatan pertumbuhan.

Untuk turunkan angka kelaparan, apa yang bisa dilakukan?

Dalam rangka membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai angka kelaparan di Indonesia, FAO Indonesia telah memulai kampanyenya dalam rangka Hari Pangan Sedunia (World Food Day) di Bandung. Tema kampanye ini adalah “Road to Zero Hunger”, yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober di kota lainnya seperti Jakarta, Yogyakarta, Kendari, dan Banjarmasin.

Berbagai kegiatan kampanye yang sudah dilakukan sejak 5 Agustus 2018 ini merupakan bagian dari program untuk menyebarkan informasi kepada penduduk Indonesia, terutama remaja dan generasi milenial, terkait isu makanan dan nutrisi, serta target mencapai angka kelaparan nol sebagai salah satu upaya dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

Pada suatu kesempatan, Stephen Rudgard, perwakilan FAO di Indonesia menyampaikan harapannya. Ia ingin setiap penduduk—utamanya generasi muda dan individu yang berpengaruh di bidang makanan dan kuliner—menyadari bahwa masih ada banyak tantangan untuk memberantas kelaparan di Indonesia sebelum tahun 2030.

Stephen menambahkan, bahwa ini bisa dicapai dengan tindakan-tindakan sederhana seperti tidak menyia-nyiakan bahan makanan atau makanan. Selain itu juga bisa dengan memasak makanan dengan metode yang tepat untuk memperbaiki status gizi, dan sebagainya.

Kelaparan merupakan salah satu penyebab utama kematian di berbagai belahan dunia. Bumi tempat Anda tinggal menyediakan berbagai sumber daya alam, tapi akses yang tak setara mengakibatkan jutaan orang di dunia mengalami kelaparan dan malnutrisi. Oleh karena itu, dengan menerapkan agrikultur yang berkesinambungan dengan tekonologi modern yang tersedia serta sistem distribusi yang adil, diharapkan semua bahan pangan yang ada dapat mencukupi kebutuhan populasi dunia sehingga dunia bebas dari kelaparan alias #ZeroHunger world.

[RN/ RVS]

hari pangan seduniaKelaparanmakananMalnutrisistuntingWorld Food DayZeroHunger

Konsultasi Dokter Terkait