HomeInfo SehatDarahKenali Penyebab Leukopenia yang Dialami Selena Gomez
Darah

Kenali Penyebab Leukopenia yang Dialami Selena Gomez

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 15 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak hanya serangan panik, stres, dan gangguan emosional, Selena Gomez juga dikabarkan mengidap leukopenia. Kondisi apa ini?

Kenali Penyebab Leukopenia yang Dialami Selena Gomez

Beberapa minggu terakhir, penyanyi Selena Gomez dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit terkait penyakit lupus dan riwayat transplantasi ginjal yang dijalaninya tahun 2017. Melansir dari People, pelantun lagu “Wolves” tersebut harus dirawat karena mengalami leukopenia—di luar kondisi mentalnya yang juga terganggu karena emotional breakdown atau gangguan emosional.

Leukopenia Sebabkan Tubuh Tidak Terlindungi dengan Baik dari Penyakit

Leukopenia merupakan kondisi jumlah sel darah putih mengalami penurunan. Sel darah putih (leukosit) sendiri diproduksi dan mengalami pematangan di sumsum tulang sebelum beredar dalam darah. Secara normal, jumlah sel darah putih dalam darah adalah sekitar 5.000-10.000/mm3. Bila jumlah leukosit berada di bawah angka 5.000, maka seseorang dikatakan mengalami leukopenia.

Fungsi utama leukosit adalah melawan patogen (kuman penyakit) seperti bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh sehingga tidak terjadi penyakit. Saat seseorang, seperti Selena, mengalami leukopenia, maka “tentara” yang ia perlukan untuk melawan kuman penyakit jumlahnya tidak memadai. Akibatnya, penderitanya akan mudah terserang penyakit infeksi. Infeksi ringan seperti batuk, flu, atau diare bisa berakibat fatal pada penderita leukopenia.

Gejala yang bisa dialami penderita leukopenia adalah sering demam. Biasanya, suhu demam hanya 1-2 derajat Celcius lebih tinggi dari suhu normal (low grade fever). Penderita juga bisa mengalami sariawan berulang, nyeri saat menelan, gusi bengkak dan nyeri, radang sinus berulang, batuk dan flu juga berulang, yang berlanjut hingga terjadinya infeksi paru (pneumonia).

Berbagai Penyebab yang Mendasari Terjadinya Leukopenia

Leukopenia bisa disebabkan oleh banyak hal, yang di antaranya adalah:

  • Penyakit genetik seperti cyclic neutropenia, kostmann syndrome, dan barth syndrome. Biasanya, mereka yang memiliki sindrom atau kelainan ini mengalami leukopenia sejak kecil.
  • Anemia aplastik, yaitu kondisi ketika sumsum tulang kurang atau gagal memproduksi semua jenis sel darah. Pada kondisi, yang menurun jumlahnya bukan hanya sel darah putih, tapi juga sel darah merah dan trombosit.
  • Penyakit autoimun seperti systemic lupus erythematosus (SLE) yang lebih dikenal dengan lupus, sindrom Sjogren, reumatoid artritis, dan sebagainya. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan (antibodi) berbalik menyerang dan merusak tubuh itu sendiri, termasuk sel darah putih sehingga jumlah sel darah putih menurun.
  • Keganasan (kanker). Salah satu komplikasi dari kanker adalah penyebaran ke sumsum tulang (metastasis). Bila hal ini terjadi, produksi sel darah di sumsum tulang pun akan terganggu dan terdesak oleh sel kanker. Akibatnya, jumlah sel darah putih dapat berkurang.
  • Radiasi dan beberapa jenis obat-obatan. Beberapa jenis radiasi ion dapat menyerang sumsum tulang sehingga sel darah putih berkurang. Selain itu, obat-obatan seperti amminopirin, sulfodiazin, dan steroid dapat menyebabkan gangguan sumsum tulang, sehingga mengganggu produksi sel darah.

Penyebab Leukopenia yang Diderita Selena Gomez

Belum ada kabar pasti mengenai penyebab leukopenia yang dialami aktris film “Spring Breakers” ini. Namun, kemungkinan besar kondisinya ini berhubungan erat dengan lupus, penyakit autoimun yang dimilikinya.

Sel darah putih memang kerap menjadi target yang diserang pada penyakit lupus. Akibat dari kondisi tersebut penderita berisiko mengalami leukopenia.

Kemungkinan lainnya adalah riwayat transplantasi ginjal yang dijalani Selena tahun 2017 silam. Umumnya, pascaoperasi transplantasi organ, pasien diharuskan untuk mengonsumsi beberapa jenis obat tertentu, yang salah satunya golongan steroid.

Obat-obatan ini berguna untuk mengondisikan tubuh pasien menerima organ yang baru. Sayangnya, salah satu efek dari obat tersebut adalah menurunnya daya tahan tubuh secara umum, dan ini meningkatkan risiko terjadinya leukopenia.

Dalam penanganannya, leukopenia memerlukan perhatian khusus, terlebih kondisi mental Selena Gomez yang juga sedang tidak baik. Mantan kekasih Justin Bieber ini juga harus dirawat di ruangan khusus di rumah sakit agar tidak mudah mengalami infeksi. Berbagai pemeriksaan dan pengobatan pun harus diberikan secara intensif supaya jumlah sel darah putih bisa kembali meningkat.

[RN/ RVS]

Transplantasi Ginjalsel darah putihgangguan emosionalSelena GomezLeukopeniaLeukosit Penyakit AutoimunEmotional BreakdownLupus