Jimin BTS Alami Cedera Otot, Kenali Penyebabnya

Bagi para penggemar musik Korea atau K-pop, tentu boy band BangTan Boys alias BTS sudah tak asing di telinga. Biasa tampil energik di atas panggung, sayangnya beberapa hari yang lalu salah satu personelnya, Jimin, mengalami cedera otot di bagian leher dan punggung. Cederanya ini tentu saja membuatnya tak bisa ikut tampil bersama rekan-rekannya untuk sementara waktu. Sebagai konsekuensi dan keputusannya untuk memprioritaskan kesehatan, Jimin pun harus absen tampil dalam acara talk show Graham Norton.

Sebagai seorang penyanyi sekaligus penari, Jimin dan rekan-rekannya di BTS memang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai cedera. Salah satunya adalah cedera otot. Mirip dengan risiko yang dimiliki seorang atlet olahraga, tingginya intensitas gerakan tubuh membuat mereka rentan mengalami cedera, terutama jika tidak disertai dengan pemanasan dan latihan fisik rutin.

Kemungkinan penyebab cedera otot yang diderita Jimin

Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan nyeri pada otot, mulai dari kram hingga serabut otot yang robek. Lokasi dan bagian otot yang cedera juga akan menimbulkan dampak serta membutuhkan penanganan yang berbeda-beda.

Pada seorang penampil seperti Jimin, cedera otot besar seperti otot paha dan betis, serta otot punggung dan leher memang memiliki angka kejadian yang lebih tinggi. Cedera otot yang dialami Jimin ini bisa terjadi akibat kurangnya pemanasan sebelum berlatih atau sebelum tampil di atas panggung.

Selain itu, cedera otot ini juga dapat terjadi akibat adanya kesalahan dalam pergerakan atau adanya tekanan dan tarikan terus-menerus, sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan. Postur tubuh sehari-hari yang keliru juga dapat menyebabkan Anda mengalami cedera otot leher dan punggung.

Tentunya, risiko terjadinya cedera otot dapat ditekan dengan melakukan berbagai kiat pencegahan. Beberapa cara untuk mencegah cedera otot, terutama leher dan punggung, yang dapat Anda lakukan agar tak mengalami cedera seperti Jimin di antaranya:

• Memperbaiki postur tubuh

Otot leher dan punggung berfungsi untuk menyokong sumbu vertikal utama tubuh, termasuk tulang belakang. Bagaimana postur tubuh Anda sehari-hari baik saat duduk, berdiri, tidur, dan berjalan dapat sangat memengaruhi kondisi otot leher dan punggung Anda. Yuk mulai perbaiki postur tubuh agar kekuatan otot sisi kanan dan kiri seimbang.

• Peregangan

Peregangan tak selalu berkaitan dengan kegiatan olahraga. Berada dalam satu posisi terlalu lama juga dapat menyebabkan nyeri otot leher dan punggung, apalagi jika Anda berada dalam postur yang keliru.

Jika Anda diharuskan untuk berdiri atau duduk dalam durasi yang lama, lakukan peregangan setiap beberapa menit dan ubah posisi Anda jika memungkinkan untuk mengurangi risiko terjadinya nyeri otot.

• Hati-hati saat mengangkat beban berat

Termasuk sering luput dari perhatian, mengangkat benda berat dengan cara yang salah merupakan salah satu penyebab yang sering menyebabkan cedera otot, terutama otot punggung.

Jika Anda mengangkat benda berat yang terletak di lantai, hindari membungkukkan tubuh. Cara yang benar untuk mengangkat benda berat yang terletak sangat rendah adalah: tekuk lutut Anda dan punggung tetap lurus, lalu angkat perlahan dengan mengandalkan kekuatan kaki.

• Olahraga dengan benar

Ya, olahraga tak hanya sebaiknya dilakukan secara rutin, tapi juga dilakukan dengan cara yang benar. Lakukan pemanasan dan peregangan setiap sebelum memulai olahraga dan lakukan pendinginan setiap selesai berolahraga.

Intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kemampuan Anda, lalu tingkatkan secara bertahap. Hindari langsung melakukan olahraga intensitas berat jika Anda baru mulai berolahraga agar tak berpotensi timbulkan cedera otot.

• Jaga berat badan

Bukan hanya karena gerakan tubuh, ternyata kegemukan dan obesitas adalah salah satu penyebab nyeri otot leher dan punggung. Berat badan berlebih berarti memberikan beban ekstra bagi otot-otot seperti otot punggung, yang tugasnya adalah mempertahankan postur tubuh secara keseluruhan.

Memiliki berat badan yang ideal bukan cuma berarti memiliki penampilan yang lebih menarik, tapi juga kondisi tubuh yang secara umum lebih baik (dan sehat).

Menjadi seorang penyanyi sekaligus penari seperti Jimin BTS memang memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera otot, terutama di leher dan punggung. Untuk Anda yang sehari-seharinya dituntut untuk bergerak ekstra aktif, jangan khawatir karena cedera seperti ini bisa dicegah. Lakukan tips pencegahan cedera otot seperti yang disebutkan di atas, jalani selalu pola hidup sehat, termasuk olahraga rutin agar tubuh selalu dalam kondisi prima.

[RN/ RVS]