Kesehatan Umum

Anda Adalah Hoarder Jika Memiliki 5 Tanda Ini

dr. Sara Elise Wijono MRes, 07 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda apa itu hoarder? Anda adalah tipikal orang yang demikian jika memiliki tanda-tanda seperti ini.

Anda Adalah Hoarder Jika Memiliki 5 Tanda Ini

Hoarding merupakan kesulitan untuk berpisah atau membuang barang kepunyaan, tanpa peduli nilai barang tersebut. Seringkali, seorang hoarder akan memiliki banyak barang dan menyimpan barang tersebut secara berantakan, sehingga menyebabkan adanya tumpukan-tumpukan yang sulit dirapikan.

Hoarding dapat menimbulkan efek negatif pada pelaku hoarding―dikenal dengan hoarder―dan anggota keluarganya, terutama yang tinggal satu rumah. Efek ini bisa berkaitan dengan faktor emosional, fisik, sosial, finansial, dan bahkan legal.

Kebiasaan hoarding dianggap bermasalah jika jumlah barang yang enggan dibuang hingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup hoarder atau anggota keluarganya.

Kebiasaan hoarding itu sendiri seringkali berhubungan dengan masalah pada kesehatan jiwa, seperti depresi berat, masalah psikotik (seperti schizofrenia), dan obsessive compulsive disorder (OCD). Saat ini, hoarding bahkan digolongkan sebagai gangguan cemas (anxiety disorder) dan merupakan bagian dari gejala OCD.

Ciri-ciri hoarder

Apakah setiap orang yang suka menumpuk barang bisa dikatakan hoarder? Tidak juga. Kebiasaan hoarding berbeda dengan kebiasaan mengoleksi barang.

Bagi kolektor, barang koleksinya menjadi sumber kebanggaan sehingga akan disusun secara rapi. Kolektor mengalokasikan waktu dan dana untuk menambah koleksinya.

Sementara bagi hoarder, barang kepunyaannya sering kali mendatangkan rasa malu, tersimpan berantakan di seluruh rumah, dan dapat menyebabkan kesulitan finansial.

Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri khas perilaku hoarder. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Menyimpan barang yang sering kali dianggap tidak bernilai

Barang yang disimpan hoarder dianggap tidak bernilai bagi orang lain. Contoh barang yang seringkali disimpan adalah koran, majalah, kantung kertas dan plastik, boks karton, foto, peralatan rumah tangga, makanan, pakaian, dan lainnya.

Pada kasus tertentu, seseorang bisa melakukan hoarding binatang―yaitu memiliki banyak hewan peliharaan daripada yang mampu dirawat secara aman dan efektif.

  1. Kesulitan mengorganisir barang dan membuat keputusan

Bagi hoarder, barang kepunyaannya dianggap bernilai dan mungkin akan digunakan di kemudian hari. Oleh karena itu, hoarder kesulitan untuk memilah barang mana yang perlu disimpan dan dibuang.

  1. Sangat terikat dengan barang kepunyaannya

Hoarder biasanya akan marah jika seseorang mencoba membuang dan merapikan barang-barangnya. Bahkan, hal sederhana seperti menyentuh atau memindahkan tumpukan barangnya bisa membuat seorang hoarder marah.

  1. Memiliki kualitas hidup yang buruk

Tumpukan barang-barang yang terus disimpan akan membuat rumah hoarder menjadi tidak fungsional. Dalam berbagai kasus, barang yang menumpuk begitu banyak membuat orang menjadi tidak bebas begerak di dalam rumah.

Sering kali, barang yang menumpuk juga tidak dapat dibersihkan sehingga menimbulkan higienitas rumah yang buruk. Tentunya, hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Hoarder juga dapat mengeluarkan dana terus-menerus untuk membeli berbagai barang sehingga bisa saja terlilit masalah keuangan.

  1. Memiliki hubungan yang buruk dengan keluarga dan teman

Keluarga dan teman terdekat mungkin berusaha membantu hoarder untuk membereskan barang-barangnya. Namun hal ini malah menimbulkan masalah akibat keterikatan hoarder dengan barang-barang tersebut.

Lama-kelamaan, hoarder dapat memilih untuk mengisolasi diri dari lingkungannya ketimbang menjalani konfik terkait barangnya. Di sisi lain, hoarder juga biasanya malu akan kondisi rumahnya, jadi enggan menerima kunjungan tamu.

Jika Anda memiliki ciri-ciri horder, penting untuk mencari bantuan yang sesuai untuk mengatasi masalahnya. Begitu pula bila Anda melihat ada seseorang dengan ciri-ciri hoarder, jangan ragu untuk mencarikan bantuan untuknya. Bawalah hoarder ke ahli kejiwaaan seperti psikolog atau psikiater agar dirinya bisa segera terbebas dari masalah mental ini.

[NB/ RVS]

kejiwaankesehatan mentalHoarderHoarding

Konsultasi Dokter Terkait