HomeInfo SehatDiabetesBenarkah Wanita dengan Diabetes akan Kesulitan Saat Menyusui?
Diabetes

Benarkah Wanita dengan Diabetes akan Kesulitan Saat Menyusui?

Novita Permatasari, 04 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Wanita hamil yang memiliki penyakit diabetes disebut-sebut dapat mengalami masalah di saat menyusui. Simak penjelasannya berikut ini.

Benarkah Wanita dengan Diabetes akan Kesulitan Saat Menyusui?

Dilansir dari situs kesehatan Babyologist, sekitar 8.8 persen dari 73.000 wanita memiliki penyakit diabetes gestasional. Bahayanya, 1.7 persen di antaranya memiliki diabetes prakehamilan. Hal ini turut berpengaruh terhadap aktivitas menyusui ibu setelah melahirkan buah hatinya.

Sebuah penelitian pernah menyatakan bahwa ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional lebih mungkin mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah setelah melahirkan, diabetes tipe 2, atau obesitas. Hal ini yang kemudian turut memengaruhi kualitas menyusuinya.

Data yang dirilis pada 2009-2011 oleh Program Pemantauan Risiko Kehamilan (PRAMS) dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memeriksa responden berdasarkan 16 faktor yang mempengaruhi, termasuk usia, pendapatan dan etnis.

Lewat penelitian tersebut ditemukan bahwa wanita dengan diabetes gestasional akan memiliki masa menyusui yang lebih singkat dibanding wanita yang sehat. Dalam penelitian ini, setidaknya wanita yang memiliki diabetes gestasional memiliki waktu menyusui 2 bulan lebih sedikit.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Reena Oza-Frannk dari Pusat Penelitian Perinatal di Nationwide Children’s Hospital memberikan kesimpulan yang berbeda. Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Public Health Nutrition ini menjelaskan bahwa menyusui justru bisa membantu ibu mengurangi risiko tersebut.

Karena hasil dari kedua penelitian ini bertolak belakang, maka masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa kemungkinan masalah yang akan terjadi pada wanita dengan diabetes di saat menyusui. Bagi Anda yang memiliki diabetes dan tengah menyusui si Kecil, ketahui kiat yang tepat untuk menyusui si Kecil.

Tips bagi ibu menyusui yang memiliki diabetes

Air Susu Ibu (ASI) sangat diperlukan oleh bayi, setidaknya selama enam bulan setelah dilahirkan. Bagi ibu menyusui yang memiliki penyakit diabetes, hari-hari pertama pasca melahirkan memang cukup menantang.

Sebab, ada banyak risiko yang mengintai seperti menurunnya kadar gula darah. Padahal, di awal menyusui ASI ibu masih sedikit atau bahkan belum keluar.

Tak perlu cemas, berikut ini adalah kiat yang disampaikan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter yang bisa Anda lakukan agar dapat menyusui si Kecil dengan lancar dan aman:

1. Konsultasikan pada dokter sebelum melahirkan

Bicarakan dengan dokter kandungan Anda dan diskusikan mengenai kekhawatiran Anda tidak dapat memberikan ASI eksklusif untuk si Kecil karena diabetes. Minta juga saran pengobatan yang sebaiknya dilakukan, pola makan, dan upaya lainnya agar proses menyusui tetap bisa dilakukan.

2. Perah kolostrum lebih awal

Dijelaskan oleh dr. Sepriani, kolostrum sebenarnya sudah diproduksi di payudara ibu hamil sejak trimester ketiga. Beberapa konsultan laktasi mungkin akan menyarankan Anda untuk mulai memerah kolostrum menjelang persalinan.

Hal ini untuk mengantisipasi bila si Kecil mengalami kadar gula darah rendah (hipoglikemia) atau mungkin ibu membutuhkan waktu lebih lama untuk pemulihan setelah persalinan. Tapi ingat, jangan memerah kolostrum tanpa pendampingan tenaga medis, dan lakukanlah hanya di fasilitas kesehatan.

3. Makan setiap akan menyusui

Menyusui tentunya akan menghabiskan energi dan meningkatkan kemungkinan hipoglikemia pada ibu. Jadi, makanlah menu yang mengandung serat, protein, dan karbohidrat tinggi sebelum menyusui. Bila perlu, sambil menyusui Anda boleh mengonsumsi camilan sehat seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.

4. Penuhi kebutuhan air minum

Selain membutuhkan asupan energi, menyusui juga akan membuat ibu merasa kehausan. Agar terhindar dari dehidrasi, sediakan selalu air mineral dalam jangkauan, sekalipun Anda tengah menyusui.

“Pastikan kebutuhan cairan selalu terpenuhi, setidaknya 3-4 liter air mineral dalam sehari,” ujar dr. Sepriani.

5. Periksa kadar gula darah secara rutin

Bila Anda memiliki penyakit diabetes, tetaplah lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin, terutama bila setelah menyusui Anda merasa lemas, sakit kepala atau pandangan mulai kabur.

Jika Anda sering mengalaminya, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Meskipun beberapa penelitian menyatakan wanita yang memiliki diabetes akan kesulitan dalam menyusui buah hatinya, nyatanya hal tersebut perlu diteliti lebih lanjut. Yang terpenting, lakukan konsultasi dengan dokter Anda, dan cobalah berbagai tips menyusui di atas agar Anda tetap dapat memberikan ASI eksklusif untuk si Kecil.

[RVS]

 

 

MenyusuiTips MenyusuiASIKehamilanWanitaDiabeteskolostrumDehidrasiHipoglikemia Diabetes Gestasional

Konsultasi Dokter Terkait