Diet dan Nutrisi

Yuk, Intip Manfaat Minum Wine untuk Kesehatan Jantung

dr. Melyarna Putri, 03 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minum wine dalam jumlah moderat diketahui dapat menyokong kesehatan jantung. Apa saja manfaat lengkapnya? Baca fakta medisnya di sini!

Yuk, Intip Manfaat Minum Wine untuk Kesehatan Jantung

Rahasia wine yang membawa kebaikan untuk jantung sudah diketahui sejak 4000 tahun yang lalu di Sumeria dan Mesir. Hippocrates, dokter dari zaman Yunani kuno yang dijuluki sebagai “Bapak Kedokteran” ini rutin menggunakan wine untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan. Kembali ke masa sekarang, penelitian terbaru menyatakan bahwa wine baik untuk kesehatan jantung.

Meski wine dikatakan bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi wine juga semacam pedang bermata dua. Manfaat baik minuman ini akan didapat jika diminum dalam porsi yang direkomendasikan, tapi jika diminum berlebihan justru akan merugikan kesehatan.

Nah, berikut di bawah ini adalah berbagai manfaat wine untuk kesehatan jantung yang bisa Anda dapat.

Berbagai manfaat wine demi kesehatan jantung yang lebih baik

Bukan lagi rahasia bahwa penyakit jantung koroner berhubungan dengan asupan lemak seseorang. Lemak di dalam darah terdiri atas beberapa jenis, ada yang bersifat baik dan ada juga yang buruk.

Lemak yang bersifat buruk berpotensi menimbulkan sumbatan plak di dalam pembuluh darah jantung (aterogenik). Contoh lemak yang tak baik ini adalah low-density lipoprotein (LDL alias kolesterol jahat) dan trigliserida.

Setiap kolesterol yang beredar di dalam darah, baik yang didapatkan dari makanan maupun yang diproduksi sendiri oleh tubuh, akan dipindahkan ke dalam molekul LDL. Hal inilah yang menyebabkan kolesterol bersifat buruk terhadap kesehatan jantung. Sedangkan high-density lipoprotein (HDL), kemampuannya berikatan dengan kolesterol lebih rendah, sehingga inilah kenapa HDL digadang-gadang sebagai kolesterol baik.

Wine yang dikonsumsi dalam jumlah rendah sampai dengan sedang (1-2 unit per hari) terbukti:

  • Menurunkan kematian akibat penyakit jantung koroner.
  • Kematian mendadak karena jantung.
  • Kerusakan otot jantung pada bagian tertentu yang menetap akibat kurangnya pasokan alirah darah yang kaya oksigen (infark miokard).
  • Stroke yang terjadi akibat sumbatan (stroke iskemik).

Dengan konsumsi wine sesuai proporsi yang dianjurkan, dikatakan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung koroner bahkan bisa diturunkan sampai 30 persen.

Konsumsi wine dikatakan juga dapat meningkatkan jumlah HDL. Selain itu, wine juga dapat memengaruhi kerja dari zat pembekuan darah. Fibrinogen, salah satu zat yang berfungsi untuk proses pembekuan darah, juga terlibat dalam pembentukan plak ateroma yang terjadi pada penyakit jantung koroner. Ada peneliti yang menyatakan, wine dapat menurunkan jumlah fibrinogen sehingga dapat menurunkan risiko kematian penyakit kardiovaskular.

Wine juga dapat menghambat proliferasi atau perkembangan otot polos. Proliferasi otot polos merupakan bagian dari proses pembentukan plak ateroma. Sehingga secara tidak langsung, konsumsi wine dapat mencegah pembentukan plak ateroma.

Ini dia kandungan zat baik di dalam wine

Dalam “keluarga” wine, red wine alias anggur merah dikatakan memiliki dampak paling baik untuk kesehatan. Ini karena red wine kaya akan flavonoid dan resveratrol.

Flavonoid merupakan antioksidan yang banyak ditemukan di kulit anggur. Menurut penelitian, kulit anggur yang tebal dan tumbuh di iklim hangat memiliki konsentrasi flavonoid paling tinggi. Resveratrol yang ada dalam red wine juga dikatakan lebih banyak dari white wine, sebab proses fermentasi pada red wine lebih lama dibandingkan white wine.

Lalu, jika tak minum wine apakah bisa mendapatkan resveratrol dari memakan buah anggur? Tentu saja bisa.

Konsumsi langsung buah anggur atau jus anggur merupakan alternatif mendapatkan resveratrol tanpa harus konsumsi alkohol. Tak hanya anggur, beberapa bahan makanan lain yang juga bisa Anda andalkan adalah kacang-kacangan, blueberry, dan cranberry. Saat ini suplemen yang mengusung resveratrol juga sudah tersedia di pasaran.

Walaupun menurut beberapa penelitian minum red wine berdampak baik untuk kesehatan jantung, tapi Anda tetap harus memperhatikan jumlah konsumsi hariannya. Meminumnya lebih dari anjuran dapat meningkatkan risiko medis lain.

Adapun jumlah konsumsi yang dianjurkan yaitu sekitar 148 ml/hari. American Heart Association dan National Heart, Lung, and Blood Institute menambahkan, konsumsi alkohol dalam bentuk red wine yang melebihi anjurkan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lain seperti penyakit hati dan pankreas, gagal jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke, obesitas, dan kecanduan alkohol.

Nah, agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan, konsumsi wine sesuai dengan rekomendasi, ya! Jangan lupa kombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup agar tubuh senantiasa sehat dan bebas dari penyakit, termasuk penyakit jantung.

[RN/ RVS]

winepenyakit kardiovaskularRed wineanggur merahKesehatan JantungJantungWhite Wineresveratrolflavonoid

Konsultasi Dokter Terkait