Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumKondisi Kesehatan Bisa Dilihat dari Tangan Anda
Kesehatan Umum

Kondisi Kesehatan Bisa Dilihat dari Tangan Anda

Bobby Agung Prasetyo, 03 Okt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Wah, diam-diam kesehatan bisa dilihat dari tangan Anda! Seperti apa saja kondisi tangan yang mengindikasikan kesehatan Anda?

Kondisi Kesehatan Bisa Dilihat dari Tangan Anda

Ada beberapa bagian tubuh yang bisa memberitahu kondisi kesehatan Anda. Tangan, misalnya. Jika Anda merasakan beberapa keanehan pada tangan, mungkin sudah waktunya Anda buat janji dengan dokter. Pasalnya, beberapa kondisi pada tangan bisa menunjukkan adanya gangguan tertentu dalam tubuh.

Apakah Anda sering mengalami kesemutan di tangan? Sering kali kondisi ini dianggap sesuatu yang wajar. Menurut penjelasan dari dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter, kesemutan - atau istilah medisnya parestesia - didasari oleh gangguan saraf atau pembuluh darah di bagian tubuh yang terdampak.

“Vitamin B memegang peranan penting dalam menjaga sistem saraf tubuh. Karena itu, bila kekurangan zat gizi ini, tubuh akan mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah tangan kesemutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Kartika turut menjelaskan kesemutan juga bisa menjadi indikasi diabetes. Kondisi ini terjadi akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Selain itu, penderita juga biasanya akan mengalami gejala lain seperti kram dan kebas.

Selain kesemutan, apa saja kondisi kesehatan yang bisa dikenali dari tangan Anda?

  1. Panjang jari yang berbeda

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal medis “Arthritis & Rheumatism”, wanita dengan jari manis yang lebih panjang dibandingkan jari telunjuknya memiliki risiko dua kali lebih mungkin mengalami osteoartritis di lutut. Kemungkinan ini disebabkan oleh kadar estrogen yang rendah.

Fitur jari yang sama juga dikaitkan dengan kemampuan atletik yang lebih tinggi serta agresi verbal pada pria dan wanita. Pada pria, jari manis yang lebih panjang secara signifikan dari jari telunjuknya dikaitkan dengan jumlah anak yang lebih banyak dan hubungan yang lebih baik dengan pria, meski terdapat risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

  1. Tangan gemetar

Tangan gemetar bisa diakibatkan oleh hal simpel seperti konsumsi terlalu banyak kafein atau efek samping dari obat-obatan seperti obat asma dan antidepresan. Namun, jika tangan gemetar sering terjadi, lebih baik periksakan diri ke dokter. Tremor pada satu tangan dapat menjadi gejala awal penyakit Parkinson atau bisa mengindikasikan adanya tremor esensial, yaitu sebuah gangguan yang mengakibatkan gemetar yang tak terkontrol. Kondisi ini bisa diatasi dengan terapi atau obat-obatan.

Selanjutnya

  1. Warna dan kondisi kuku

Ketika tim peneliti India mempelajari 100 pasien dengan penyakit ginjal kronis, mereka menemukan setengah dari bagian kuku 30 persen pasien berbeda warna: bagian bawah kuku berwarna putih sedangkan bagian atasnya berwarna cokelat.

Kondisi kuku tersebut bisa diakibatkan karena peningkatkan konsentrasi hormon tertentu dan anemia kronis, yang keduanya merupakan ciri penyakit ginjal kronis. Segera temui dokter jika Anda mendapati setengah kuku Anda berbeda warna atau terdapat garis vertikal di bagian dasar kuku. Ini bisa jadi tanda dari kanker kulit melanoma.

  1. Daya genggam tangan

Dari jurnal medis “Lancet”, ada studi yang meneliti 140 ribu orang dewasa di tujuh negara Studi tersebut menemukan bahwa daya genggam tangan yang lemah memprediksi risiko serangan jantung dan stroke lebih tinggi dan kemungkinan bertahan hidup yang lebih rendah.

Daya genggam tangan merupakan prediktor kematian yang lebih baik dibandingkan tekanan darah. Para peneliti mengatakan, kekuatan genggaman merupakan penanda kekuatan dan kebugaran otot secara keseluruhan. Para peneliti juga merekomendasikan latihan kekuatan seluruh tubuh dan aerobik untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

  1. Sidik jari

Ada penelitian di Inggris yang mempelajari 139 sidik jari dan menemukan bahwa orang-orang yang sidik jarinya berpola whorl (berbentuk lingkaran spiral, bulls-eye, atau double-loop) pada satu atau lebih jari, mereka lebih mungkin memiliki tekanan darah tinggi dibandingkan dengan orang-orang dengan sidik jari arch (berbentuk seperti busur) atau loop (berbentuk seperti sangkutan).

Makin banyak jari partisipan dengan sidik jari whorl, maka risiko hipertensi makin tinggi. Sidik jari whorl bisa jadi merupakan penanda adanya masalah pada perkembangan janin selama tahap tertentu kehamilan, yang dapat berdampak pada tekanan darah di kehidupannya mendatang.

Nah, jika Anda mengalami “keanehan” pada tangan seperti yang disebutkan di atas dan ini membuat Anda khawatir, yang paling baik adalah segera berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan apa saja yang Anda khawatirkan agar dokter dapat memeriksa tanda-tanda yang tampak.

[RN/ RVS]

Sidik JaritanganParkinson Penyakit Ginjal Kroniskondisi kesehatanDiabetesTangan GemetartremorWarna Kuku Berbedagenggaman tanganOsteoartritisHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait