Perawatan Wanita

Cegah Penuaan Dini dengan Masker Kefir

dr. Valda Garcia, 28 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sempat jadi tren, katanya masker yang satu ini ampuh perbaiki kondisi kulit. Lantas, apa manfaat masker kefir bila dipakai secara teratur?

Cegah Penuaan Dini dengan Masker Kefir

Beberapa waktu lalu, manfaat masker kefir banyak dibicarakan orang, khususnya kaum hawa.

Pasalnya, masker tersebut cocok untuk semua jenis kulit (kering maupun berminyak) dan mampu memberikan perubahan positif.

Saat usia sudah di atas 25 tahun, proses penuaan pada kulit memang terjadi. Alhasil, Anda memerlukan produk perawatan yang bisa membantu mencegah penuaan dini, salah satunya masker kefir ini.

Buat Anda yang belum pernah mencoba, tetapi mulai tertarik, akan lebih baik bila Anda ketahui dulu tentang manfaat masker kefir.

Karena ini merupakan bahan alami, jadi Anda harus pakai secara teratur dulu, ya, baru hasil maksimalnya akan terlihat.

 

Penuaan Dini Disebabkan Banyak Faktor

Sementara itu, banyak faktor yang dapat memengaruhi tekstur dan kesehatan kulit, salah satunya adalah genetik yang diturunkan dari orang tua.

Selain faktor internal alias genetik yang tidak dapat kita ubah, sebenarnya banyak juga faktor eksternal lain yang dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Artikel Lainnya: Hati-hati, Ini Efek Samping Masker Kefir

Faktor eksternal yang dimaksud, antara lain paparan sinar matahari, makanan yang dikonsumsi setiap hari, dan kebiasaan lainnya. Berbeda dengan faktor genetik, faktor eksternal ini bisa dikendalikan.

Salah satu kebiasaan buruk yang tidak disadari ternyata dapat memperburuk kondisi kulit, yakni kebiasaan merokok.

Radikal bebas yang dihasilkan rokok menyebabkan kerusakan sel kulit karena ia memengaruhi stabilitas molekul pada kulit. Hal ini lalu memicu penuaan dini berupa garis halus pada wajah, kulit kusam, kendur, dan berkerut.

Selain itu, faktor lain yang harus diperhatikan adalah paparan sinar matahari. Sinar matahari memang berdampak baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pasalnya, saat Anda berjemur. sinar tersebut bisa membantu mengubah provitamin D menjadi vitamin D yang membantu menjaga daya tahan tubuh.

Sayangnya, kalau Anda tak pakai tabir surya, sinar matahari justru memberikan efek buruk buat kulit.

Jaringan elastin penyebab kulit kendur mengalami peregangan dan kehilangan kemampuan untuk kembali setelah diregang. Kulit jadi lebih mudah memar dan terluka, Untuk sembuh pun, perlu waktu yang lebih lama.

Jadi, sangat penting untuk menggunakan tabir surya untuk mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.

Artikel Lainnya: Masker Kefir, Apakah Aman untuk Kesehatan?

Masker Kefir untuk Kulit Awet Muda

Selain dengan menjauhi rokok dan pakai tabir surya, melindungi kulit juga dapat dilakukan dengan perawatan wajah secara rutin.

Perawatan tidak harus selalu mahal, rutin pakai masker kefir misalnya. Menjaga kebersihan dan memenuhi kebutuhan nutrisi kulit pun merupakan hal yang penting.

Untuk yang belum tahu, kefir merupakan hasil fermentasi susu kambing. Dan seperti yang sempat disinggung di atas, produk ini dapat digunakan pada berbagai jenis kulit.

Masker fermentasi ini mengandung probiotik yang berperan dalam mencegah penuaan dini. Probiotik aktif di dalamnya dapat memberikan rangsangan pada kulit.

Sehingga, ia akan menstimulasi produksi bahan-bahan yang dapat mencegah penuaan dini, seperti kolagen, asam hialuronat, dan antioksidan.

Kandungan asam hidroksi alfa (AHA) di dalamnya yang merupakan asam laktat juga merupakan bahan yang sering digunakan di dalam berbagai produk perawatan wajah.

AHA dapat membantu menyeimbangkan tingkat keasaman atau pH dan meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengurangi kerutan dan memperlambat proses penuaan.

Kandungan AHA juga berperan sebagai eksfoliator dimana dapat membantu mengangkat kulit mati di permukaan wajah.

Pengelupasan sel kulit mati akan mencerahkan wajah, sehingga kulit terasa lebih bersih, halus, dan kenyal.

Artikel Lainnya: Intip Manfaat Kefir untuk Kulit Wajah

Asam amino yang terdapat di dalam kefir juga membantu melembabkan kulit. Kandungan tersebut menghidrasi kulit, sehingga kerutan akan terlihat lebih samar.

Nah, dari penjelasan di atas, terlihat sekali bahwa manfaat masker kefir yang paling menonjol adalah mencegah penuaan dini.

Khususnya, “melenyapkan” garis-garis halus (kerutan) serta memperbaiki tekstur (membuat kulit jadi lembut). Apabila diimbangi dengan pola hidup yang sehat, maka hasilnya pun akan maksimal.

Cara Menggunakan Masker Kefir untuk Cegah Penuaan Dini

Setelah mengetahui lebih dalam soal manfaat masker kefir, kini saatnya Anda mengetahui cara menggunakan masker tersebut. Penggunaannya akan disesuaikan dengan dua jenis kulit, yaitu kulit berminyak dan kulit kering.

  • Kulit Berminyak dan Berjerawat

Untuk kulit jenis ini, oleskan masker fermentasi susu kambing dengan menggunakan kain kasa steril.

Setelah rata di wajah, diamkan selama 15-20 menit. Lalu, dibilas. Pemakaian juga dapat dilakukan setiap hari.

Namun jika muncul efek samping, seperti, gatal, merah, atau kering mengelupas, dan gejala iritasi kulit lainnya. sebaiknya penggunaan dihentikan.

  • Kulit Kering

Pada kulit kering, penggunaan masker dapat dikombinasikan dengan olive oil dan kuning telur.

Bahan dicampur hingga merata, lalu aplikasikan ke kulit wajah. Diamkan selama 15-20 menit. Bilas menggunakan air hangat, setelah bersih, bilas lagi wajah menggunakan air dingin.

Itu dia penjelasan soal manfaat masker kefir beserta cara penggunaannya. Hasil yang dirasakan pada orang bisa muncul di waktu yang berbeda. Jadi, kalau benar cocok (tidak ada gejala iritasi), usahakan untuk pakai secara rutin terlebih dulu.

Jangan lupa untuk tetap menerapkan pola hidup sehat, jaga pola makan gizi seimbang agar kebutuhan vitamin dan mineral terpenuhi, serta konsumsi air yang cukup.

Bila masih punya pertanyaan seputar perawatan kulit ataupun kondisi medis lainnya, Anda bisa berkonsultasi langsung pada kami melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(AM)

Perawatan KulitPerawatan Kulit WajahMaskerMasker AlamiMasker Kefir

Konsultasi Dokter Terkait