Sulawesi Tengah Diterjang Gempa dan Tsunami, Lakukan Antisipasi Ini

Indonesia kembali menitikkan air mata kala gempa mengguncang Donggala, Palu, dan Mamuju, Sulawesi Tengah berkekuatan 7,4 SR pada hari Jumat (28/9) sore hari, yang kemudian disusul dengan tsunami. Meski peringatan tsunami sudah dicabut, tapi masyarakat sekitar harus tetap waspada dan melakukan berbagai langkah antisipasi, apalagi gempa susulan masih mungkin terjadi.

Dilansir dari Liputan6.com, akibat gempa tersebut, gelombang tsunami terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5-1,5 meter, Pantai Donggala kurang dari 50 cm, dan Pantai Mamuji dengan ketinggian 6 cm. Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 18.22 WITA.

Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat dampak gempa yang berpusat di darat pada kedalaman dangkal yan mengguncang wilayah Donggala sekitar pukul 15.00 WITA pada hari Jumat.

Kepada Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugraha melaporkan, berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala, selain mencatat 1 orang meninggal dunia, juga terdapat 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh. Namun sampai hari ini, belum diketahui jumlah pasti jumlah korban atau kerusakan yang terjadi. Proses evakuasi hingga kini masih dilakukan.

Sejumlah warga Desa Kabongan Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, hingga Jumat malam masih mengungsi ke perbukita setelah gempa terjadi. Ada pula sebagian warga yang berlindung di Kantor Polres Donggala dan sebagian terpaksa harus tidur di berbagai tempat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) mengimbau warga untuk menjauh dari bangunan sebagai antisipasi terjadinya gempa susulan.

Antisipasi gempa susulan

Bagi warga sekitar, bencana alam yang baru terjadi menuntut mereka untuk terus waspada dan hati-hati, terlebih akan kemungkinan terjadinya gempa susulan. Menurut penjelasan dari dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, lakukan langkah antisipasi ini:

1. Cek akun resmi BMKG

Untuk mengetahui status perkembangan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Anda sebaiknya memantai akun resmi BMKG secara berkala di Twitter: @infobmkg. Dengan begitu, Anda dapat langsung bertindak cepat saat pihak BMKG mengumumkan berita tentang adanya gempa susulan. Tak kalah penting, waspadai informasi hoaks terkait gempa dan tsunami.

2. Perhatikan letak pintu dan tangga darurat

Saat Anda sedang berada di mal atau gedung, perhatikan letak pintu keluar dan tangga darurat. Kerap dianggap sepele, tetapi tindakan ini bertujuan agar Anda bisa segera meninggalkan gedung saat gempa susulan terjadi.

3. Hindari benda tinggi

Karena gempa susulan masih mungkin terjadi, Anda yang tinggal di sekitar lokasi kejadian sebaiknya tidak berdiam diri terlalu lama di bawah pohon, bangunan tinggi, tiang listrik, atau dinding.

4. Berlindung di bawah meja

Jika Anda terperangkap di dalam rumah atau gedung saat gempa susulan terjadi, cari perlindungan di bawah meja jayu yang kuat dan tebal. Dengan demikian, kemungkinan Anda tertimpa reruntuhan bisa diminimalkan.

5. Berhenti berkendara

Ketika Anda sedang di dalam kendaraan dan tiba-tiba terjadi gempa susulan, segera hentikan kendaraan, keluar, dan berlindunglah di lahan terbuka.

6. Pahami P3K

Bekali diri dengan pengetahuan P3K. Apabila Anda atau orang-orang di sekitar mengalami luka-luka akibat gempa susulan, tindakan pertolongan pertama bisa segera dilakukan sambil menunggu bantuan medis datang.

7. Simpan nomor telepon penting

Cari tahu dan simpan nomor telepon penting terkait penanganan bencana. Dengan begitu, Anda bisa segera mencari bantuan ketika merasakan adanya gempa susulan.

8. Pahami fungsi alat pemadam kebakaran

Bukan tak mungkin kobaran api muncul saat terjadi gempa susulan, yang bisa jadi berasal dari alat elektronik sekitar. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui letak alat pemadam kebarakan dan tahu bagaimana cara menggunakannya.

Semoga apa yang gempa dan tsunami yang baru terjadi di Palu, Donggala, dan Mamuju, Sulawesi Tengah, bisa segera ditangani dengan cepat. Bagi warga sekitar, waspada akan kemungkinan terjadinya gempa susulan dengan melakukan langkah antisipasi yang disebutkan di atas untuk meminimalkan angka korban.

(RH)