HomeInfo SehatSarafOlahraga Sebentar Saja Bisa Bermanfaat untuk Otak
Saraf

Olahraga Sebentar Saja Bisa Bermanfaat untuk Otak

Ayu Maharani, 28 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak perlu makan waktu lama, berolahraga singkat nyatanya juga bisa bermanfaat untuk otak. Simak faktanya berikut ini.

Olahraga Sebentar Saja Bisa Bermanfaat untuk Otak

Adanya penurunan fungsi otak memang tak terelakkan lagi seiring bertambahnya usia. Misalnya saja, saat Anda lupa dengan kejadian-kejadian usang. Jika Anda ingin otak tetap terasah meskipun sudah tua, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan berolahraga. Bahkan, berolahraga sebentar saja juga sudah bermanfaat untuk otak.

Menjadi pikun mungkin dianggap wajar karena banyak pula orang muda yang tidak mengingat lagi kejadian lama. Namun, bagaimana dengan Alzheimer? Tentu gangguan fungsi otak itu tidak bisa dipandang sebelah mata karena bukan sekadar pikun biasa.

Dilansir Medical News Today, salah satu bagian pada otak yang paling amat menderita bila ada gangguan fungsi ialah hipokampus. Hipokampus itu sendiri merupakan struktur otak yang berada di dalam lobus temporal dan memiliki daya tarik tersendiri untuk diteliti. Di masa lalu, sudah banyak penelitian yang mengungkap bahwa olahraga mampu meningkatkan aspek kemampuan kognitif dan kinerja memori.

Sementara itu, tim peneliti dari University of California dan University of Tsukuba Jepang kini menyelidiki apakah olahraga dalam hitungan menit juga bisa meningkatkan memori otak. Mereka ingin mengukur aktivitas otak setelah beraktivitas fisik ringan selama beberapa menit. Untuk itu, mereka meminta 36 orang dewasa muda untuk berolahraga ringan selama 10 menit saja. Kemudian, peneliti mengukur perubahan aktivitas otak mereka menggunakan MRI fungsional beresolusi tinggi.

Hasilnya, ditemukan pencitraan otak yang menunjukkan adanya peningkatan konektivitas antara dentate gyrus – bagian dari hipokampus yang menyimpan ingatan baru – dengan area kortikal yang terlibat dalam pemrosesan memori. Maka berdasarkan penelitian tersebut, hanya dengan berjalan cepat atau joging selama 10 menit, hal itu sudah bisa meningkatkan memori dan kognisi pada otak Anda!

Lalu, bagaimana dengan lansia? Apakah melakukan aktivitas fisik ringan selama 10 menit juga bisa meningkatkan memori dan kognisi pada otak mereka? Untuk menjawab hal itu, tim peneliti di atas berjanji akan menyelidiki lebih lanjut lagi. Yang terpenting, aktivitas fisik tidak cuma berguna untuk kebugaran tubuh, tetapi juga sangat bermanfaat bagi otak.

Olahraga untuk lansia

Berbicara soal aktivitas fisik pada lansia, menurut dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter, ada 3 aktivitas fisik yang disarankan untuk para lansia, yaitu jalan kaki, berenang, dan bersepeda.

  • Berjalan kaki

Dilansir Better Health, kegiatan yang paling simpel ini dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, memperkuat struktur tulang, serta mencegah terjadinya osteoporosis dan osteoatritis.

  • Berenang

Berenang sangat cocok untuk lansia dalam menguatkan sendi dan otot. Selain itu, berenang juga bisa melatih pernapasan dan meningkatkan kesehatan jantung.

  • Bersepeda

Kegiatan mengayuh yang satu ini mampu membuat jantung para lansia terpompa dengan baik, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperkuat otot pinggul dan kaki.

“Lansia dapat mencoba melakukan olahraga dari yang paling ringan dulu selama 5-10 menit sehari. Dan, menaikkan durasi setiap harinya agar dapat mencapai target durasi setiap minggu, yaitu 75 menit (intensitas sedang-berat) sampai 150 menit (intensitas ringan-sedang)” kata ahli kesehatan dr. Dewi Ema Anindia.

Bila Anda jenuh dengan ketiga olahraga yang disarankan, Anda juga bisa mencoba seni bela diri asal Tiongkok, yakni tai chi. Aktivitas fisik tersebut berfokus pada gerakan lembut yang memang dirancang untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, termasuk otak. Pendiri e-commerce Alibaba, Jack Ma, juga rutin melakukan tai chi untuk menjaga fungsi otaknya.

Selain tai chi, Anda juga bisa bermain kartu bridge. Berdasarkan hasil penelitian dari University of Wisconsin-Madison, bermain bridge atau olahraga semi permainan lainnya yang membutuhkan kekuatan strategi dapat membantu mempertajam fungsi otak.

Jadi, sesibuk-sibuknya bekerja, sempatkanlah untuk beraktivitas fisik setidaknya selama 10 menit per hari untuk memelihara kesehatan tubuh dan mental. Lansia juga disarankan untuk tetap aktif supaya terhindar dari berbagai penyakit dan memperlambat penurunan fungsi otak, termasuk Alzheimer.

[RS/ RVS]

LansiaOlahragaOtakBulan Alzheimer SeduniaDemensiaAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait