HomeInfo SehatJantungKonsumsi Serat Turunkan Kolesterol, Mitos atau Fakta?
Jantung

Konsumsi Serat Turunkan Kolesterol, Mitos atau Fakta?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 17 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Konsumsi serat dalam jumlah tepat disebut-sebut dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi. Benarkah demikian? Cari tahu fakta medis selengkapnya lewat ulasan berikut!.

Konsumsi Serat Turunkan Kolesterol, Mitos atau Fakta?

Serat adalah nama umum dari jenis karbohidrat tertentu, dan biasanya berasal dari sayuran, tanaman, dan biji-bijian. Senyawa ini tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh, karenanya bisa bermanfaat untuk kesehatan.

Ada dua jenis utama serat, yaitu yang larut dan tidak larut. Gabungan dari kedua jenis tersebut dikenal dengan sebutan serat total.

Beberapa anggapan menyebut, asupan serat total yang tinggi dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tubuh.

Apakah manfaat serat untuk kolesterol ini terbukti secara medis? Yuk, cari tahu.

Bagaimana Serat Menurunkan Kolesterol?

Seperti telah disinggung sebelumnya, terdapat dua jenis serat, yakni larut dan tidak larut.

Serat larut bisa didapatkan dari oatmeal, pisang, apel, pir, dan kacang merah. Sementara itu, serat tidak larut umumnya terdapat di sayur-sayuran hijau.

Di samping membatasi konsumsi lemak, berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat dari konsumsi serat dalam menurunkan kolesterol tinggi.

Konsumsi serat, terutama serat larut, didapati berhasil menurunkan kadar kolesterol. Jenis serat tersebut juga dapat menurunkan angka kejadian serangan jantung.

Serat akan menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus kecil. Begitu berada di dalam usus kecil, serat menempel pada partikel kolesterol dan mencegahnya memasuki aliran darah.

Setelah melakukan hal tersebut, serat melakukan ‘perjalanan’ ke bagian lain dari tubuh. Sebaliknya, kolesterol yang telah berhasil terjerat akan keluar dari tubuh melalui tinja.

Artikel Lainnya: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi yang Alami

Jenis Serat yang Baik untuk Kolesterol

Serat larut berperan penting untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh melalui mekanisme pengikatan asam empedu.

Asam empedu dibuat oleh tubuh dari kolesterol untuk membantu mencerna lemak dari makanan. Dengan diikat dan dibuangnya asam empedu, maka otomatis tubuh pun akan kekurangan asam empedu.

Mengingat perannya yang krusial, asam empedu tidak boleh dibiarkan kurang. Oleh karena itu, tubuh pun dipaksa untuk membentuk lagi asam empedu dari kolesterol.

Karena terpakai untuk membuat asam empedu baru, maka kadar kolesterol dalam tubuh pun akan berkurang.

Artikel Lainnya: Inilah Pola Makan Sehat bagi Penderita Kolesterol Tinggi

 

Sumber Serat Pilihan untuk Turunkan Kolesterol

Oatmeal tergolong sebagai makanan yang mengandung serat larut dan mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol "jahat".

Serat larut juga bisa ditemukan dalam makanan lain, seperti kacang merah, kubis, apel dan pir.

Faktanya, serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Mengonsumsi setidaknya 25–30 gram serat total atau 5–10 gram atau lebih serat larut dalam sehari terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Satu porsi sereal sarapan dengan oatmeal atau gandum menyediakan 3 hingga 4 gram serat. Jika menambahkan buah sebagai makanan selingan, seperti pisang atau beri, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak serat

Jika ingin berhasil menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan konsumsi serat, Anda juga tidak boleh lupa untuk mengatur konsumsi lemak.

Dianjurkan untuk membatasi konsumsi lemak tidak lebih dari 30 persen total energi harian, maksimal 10 persen lemak jenuh, dan maksimal 300 miligram kolesterol per harinya.

Makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang perlu Anda kurangi, misalnya daging merah berlemak, mentega, keju, susu full cream, margarin, dan sejenisnya.

Jangan lupa juga untuk berolahraga secara teratur, mencukupi waktu tidur, dan mengelola stres dengan baik. Dengan demikian, manfaat serat untuk menurunkan kolesterol jahat dari tubuh bisa dirasakan lebih optimal lagi.

Ingin tahu lebih pasti mengenai jumlah serat yang paling tepat untuk menurunkan kolesterol tinggi? Anda sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Web MD. Diakses 2022. Fiber

Mayo Clinic. Diakses 2022. Cholesterol: Top foods to improve your numbers

Very Well Health. Diakses 2022. How Soluble Fiber Lowers Blood Cholesterol

SeratKolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait