HomeIbu Dan anakKehamilan5 Gejala Keguguran saat Hamil Muda dan Penyebabnya
Kehamilan

5 Gejala Keguguran saat Hamil Muda dan Penyebabnya

Siti Putri Nurmayani, 09 Nov 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyan Mega Indrawati

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keguguran sering terjadi di awal masa kehamilan. Kenali gejala keguguran saat hamil muda dan penyebabnya agar ibu hamil bisa lebih waspada.

5 Gejala Keguguran saat Hamil Muda dan Penyebabnya

Keguguran menjadi salah satu kondisi yang sering diwaspadai oleh ibu hamil. Apalagi, American College of Obstetricians and Gynecologists mencatat bahwa 10-25 persen kehamilan berujung pada keguguran dan terjadi di 13 minggu pertama usia kandungan alias di awal kehamilan.

Untuk itu, penting bagi Mama yang sedang mengandung mengetahui gejala keguguran hamil muda. Berikut sejumlah tanda yang perlu diwaspadai karena bisa menandakan kondisi keguguran pada kandungan:

Tanda Keguguran Dini pada Awal Kehamilan

Disampaikan dr. Dyan Mega Inderawati, beberapa kasus keguguran memang sulit untuk dicegah, misalnya kondisi keguguran yang disebabkan oleh kelainan genetik bayi. 

Kendati demikian, dengan mengetahui gejala keguguran dini, maka keguguran bisa dihindari semaksimal mungkin, sehingga kehamilan dapat dipertahankan. Berikut gejala keguguran saat hamil muda:

1. Perdarahan dari Jalan Lahir

Gejala keguguran trimester pertama sering ditandai dengan keluarnya darah dari jalan lahir. Akan tetapi, tanda ini juga biasanya dialami pada awal kehamilan. 

Biasanya, flek yang keluar di awal kehamilan akan muncul dengan bercak ringan. Namun, bila flek yang muncul semakin hari semakin banyak jumlahnya dan tak kunjung berhenti, Mama wajib waspada. 

Darah yang keluar berdasarkan gejala keguguran hamil 4 bulan bisa ditandai berwarna merah muda, merah, hingga cokelat. Selain itu, kamu juga mungkin akan melihat keluarnya cairan yang berwarna seperti bubuk kopi atau hitam saat keguguran.

Segera periksakan kondisi kehamilan ke dokter atau bidan untuk memastikan kondisi janin dalam kandungan.

2. Kram Perut

Kram perut menjadi salah satu gejala yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Ini terjadi karena proses penempelan janin ke dinding rahim. Biasanya, gejala kram juga dialami saat nyeri haid. Umumnya, keluhan ini akan reda dalam beberapa hari, asalkan Mama cukup istirahat. 

“Pada sakit perut gejala keguguran umumnya memiliki intensitas yang hebat, tidak mereda meski sudah istirahat, dan disertai dengan gejala lain seperti lemas serta perdarahan,” tutur Dokter Dyan. 

Selain itu, nyeri kram yang menjadi gejala keguguran awal kehamilan yang dirasakan juga terasa terus-menerus, hampir setiap 5-20 menit. Kram ini menandakan bahwa rahim sedang berkontraksi dan berusaha untuk mengeluarkan sang calon bayi ke luar melalui jalan lahir. 

3. Nyeri Pinggang

Ciri-ciri keguguran saat hamil muda juga bisa ditandai dengan nyeri pinggang. Keluhan ini tentu sering dialami ketika haid dan hamil. Umumnya, nyeri pinggang yang terjadi saat hamil biasanya akan terasa ringan dan berkurang jika Mama cukup istirahat. 

Namun, apabila nyeri pinggang yang dirasakan lebih berat daripada nyeri saat haid, ini bisa menjadi tanda rongga panggul sedang meregang dan bersiap untuk melepaskan janin ke luar rahim. 

Bila mengalami tanda gejala keguguran tanpa pendarahan ini, Mama harus beristirahat total dan segera kontrol ke dokter atau bidan. 

Artikel Lainnya: 6 Gejala dan Tanda Keguguran Palsu yang Mesti Mama Waspadai

4. Keluar Gumpalan dari Jalan Lahir

Karena keguguran sering terjadi di awal kehamilan, gejala keguguran hamil muda usia 1 minggu pun kerap kali tidak disadari. Bahkan, mungkin saja Mama tidak mengetahui kalau dirinya hamil, apalagi pada seseorang yang siklus haidnya tidak teratur. 

Namun, jika ada gumpalan yang menyerupai daging berlendir keluar dari jalan lahir, ini bisa menandakan bahwa Mama mengalami keguguran. Gumpalan kecil ini bisa menjadi tanda janin yang tidak berhasil dipertahankan oleh dinding rahim. 

5. Penurunan Tanda-Tanda Kehamilan

Berdasarkan National Health Service UK, tanda-tanda keguguran yang bisa dirasakan adalah berkurangnya tanda-tanda kehamilan secara tiba-tiba. 

Misalnya, Mama yang sudah tidak mengalami mual muntah, tidak mengalami peningkatan buang air kecil, tidak sakit punggung dan nyeri payudara, atau tanda lain yang biasa dialami oleh ibu hamil.

Artikel Lainnya: Bangkit dari Pengalaman Keguguran

Penyebab Keguguran Trimester Pertama yang Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai faktor yang bisa menjadi penyebab keguguran. Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan keguguran dini:

  • Kelainan kromosom, akibat rusaknya sel telur atau sperma
  • Paparan akibat bahaya lingkungan, seperti radiasi tingkat tinggi atau bahan beracun
  • Implantasi sel telur yang telah dibuahi tidak tepat
  • Usia ibu, semakin bertambahnya usia ibu hamil maka risiko keguguran akan meningkat
  • Serviks yang lemah atau ketika leher rahim mulai terbuka
  • Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti penyakit autoimun
  • Faktor gaya hidup, seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obat terlarang
  • Malnutrisi parah atau tidak mendapatkan cukup nutrisi

Berdasarkan gejala dan tanda keguguran di atas, maka Mama bisa lebih waspada jika mengalami beberapa tanda tersebut.

Meski sebagian besar kasus keguguran disebabkan oleh kelainan genetik yang tidak bisa dicegah, namun menurut dr. Dyan, sebagian lain dari kasus keguguran bisa tetap dipertahankan, asalkan cepat dikenali dan ditangani oleh tenaga medis.

Oleh karenanya, yuk #JagaSehatmu dan kandunganmu dengan menjaga kehamilan agar tetap sehat hingga waktu persalinan tiba. Untuk memperkirakan kelahiran si kecil, Mama bisa menggunakan kalender kehamilan.

Jangan lupa, pastikan untuk kontrol kehamilan secara rutin. Segera booking layanan pemeriksaan kehamilan lewat aplikasi KlikDokter.

Bila punya pertanyaan lain seputar kehamilan, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter kandungan lewat layanan Tanya Dokter, ya!

(NM)

KehamilanGejala Kegugurankram perutGilang DirgaFlek Saat HamilKeguguranIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait