Perawatan Wanita

Kenali Penyebab Badan Lemas Saat Haid

dr. Adeline Jaclyn, 25 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak sedikit wanita yang mengeluhkan badan lemas saat haid. Perlukah kondisi ini diwaspadai? Simak penjelasannya.

Kenali Penyebab Badan Lemas Saat Haid

Saat sedang haid, apakah Anda pernah mengalami badan lemas yang menjadikan Anda ingin menghabiskan waktu di tempat tidur seharian? Jika pernah, Anda tak sendirian! Sebetulnya, apa yang menyebabkan kondisi ini?

Wanita setiap bulannya mengalami siklus atau yang disebut dengan periode menstruasi setelah masa pubertas hingga mengalami menopause nanti. Siklus haid ini diatur oleh hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pituari dan ovarium atau sel telur.

Setiap bulannya, haid berlangsung dengan tujuan untuk mempersiapkan rahim untuk  dapat menerima telur yang telah dibuahi oleh sperma, dan kemudian berkembang menjadi sebuah janin yang akan berada selama sembilan bulan pada tubuh sang ibu.

Penyebab badan lemas yang dialami wanita saat haid

Saat haid, beberapa wanita dapat mengalami beberapa gejala seperti badan lemas, rasa tidak nyaman sebelum dan pada hari pertama haid berlangsung.

Tingkatan rasa lelah yang dirasakan sangat bervariasi pada setiap wanita. Ada persepsi atau kecenderungan “menyalahkan” kadar produksi hormon dalam tubuh wanita sebagai penyebab utama keluhan. Namun, sebetulnya masih belum jelas mengapa seorang wanita merasakan badan lemas saat haid.

Keluhan badan lemas saat haid sering terjadi. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

  1. Hormon

Hormon sering menjadi akar atau penyebab dari gejala haid. Hal ini dipercaya karena adanya fluktuasi hormon yang terjadi setiap bulannya. Terdapat dua hormon utama yang berperan dalam produksi haid, yaitu estrogen dan progesteron.

Estrogen dikenal sebagai hormon yang menstimulasi, sedangkan progesteron diketahui sebagai hormon yang menenangkan. Pada dasarnya, progesteron ada untuk menyeimbangkan tingkatan estrogen, dan kedua hormon tersebut harus selalu terkoordinasi dengan baik.

Terkadang, wanita membutuhkan salah satu yang lebih dominan seperti pada saat ovulasi (atau masa subur) agar dapat berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya.

Saat beberapa hari sebelum haid, kadar estrogen berada dalam kadar yang cukup rendah. Hal ini menyebabkan perasaan kekurangan energi dan badan lemas. Kondisi ini bisa diperparah pada saat progesteron relatif lebih tinggi dari estrogen.

  1. Anemia

Wanita yang mengalami haid berlebihan lebih berisiko mengalami anemia. Anemia pada dasarnya merupakan fenomena tubuh kekurangan sel darah merah yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Hasilnya, jaringan di sekitar tubuh dapat mengalami kegagalan untuk melakukan perbaikan dan mendapat oksigen yang dibutuhkan untuk bekerja, sehingga menyebabkan badan lemas, hingga bisa menyebabkan pingsan.

Biasanya, pada kondisi seperti ini, apabila Anda memiliki riwayat haid berlebihan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin penambah darah untuk membantu tubuh dari luar dan dalam untuk memproduksi sel darah merah.

  1. Pengeluaran energi

Walaupun aktivitas Anda tergolong ringan, tapi pengeluaran energi sedikit meningkat pada saat siklus haid berlangsung. Sekitar 14 hari siklus haid Anda mengalami masa subur. Selama waktu ini, suhu tubuh akan mengalami peningkatan dan membakar kalori lebih banyak.

Untuk mengatasi keluhan badan lemas dan letih saat haid, Anda dianjurkan untuk makan makanan yang bergizi lengkap, memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih, serta beristirahat cukup.

Tidur merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi Anda yang sedang haid untuk mengembalikan energi. Fase tidur yang dimaksud adalah tidur dengan lelap selama 8 jam penuh. Karena tubuh Anda sedang mengalami siklus yang berat, inilah yang menjadikan kualitas tidur harus diperhatikan untuk mengatasi badan lemas saat haid.

[RN/ RVS]

Menstruasi

Konsultasi Dokter Terkait