HomeIbu Dan anakIbu MenyusuiKapan Ibu Habis Melahirkan Bisa Mulai Olahraga?
Ibu Menyusui

Kapan Ibu Habis Melahirkan Bisa Mulai Olahraga?

Ayu Maharani, 16 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Masa hamil telah selesai. Jadi tak ada alasan lagi untuk tak berolahraga. Namun, kapan waktu yang tepat utuk olahraga setelah melahirkan?

Kapan Ibu Habis Melahirkan Bisa Mulai Olahraga?

Olahraga merupakan kegiatan positif yang wajib dilakukan setiap orang, termasuk ibu yang baru saja melahirkan. Tak hanya untuk menjaga kesehatan, hal tersebut juga bertujuan untuk mencegah terjadinya depresi pasca melahirkan.

Dilansir dari Livestrong, beberapa pakar kesehatan menyarankan para ibu untuk berolahraga setelah enam minggu usai melahirkan. Namun, bila persalinan dilakukan dengan operasi caesar atau operasi pada vagina lainnya, Anda sebaiknya menunggu lebih dari waktu tersebut.

Olahraga yang disarankan

Apabila Anda sudah mulai nyaman bergerak setelah melahirkan, lakukan jalan santai terlebih dulu ketimbang langsung melakukan aktivitas fisik yang berat. Sebab, langsung melakukan aktivitas fisik berat di waktu yang tidak tepat hanya akan menimbulkan pembekuan darah atau komplikasi lainnya.

Bagi ibu yang tidak memiliki komplikasi membahayakan setelah persalinan, berolahraga setelah beberapa hari memang dipersilakan. Bagi yang terbiasa melakukan olahraga saat hamil, Anda bisa memulainya dengan senam dan peregangan ringan.

Satu minggu setelahnya, pindahkan gerak jalan santai Anda di treadmill dan pasanglah laju sedang selama setengah jam. Membawa bayi Anda jalan-jalan di dalam rumah atau di sekitarnya dengan menggunakan kereta bayi juga bisa dijadikan pilihan alternatif bila Anda tak terbiasa berjalan di atas treadmill.

Dikutip dari Baby Centre UK, Anda pun dapat melakukan latihan panggul di lantai (Kegels). Senam kegels bisa melindungi Anda dari stress incontinence dan dapat menekan lembut otot perut bawah, agar kekuatan otot tersebut kembali lagi. Jika ada yoga, Anda juga bisa mengikuti olahraga tersebut.

Intinya, semua aktivitas fisik setelah melahirkan dilakukan secara bertahap. Meski tidak memiliki komplikasi apa pun, Anda tetap harus menyadari bahwa kondisi tubuh belum sepenuhnya kembali seperti dahulu.

Perlu diketahui juga bahwa persendian dan ligamen Anda melonggar setelah melahirkan, sehingga bisa mengurangi kemampuan koordinasi tubuh. Maka, buang dulu harapan Anda untuk langsung bisa melakukan olahraga berat seperti saat sebelum hamil. Berikan kesempatan pada tubuh sekitar 3 hingga 5 bulan untuk benar-benar menyesuaikan diri.

Olahraga yang tidak disarankan

Berbeda dengan orang biasa yang tetap bisa melanjutkan olahraga meski rasa capek datang, ibu yang baru melahirkan harus menghentikan segala aktivitas apabila terasa lelah. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar kondisi tubuhnya tidak langsung drop.

Mengutip Baby Centre UK, berenang setelah melahirkan tidak disarankan untuk ibu yang baru melahirkan, khususnya yang melewati operasi sesar. Pasalnya, selain jahitan yang belum kering, berenang juga dapat meningkatkan risiko perdarahan dan membuat Anda rentan terinfeksi bakteri atau virus dari air kolam.

Anda pun tidak disarankan untuk melakukan gerakan sit up, push up, plank, ataupun aktivitas lain yang bisa mengguncang perut setelah melahirkan.

Pada intinya, olahraga setelah melahirkan adalah hal positif yang sebaiknya tidak Anda tinggalkan. Namun, agar benar-benar bermanfaat bagi kesehatan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti yang telah disampaikan di atas. Jika masih ragu, tak perlu sungkan jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut pada dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Jadi, selamat berolahraga!

[NB/ RVS]

KehamilanmelahirkanOlahraga Olahraga Setelah MelahirkanHamil

Konsultasi Dokter Terkait