Diet dan Nutrisi

Berbagai Makanan yang Harus Dihindari saat Sarapan

dr. Muhammad Isman S, 16 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan. Apa saja? Yuk, simak daftarnya di sini.

Berbagai Makanan yang Harus Dihindari saat Sarapan

Bagi sebagian orang, sarapan memang penting. Namun bagi sebagian orang, tidak sarapan justru baik bagi mereka. Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat sarapan juga menentukan kesehatan Anda.

Yup, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat sarapan. Mengapa? Karena alih-alih memberikan energi, makanan-makanan tersebut justru dapat mengganggu daya konsentrasi dan menyebabkan ngantuk pada pagi hari.

Selain itu, sering mengonsumsi sarapan yang tidak sehat berisiko menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes dan serangan jantung.

Sarapan sehat harus berisi serat, protein, dan lemak sehat karena akan memberikan Anda energi dan merasa kenyang lebih lama.

Lalu, apa saja makanan yang tidak boleh dimakan saat sarapan? Berikut daftarnya!

1. Cereal

Mungkin banyak di antara kita berpikir bahwa cereal adalah salah satu makanan yang baik untuk sarapan. Sebab, makanan jenis ini diklaim mengandung nutrisi sehat, seperti gandum utuh dan berbagai vitamin.

Namun faktanya, kebanyakan sereal mengandung banyak nutrisi buatan dan hanya mengandung gandum utuh yang sedikit.

Selain itu, ternyata kandungan gizi terbanyak dari sereal adalah gula.  Di dalam satu mangkuk sereal mengandung gula yang lebih banyak daripada 3 biskuit cokelat.

Tingginya kandungan gula berisiko menyebabkan penyakit metabolik seperti diabetes dan penyakit kronis lainnya.

2. Jus Buah

Jus buah merupakan salah satu pilihan menu yang dianggap menyehatkan dan sering dikonsumsi di pagi hari.

Faktanya, beberapa jus buah yang di jual di pasaran hanya mengandung sedikit kandungan buah dan justru tinggi kandungan pemanis fruktosa.

Kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko menderita penyakit metabolik, seperti obesitas atau diabetes. Bahkan, 100 persen jus buah pun masih mengandung banyak gula.

Berbeda saat kita mengonsumsi buah langsung yang masih kaya akan serat. Dalam kandungan jus buah, sudah tidak mengandung serat sehingga kandungan gulanya dapat diserap cepat oleh tubuh.

Hasilnya, sarapan jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah. Alih-alih menjadi sehat, justru Anda akan merasa cepat lelah dan lapar.

Artikel Lainnya: 6 Minuman Pendamping Sarapan yang Baik untuk Kesehatan

3. Yoghurt Bebas Lemak

Semangkuk greek yoghurt merupakan salah satu contoh makanan yang baik untuk sarapan. Namun, beda halnya dengan yoghurt bebas lemak.

Faktanya, kebanyakan yoghurt bebas lemak mengandung lebih banyak gula ketimbang yang terkandung dalam ice cream.

Padahal, lemak membantu tubuh mencerna karbohidrat lebih lama dan juga merangsang produksi hormon kenyang yaitu kolesistokinin.

Ketika kita menghilangkan lemak dan menambahkan gula ke menu sarapan, kandungan nutrisi makanan tersebut, termasuk yogurt, akan berubah tak sehat.

4. Olahan Nasi Putih

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, nasi putih adalah menu wajib yang harus tersedia setiap hari.

Nasi putih yang diolah menjadi nasi goreng atau santapan lainnya juga umum dikonsumsi saat sarapan.

Walaupun kandungan karbohidrat di dalam nasi putih memang dibutuhkan tubuh, namun zat gigi tersebut tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.

Jenis karbohidrat yang ada di dalam nasi putih adalah karbohidrat simpleks. Saat masuk dalam tubuh, karbohidrat simpleks akan dicerna dan diubah menjadi pasokan energi.

Sayangnya tumpukan energi ini cepat meroket namun cepat juga merosot. Tak heran bila beberapa jam setelah makan nasi putih dengan porsi banyak, seseorang akan merasa lemas dan mudah mengantuk.

Artikel Lainnya: Cukupkah Sarapan Hanya dengan Buah?

5. Makanan Bersantan

Tidak sedikit orang yang memilih makanan bersantan untuk sarapannya. Sebut saja nasi uduk atau berbagai jajanan tradisional yang diolah menggunakan santan. Hati-hati, rasa gurih santan dapat menjadi bumerang bagi kesehatan.

Santan mengandung asam lemak jenuh low-density lipoprotein (LDL) yang berbahaya bila dikonsumsi terlalu sering.

Kelebihan asam lemak jenuh akan menyebabkan peningkatan kolesterol darah dan menumpuk di dinding- dinding pembuluh darah.

Tak hanya pembuluh darah kecil, tetapi juga pembuluh darah besar seperti yang memperdarahi otak dan jantung.

Bila kebiasaan sarapan dengan menu bersantan ini menjadi pilihan sehari-hari, waspada stroke dan serangan jantung yang akan menanti di kemudian hari!

6. Gorengan

Karena mudah didapat dan murah meriah, ini jadi alasan gorengan kerap tersaji hampir setiap pagi. Baik di meja makan atau di meja kerja di kantor. Hati-hati, mengonsumsi gorengan terlalu sering dapat menjadi lawan bagi kesehatan.

Minyak untuk menggoreng umumnya menggunakan minyak bekas, yang entah kapan terakhir kali diganti oleh penjualnya.

Minyak goreng yang telah dipakai berulang kali ini menyimpan radikal bebas dengan kadar yang sangat tinggi.

Radikal bebas merupakan musuh bagi setiap sel di tubuh. Penumpukan zat ini mengakibatkan rusaknya kerja tubuh dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker yang dimiliki.

Artikel Lainnya: Menu Makan Siang yang Harus Anda Hindari

7. Kue-kue Manis

Berbagai kue-kue manis begitu mudahnya tersedia di sekitar kita, baik yang diproduksi oleh pabrik, seperti biskuit cokelat, atau kue tradisional.

Namun, kebanyakan kue-kue tersebut tidak memiliki kandungan gizi yang baik dan hanya kaya akan gula.

Sekali lagi, kandungan gula yang tinggi di dalam makanan tidak hanya membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Namun, berdampak buruk bagi kesehatan Anda di masa depan.

8. Makanan yang Dipanggang dengan Margarin

Makanan yang dipanggang menggunakan margarin, seperti roti bakar, tampaknya merupakan pilihan yang baik untuk sarapan.

Sebab, margarin tidak mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Sayangnya, cara tersebut merupakan metode yang kurang sehat.

Mengapa? Margarin pada dasarnya mengandung banyak lemak trans, lemak paling tidak sehat.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lemak trans dapat meningkatkan inflamasi (peradangan) dan berbagai risiko penyakit.

Artikel Lainnya: Kapan Jam Terakhir Boleh Makan Malam?

9. Mie Instan

Untuk menghemat waktu, beberapa orang memilih mie instan sebagai sarapan. Namun, makan mie instan bukanlah pilihan menu sarapan yang baik. Mengapa?

Pertama, mie instan tidak memiliki kandungan nutrisi yang baik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan Anda.

Sebaliknya, mengonsumsi mie instan justru memberikan nutrisi yang kurang baik buruk bagi tubuh.

Pasalnya, mie instan kaya akan kandungan karbohidrat dan garam, sehingga buruk dikonsumsi bagi mereka yang memiliki penyakit gula dan hipertensi.

Selain itu, penggunaan MSG yang berlebih juga menjadi perhatian sendiri bagi kesehatan tubuh.

10. Sirup Manis

Faktanya kandungan fruktosa yang tinggi dalam sirup akan meningkatkan kadar gula darah dengan signifikan. Hasilnya, Anda akan merasa cepat lapar dan cepat lemas.

Itu dia 10 makanan yang tidak boleh dan tidak dianjurkan saat sarapan. Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut kepada dokter kamu, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter, ya.

(OVI/AYU)

makanan dan minuman

Konsultasi Dokter Terkait