Kesehatan Mental

Politikus Bersuara Berat dan Dalam Lebih Berpeluang Sukses

Bobby Agung Prasetyo, 15 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Studi menyatakan bahwa politikus bersuara dalam atau ngebas lebih berpeluang untuk mendapatkan banyak suara (votes).

Politikus Bersuara Berat dan Dalam Lebih Berpeluang Sukses

Pemilu 2019 sebentar lagi akan berlangsung. Namun di balik itu, sudahkah para politikus menyiapkan dirinya sebaik mungkin, khususnya soal karakteristik pitch suara? Percaya tidak percaya, sejumlah studi menyatakan bahwa kandidat politikus pria yang bersuara berat dan dalam lebih berpeluang untuk mendapatkan banyak suara dibandingkan kandidat yang bersuara tinggi melengking.

Dilansir Psychology Today, sekelompok studi yang dilakukan baik di laboratorium maupun pada data pemilu di dunia nyata, menunjukkan bahwa orang lebih cenderung memilih kandidat politikus pria yang memiliki suara berat dan dalam. Mengapa demikian?

Suara berat dan dalam memiliki daya pikat

Secara psikologis, orang cenderung menilai kualitas seorang pemimpin dari nada suaranya. Suara yang dalam menyiratkan kekuatan, dominasi, dan maskulinitas. Pria dengan suara dalam memiliki testosteron lebih tinggi dan testosteron tinggi sering dikaitkan dengan ketegasan serta kejantanan yang lebih besar.

Jadi ketika Anda mendengar seorang kandidat politikus yang bersuara berat dan dalam, Anda langsung berasumsi bahwa mereka berkualitas. Kualitas yang berat dan dalam, seperti suaranya. Itulah mengapa, secara berkali-kali, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kandidat politikus pria dengan suara yang dalam dinilai lebih kompeten dan menerima lebih banyak dukungan.

Lalu, bagaimana dengan kandidat politikus wanita? Secara alami, wanita memiliki suara yang nadanya lebih tinggi atau “melengking” daripada pria. Jika suara bernada rendah adalah tanda maskulinitas, suara bernada tinggi dinilai sebagai hal yang feminin.

Sama halnya dengan pria, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa memiliki suara yang mendalam juga penting dimiliki kandidat politikus wanita. Tak heran jika Margaret Thatcher dan suara dalamnya tembus sebagai Perdana Menteri Inggris.

Kiat menjaga kualitas suara

Pada dasarnya, tidak ada tips khusus untuk membuat suara lebih berat. Namun satu yang pasti, Anda mesti membiasakan diri untuk berbicara dan mengeluarkan suara lewat mulut sepenuhnya, bukan dari hidung yang justru bisa menyebabkan suara lebih sengau. Ketenangan dalam bicara juga diperlukan.

Selebihnya, Anda hanya perlu menjaga kesehatan suara dengan baik. Berikut ini anjuran dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter agar kualitas suara Anda tetap terpelihara:

  1. Menjaga hidrasi

Hidrasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menjaga kesehatan suara. Memelihara kelembapan pita suara dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan cairan per hari. “Konsumsi air mineral secara rutin dan batasi minuman mengandung alkohol dan kafein,” kata dr. Anita.

  1. Bijak menggunakan suara

Berbicara dengan keras (berteriak) dan berbicara dengan latar suara berisik dapat meningkatkan tegangan di kotak pita suara. Jadi jika ingin suara Anda bagus, jangan sampai Anda menyebabkan stres pada suara dengan sering berteriak.

  1. Menerapkan gaya hidup sehat

Lakukanlah gaya hidup yang sehat dengan menghindari perilaku yang merusak pita suara. “Perbanyak konsumsi biji-bijian, buah, dan sayur dalam makanan sehari-hari Anda. Vitamin A, E, dan C dapat membantu menjaga kesehatan tenggorok,” tutur dr. Anita.

Hal yang penting diketahui, meskipun pitch suara tidak serta-merta menandakan kemampuan kepemimpinan seseorang, kualitas suara yang berat tetap memiliki pengaruh yang besar dalam bagaimana orang-orang melakukan vote. Makin dalam dan berat suara, maka makin banyak orang memilih kandidat politikus tersebut. 

[RS/ RVS]

SuarapolitikusPemilu 2019Pilpres 2019Suara Ngebas

Konsultasi Dokter Terkait