Mengapa Lengan Terasa Kebas Saat Tidur?

Apakah Anda sering mengalami lengan terasa kebas saat tidur? Jika ya, hati-hati. Pasalnya, kebas saat tidur tak melulu terjadi akibat hal sepele. Keadaan tersebut juga bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang terjadi pada diri Anda.

Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi dari KlikDokter, kebas atau parestesia adalah sensasi pada permukaan tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari dunia luar.

“Sensasi tersebut berupa rasa dingin atau panas di suatu bagian tubuh, hingga perasaan dirambati sesuatu. Parestesia timbul bila terjadi iritasi pada serabut saraf yang membawa sensasi kesemutan,” ungkap dr. Jesslyn.

Lengan kebas saat tidur

Dilansir dari Healthline.com, penyebab tersering lengan kebas saat tidur adalah posisi berbaring yang menyebabkan lengan tertekan. Hal tersebut dapat mengganggu aliran darah ke saraf di bagian lengan Anda, sehingga menimbulkan sensasi kesemutan sesaat.

Jika Anda bangun dengan kondisi lengan terasa kebas, sesuaikan kembali posisi tubuh. Lengan Anda umumnya akan kembali normal dan kesemutan segera hilang.

Namun demikian, jika posisi tidur Anda tidak menekan lengan, kejadian kebas mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin B. Kondisi ini paling sering dialami oleh:

• Orang lanjut usia
• Vegan
• Orang yang minum alkohol secara berlebihan
• Mereka yang mengalami anemia pernisiosa

Tak terbatas pada hal tersebut, kebas ternyata juga bisa menjadi pertanda adanya kolesterol tinggi di dalam tubuh Anda.

“Tingkat kolesterol yang tinggi berhubungan dengan gangguan saraf tepi. Hal ini adalah kesimpulan dari berbagai penelitian medis yang mengatakan bahwa gangguan kolesterol berhubungan dengan berbagai masalah saraf tepi, seperti polineuropati akson distal, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan gangguan sistem saraf autonom,” ujar dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.

Apa solusinya?

Kebas dan kesemutan tergolong mudah diatasi. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghindari aktivitas yang menyebabkan gerakan pergelangan tangan yang repetitif dan membutukan tenaga. Gerakan-gerakan tersebut bisa membuat gejala yang Anda rasakan semakin berat.

 “Jika keluhan dirasakan saat malam hari, ubah posisi tidur dan coba letakkan lengan di atas satu atau dua bantal. Jangan tidur menimpa tangan. Jika terasa nyeri sewaktu bangun, goyang-goyangkanlah tangan,” kata dr. Jesslyn.

Lebih lanjut, dr. Jesslyn menyarankan agar Anda tidak berada pada posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama. Sementara itu, faktor gangguan kesehatan seperti kekurangan vitamin B dan penyebab lainnya bisa ditangani dengan mencari tahu penyebab secara medis. Untuk hal ini, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut pada dokter umum atau dokter spesialis saraf.

Ingatlah bahwa jika Anda mengalami lengan terasa kebas saat tidur, kondisi tersebut tak melulu disebabkan oleh kondisi-kondisi yang bisa dianggap sepele. Karena itu, jika Anda mengalami keluhan tersebut, apalagi hingga berulang atau tak kunjung hilang hingga berhari-hari, jangan tunda lagi untuk segera berobat ke dokter. Salam sehat!

[NB/ RVS]