Kesehatan Bayi

Bolehkah Bayi Prematur Dipijat?

dr. M. Dejandra Rasnaya, 26 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pijat bayi memang memiliki manfaat. Namun, bagaimana dengan pijat bayi prematur? Mari ketahui manfaat dan cara pijat bayi prematur di sini.

Bolehkah Bayi Prematur Dipijat?

Pijat bayi dikenal bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Kendati begitu, pijat hanya boleh diberikan kepada bayi yang sehat dan cukup usia. Lalu, bagaimana dengan bayi prematur? Apakah boleh memberikan pijatan kepada bayi yang usianya kurang?

Sebelumnya Anda perlu tahu, pijat bayi yang juga dikenal dengan istilah baby massage atau infant massage, merupakan sebuah bentuk stimulasi. Stimulasi dilakukan dengan memanipulasi jaringan lunak bayi, seperti memberikan penekanan (memijat), menggerakan, atau memegang anggota gerak tubuh si kecil.

Saat memijat, terjadi gabungan stimulasi antara taktil (raba) dan kinestetik (gerak). Lalu, juga terdapat rangsangan auditori (pendengaran) hingga visual (penglihatan) saat  orangtua melakukan kontak mata dan mengajak si kecil berbicara.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi tergolong aman dan belum ada laporan kasus yang berbahaya. Namun, memberikan pijat kepada bayi cukup bulan dan prematur tentunya berbeda. Maka itu, ketahui penjelasan tentang boleh atau tidaknya pijat bayi prematur lewat ulasan berikut ini.

Bayi Prematur Boleh Dipijat, Asal...

Pada dasarnya, setiap bayi yang baru lahir—sekalipun cukup bulan dan sehat—kondisinya masih kurang stabil serta rentan sakit, apalagi bayi prematur.

Sementara itu, bayi prematur umumnya punya kondisi kesehatannya yang berbeda-beda.

Kondisi bayi prematur cenderung lebih rentan mengalami masalah kesehatan, mengingat si kecil sudah keluar dari rahim ibunya sebelum waktunya. Selain itu, pertumbuhan organ tubuh bayi prematur biasanya belum matang.

Kemudian, ia harus menghadapi kondisi lingkungan yang sangat berbeda dari dalam rahim, sehingga lebih mungkin mengalami hipotermia, infeksi, dan penyakit lainnya.

Maka dari itu, apabila ingin memberikan pijat kepada bayi prematur, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter spesialis anak yang merawat si kecil. Selama kondisi bayi prematur dikatakan stabil, biasanya tindakan pijat boleh diberikan.

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Memijat Bayinya Sendiri?

Manfaat Pijat Bayi Prematur

Ada banyak manfaat pijat yang bisa didapatkan bayi. Pijat bayi prematur dapat meningkatkan frekuensi menyusu, membuat bayi tidur lebih nyenyak, membantu bayi jadi relaks, dan sebagainya.

Di samping itu, manfaat pijat bayi yang dilakukan oleh orangtuanya sendiri turut menguatkan ikatan batin atau bonding, meredakan stres, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam mengasuh buah hati.

Berikut adalah beberapa manfaat pijat bayi prematur yang dirangkum dari berbagai penelitian:

  • Meningkatkan pertambahan berat badan
  • Meningkatkan fungsi sistem pencernaan
  • Meningkatkan pertumbuhan fisik si kecil
  • Meningkatkan densitas (ketebalan) tulang bayi
  • Perawatan lebih singkat

Artikel Lainnya: Gunakan Ini Saat Memijat Bayi Agar Manfaatnya Lebih Terasa

Cara Pijat Bayi Prematur yang Aman dan Benar

Cara pijat bayi prematur hampir sama dengan bayi cukup umur. Akan tetapi, ada beberapa penyesuaian dan hal yang perlu diperhatikan agar proses memijat dilakukan dengan aman serta benar. Berikut cara pijat bayi prematur:

  1. Pilih waktu yang tepat untuk melakukan pijat bayi prematur. Sebaiknya hindari waktu setelah minum susu atau makan, saat bayi sedang lapar, atau memijat sampai membangunkan si kecil dari tidurnya.
  2. Lepas semua perhiasan, seperti cincin, gelang, atau jam tangan. Cuci bersih kedua tangan hingga bagian pergelangan menggunakan sabun dan air mengalir.
  3. Apabila memijat di dalam ruangan ber-AC, pastikan kedua tangan Anda hangat. Caranya, gosok-gosokkan kedua tangan lalu hembuskan napas ke dalam telapak tangan yang tertutup.
  4. Apabila bayi prematur masih di rumah sakit, minta perawat atau dokter untuk menunjukkan cara memijat yang benar.
  5. Gunakan baby oil, minyak kelapa, atau losion saat memijat untuk mengurangi gesekan antarkulit.
  6. Mulailah memijat dengan perlahan dan sangat lembut. Pastikan pijatan Anda tidak menimbulkan luka lecet maupun rasa sakit.
  7. Lakukan pijat selama kurang lebih 15 menit per sesi. Meskipun tidak ada anjuran khusus, pijat bayi prematur dapat dilakukan setiap hari.
  8. Perhatikan respons bayi selama pemijatan. Jika bayi rewel saat diberikan stimulasi, segera hentikan pijatan tersebut.

Itu dia beberapa manfaat dan cara pijat bayi prematur yang benar. Apabila ingin tahu informasi kesehatan anak lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Sedangkan bila ingin konsultasi langsung dengan dokter anak, gunakan fitur Live Chat.

(OVI/JKT)

Pijat BayiBayi PrematurBayi

Konsultasi Dokter Terkait