Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanDampak Stres Saat Hamil bagi Perkembangan Kognitif Anak
Kehamilan

Dampak Stres Saat Hamil bagi Perkembangan Kognitif Anak

dr. Reza Fahlevi, 04 Sep 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Stres yang dialami ibu hamil tak boleh disepelekan. Kondisi tersebut dapat berdampak bagi perkembangan kognitif anak.

Dampak Stres Saat Hamil bagi Perkembangan Kognitif Anak

Kehamilan merupakan salah satu masa yang sangat rentan bagi seorang wanita. Berbagai masalah yang terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama dan kedua, dapat mengakibatkan gangguan hingga kecacatan pada janin. Oleh karena itu, dukungan fisik (nutrisi, suplementasi, vaksinasi, pemeriksaan kehamilan rutin) maupun emosional sangat diperlukan agar ibu hamil tidak stres.

Penyebab Stres dan Dampaknya

Setiap manusia memiliki masalah, yang dapat menimbulkan stres psikologis jika tak tertangani dengan baik. Begitu pula dengan ibu hamil. Tanpa adanya masalah tambahan pun, ibu hamil kerap mengalami stres karena memikirkan kondisi dirinya, janinnya, cara melahirkan, cara merawat bayi, dan tekanan lainnya.

Apalagi jika ada masalah tambahan lainnya. Beberapa hal lain yang dapat memicu stres pada ibu hamil, antara lain:

  • Masalah kesehatan atau komplikasi kehamilan
  • Kehamilan yang tidak diharapkan
  • Masalah dengan pasangan atau keluarga
  • Kematian anggota keluarga atau teman dekat
  • Masalah ekonomi
  • Terjadi bencana selama kehamilan

Penelitian di Tiongkok membuktikan bahwa stres psikologis yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan kecerdasan kognitif dan emosional pada anak.

Pada penelitian tersebut, kemampuan kognitif dan emosional anak yang lahir dari ibu yang mengalami stres berat selama kehamilan dievaluasi pada usia 16-18 bulan. Data lalu dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu yang tidak mengalami stres berat selama kehamilan dengan usia yang sama.

Hasilnya menunjukkan, anak yang lahir dari ibu yang mengalami stres psikologis berat selama kehamilan memiliki level kecerdasan yang lebih rendah. Selain itu anak lebih temperamen dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu yang tidak mengalami stres psikologis berat selama kehamilan.

Baik stres psikologis maupun depresi selama kehamilan diduga dapat mengganggu perkembangan otak anak sehingga menyebabkan kemampuan kognitif dan emosionalnya lebih rendah. Namun, masih dibutuhkan penelitian-penelitian lanjutan untuk memastikannya.

Kiat Cegah Stres saat Hamil

Penyebab Telinga Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Sebagai langkah pencegahan, menghindari stres psikologis selama kehamilan penting dilakukan. Anda dapat menerapkan sejumlah kiat ini:

  • Pastikan agar Anda tidur cukup setiap malam.
  • Jaga agar asupan sehari-hari Anda selalu bergizi. Nutrisi yang baik tak hanya menunjang kelancaran kehamilan, tetapi juga memengaruhi Baik komponen makronutrien (karbohidrat, lemak, dan protein) maupun komponen mikronutrien (vitamin dan mineral) harus dipenuhi secara seimbang oleh ibu hamil.
  • Olahraga secara teratur. Anda bisa melakukan olahraga seperti jalan kaki, yoga, dan berenang. Diskusikan terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda sebelum memulai aktivitas olahraga.
  • Ciptakan hubungan yang harmonis dengan pasangan, keluarga, dan orang-orang sekitar. Selesaikan masalah dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.
  • Ceritakan masalah Anda dengan orang terdekat agar beban masalah dalam pikiran berkurang. Jika Anda mengalami masalah berat yang berpotensi menimbulkan stres psikologis, segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiatri agar lebih tenang.

Jalanilah masa kehamilan dengan senantiasa berpikir positif dan penuh suka cita untuk menyambut kedatangan sang buah hati. Dengan begitu Anda dapat terhindar dari stres psikologis berat selama kehamilan. Semoga membantu, ya!

[RS/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakStresKehamilanKognitif AnakDepresiIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait