Asian Games Usai, Lakukan 4 Olahraga Ini untuk Kesehatan Jantung

Asian Games resmi berakhir hari ini, Minggu (2/9) lewat upacara penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Para atlet yang sudah bertanding bisa segera beristirahat sebelum melanjutkan latihan untuk kompetisi berikutnya. Namun, olahraga tetap harus dilakukan agar kesehatan jantung selalu terjaga.

Selama Asian Games berlangsung, para atlet sudah berjuang dan berhasil menuai prestasi. Bagi para atlet yang belum berhasil meraih medali, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan lain untuk memperjuangkannya.

Setelah dua pekan yang penuh dengan tekanan, ditambah dengan masa persiapan yang sangat menguras waktu, emosi dan tenaga, atlet tentu perlu menenangkan diri dengan berlibur. Hal ini dilakukan agar pikiran dan tubuh segar kembali untuk menghadapi ajang-ajang berikutnya.

Namun, sebagai atlet, tubuh harus selalu dalam keadaan prima. Jangan sampai, setelah Asian Games, kondisi fisik melemah dan bentuk tubuh menjadi tidak ideal. Sebaiknya tetap lakukan olahraga, meskipun dalam intensitas yang ringan. Selain untuk menjaga kondisi tubuh, olahraga bisa membuat atlet terhindar dari penyakit jantung.

Pilih olahraga yang tepat

Menurut American Heart Association, jenis-jenis olahraga yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung adalah yang mengandung aktivitas aerobik. Menurut dr. Vito A. Damay Sp.JP M.Kes FIHA FICA dari KlikDokter, latihan aerobik ini dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah.

Sementara itu, dipaparkan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong kepada KlikDokter, pada dasarnya olahraga aerobik merupakan aktivitas fisik yang melibatkan gerak otot besar di tubuh, terutama tungkai, karena bersifat ritmik dan berkelanjutan. “Olahraga tipe ini cocok untuk menguatkan jantung,” ucapnya.

Berikut ini beberapa olahraga yang bisa dilakukan usai Asian Games demi menjaga kesehatan jantung. Hal ini juga berlaku bagi para atlet yang baru saja selesai berlaga.

1. Jalan kaki

Sebagai olahraga yang paling mudah untuk dilakukan, Anda tidak butuh pakaian olahraga yang khusus untuk berjalan kaki. Cukup dengan niat saja, Anda bisa melakukan olahraga ini. Lakukan bersama pasangan, keluarga, atau sahabat agar momen jalan kaki lebih mengasyikkan.

2. Joging

Olahraga ini juga mudah dan sedang digandrungi oleh banyak orang. Selain memperkuat sistem jantung dan pembuluh darah, joging juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, serta membuat kerja jantung lebih efisien.

3. Berenang

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, berenang dapat melawan risiko terkena penyakit jantung koroner. Sebab, berenang dapat melancarkan aliran darah ke jantung

4. Bersepeda

Dikatakan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti kepada KlikDokter, bersepeda juga merupakan alternatif kardio lain yang sering dianjurkan untuk mereka yang memiliki keterbatasan untuk berlari. Bersepeda akan memberikan manfaat pada tubuh yang sangat mendekati berlari, dengan risiko gangguan pada sendi jauh lebih kecil.

Selain empat olahraga di atas, ada olahraga permainan yang bisa dilakukan, yakni futsal, sepak bola, bulu tangkis, bola basket, dan voli. Tapi kelemahan dari deretan olahraga ini biasanya agak sulit untuk dilakukan secara rutin karena membutuhkan orang lain untuk menjalankannya.

Berakhirnya keseruan Asian Games bukan berarti berakhir pula minat Anda pada olahraga. Untuk menjaga kesehatan jantung, cobalah berolahraga 5-6 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesinya. Jangan lupa sesuaikan intensitas dan frekuensi olahraga dengan kesanggupan Anda, ya. Selamat mencoba!

[NP/ RVS]