Kenali Komplikasi Liver dan Mag yang Renggut Nyawa Faldy Albar

Anak ketiga dari musisi Ahmad Albar yang bernama Faldy Albar (34) tutup usia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/8/2018). Mendiang Faldy dideteksi menderita komplikasi penyakit liver dan mag, sebelum kemudian jenazahnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan .

Terlihat sehat meski menjalani pengobatan

Usianya yang tergolong masih sangat muda membuat banyak orang bertanya-tanya akan penyebab kepergiannya. Pasalnya, selama ini Faldy terlihat sehat-sehat saja dan jarang terlihat sakit.

Salah satu kerabat mengungkapkan bahwa Faldy memang diketahui memiliki penyakit liver dan sedang menjalani pengobatan. Di samping itu, kabar lain menyebutkan bahwa putra ketiga Ahmad Albar tersebut juga memiliki riwayat penyakit mag.

Walaupun kerap dianggap biasa dan sepele, gangguan kedua organ penting liver dan lambung berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan serius, bahkan hingga mengancam nyawa.

Komplikasi berbagai penyakit hati

Liver atau hati merupakan organ kedua terbesar dalam tubuh manusia yang terletak tepat di bawah rusuk sebelah kanan. Organ ini memegang peran penting pada sistem pencernaan dan juga dalam membuang racun yang masuk ke tubuh.

Tidak hanya itu, sebagian besar obat yang masuk dalam tubuh juga diproses di organ hati untuk memastikan obat dapat bekerja dengan baik, membuang sisa zat yang tidak lagi diperlukan dan mencegah tubuh mengalami efek samping. Apabila organ hati bermasalah, maka kinerjanya pun tak dapat berjalan secara maksimal.

Penyakit hati yang dialami seseorang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dai infeksi virus, penyalahgunaan obat, konsumsi alkohol hingga narkoba. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih juga sangat berisiko mengalami gangguan liver ini.

Bila tidak tertangani dengan baik, kerusakan di hati akan berakibat pada pembentukan jaringan parut atau sirosis. Kondisi ini dapat berujung pada gagal hati, yakni suatu kondisi yang dapat mengancam nyawa penderitanya.

Mag dan komplikasi yang mungkin terjadi

Selain hati, organ lain yang juga memegang peranan penting dalam sistem pencernaan adalah lambung atau dalam bahasa Belanda disebut de-Maag. Asal kata inilah yang kemudian banyak digunakan untuk menyebut gangguan pada lambung sebagai penyakit mag.

Penyakit mag sendiri umumnya terjadi karena dua hal, yakni karena adanya peningkatan asam lambung atau infeksi yang disebabkan bakteri Helicobacter pylori.

Peningkatan asam lambung ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, dari mulai terlambat makan, konsumsi makanan yang sifatnya pedas atau asam, hingga kondisi psikis seperti stres.

Dalam jangka panjang, tumpukan asam lambung ini dapat menyebabkan peradangan dan  mengikis lapisan lambung. Jika terus menerus terkikis, dinding asam lambung dapat terluka (ulkus).

Ulkus dapat terbentuk dangkal maupun dalam yang berakibat pada perdarahan. Bila ulkus yang terbentuk dangkal, perdarahan yang terjadi mungkin lebih ringan. Akan tetapi, bila ulkus yang terjadi sampai menyerang lapisan terdalam lambung, perdarahan hebat yang jadi ancamannya.

Kehilangan darah dalam jumlah banyak yang terjadi terus menerus akan meningkatkan risiko anemia atau kurang darah yang berpotensi mengancam nyawa. Selain anemia, infeksi H. pylori juga dapat meningkatkan risiko kanker jenis limfoma.

Penyakit liver dan mag diduga menjadi penyebab awal meninggalnya putra kesayangan Ahmad Albar, yakni Faldy Albar yang masih tergolong muda. Untuk menghindari terkena komplikasi yang sama, Anda dapat menjalankan pola hidup sehat seperti olahraga rutin, konsumsi makanan sehat dan mencegah stres.

[NP/ RVS]