Kesehatan Umum

Stop Makan Ini agar Tak Sakit Kepala Saat Tanding di Asian Games

Krisna Octavianus Dwiputra, 24 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Para atlet yang berlaga di Asian Games butuh kondisi tubuh yang prima. Agar tidak sakit kepala saat bertanding, hindari makanan berikut ini.

Stop Makan Ini agar Tak Sakit Kepala Saat Tanding di Asian Games

Sakit kepala dapat menyerang dan mengganggu siapa saja, termasuk atlet yang sedang berjuang untuk Indonesia di Asian Games 2018. Meski biasanya bisa disebabkan oleh stres, masuk angin, atau kurang tidur, sakit kepala atau pusing juga bisa muncul karena faktor makanan yang disantap.

Jenis sakit kepala

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, sakit kepala dibagi menjadi dua kriteria, yakni sebagai berikut:

  • Sakit kepala primer

Sakit kepala jenis ini disebabkan karena gangguan pada bagian dari kepala, seperti otot, pembuluh darah, atau saraf. Rasa nyeri terjadi pada jenis sakit kepala ini tanpa ada penyakit yang mendasari.

  • Sakit kepala sekunder

Terjadi karena ada penyakit yang mendasari, seperti akibat cedera leher, kepala atau tulang belakang, peradangan atau gangguan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak, termasuk stroke, infeksi (meningitis), tekanan dalam otak yang terlalu tinggi atau rendah, tumor otak, atau cedera kepala. Jenis sakit kepala ini biasanya bisa terlihat melalui CT scan.

Makanan pemicu sakit kepala

Selain hal-hal di atas, ada faktor lain juga yang bisa membuat sakit kepala, yakni karena makanan yang dikonsumsi. Memang tidak semua orang – termasuk atlet – bisa mengalami sakit kepala karena makanan tertentu, namun, bukan tidak mungkin hal itu terjadi saat kondisi tubuh Anda sedang tidak baik.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan pemicu sakit kepala yang sebaiknya dihindari oleh para atlet Asian Games:

  • Keju

Seperti dikatakan dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, Semakin lama usia keju, semakin tinggi pula kadar tiramin di dalamnya. Tiramin terbentuk dari hasil pemecahan protein pada makanan.

Jumlah tiramin dalam keju bervariasi bergantung dari proses, fermentasi, usia, pemecahan dan kontaminasi bakteri. Contoh keju yang mengandung kadar tiramin tinggi adalah keju swiss, blue cheese, cheddar, gouda, dan parmesan.

  • Monosodium glutamate (MSG)

Monosodium glutamate atau MSG bisa menyebabkan sakit kepala hebat untuk penderita migrain. MSG mengandung nitrat yang dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah otak sehingga menimbulkan sakit kepala.

  • Alkohol

Atlet sangat perlu menghindari minuman ini. Sebab, alkohol dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak dan menyebabkan dehidrasi. Kedua kondisi ini dapat memicu terjadinya sakit kepala.

  • Es Krim

Meski memang sangat enak, es krim bisa membuat sakit kepala. Menurut dr. Anita sakit kepala bisa terjadi setelah terpapar suhu yang panas dan langsung menyantap es krim.

Nyeri biasanya dirasakan di bagian dahi sekitar 25-60 detik dan bertahan hingga 2 menit. Hampir 90 persen penderita migrain dilaporkan sensitif terhadap es krim dan makanan dingin.

  • Makanan olahan

Kandungan nitrat dan nitrit yang terdapat di dalam pengawet makanan olahan sejenis hot dog, bacon, dan nugget, pada sebagian orang dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan mencetuskan sakit kepala. Selain itu, makanan olahan juga memiliki kadar tiramin yang tinggi sehingga dapat mencetus sakit kepala.

  • Cokelat

Bagi orang atau atlet yang sedang stres, cokelat bisa memberikan efek rileks. Akan tetapi, tetap ada bahaya yang mengintai di belakangnya. Bila dikonsumsi secara berlebihan, cokelat bisa menyebabkan timbulnya sakit kepala karena kandungan asam amino tinggi yang merupakan keluarga dari senyawa tiramin.

Setelah Anda mengetahui berbagai jenis makanan yang bisa menyebabkan sakit kepala seperti di atas, mulai sekarang berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan. Terutama bagi Anda para atlet yang bertanding di ajang Asian Games, mengontrol asupan makanan dapat meningkatkan kesempatan meraih prestasi.

[NP/ RVS]

MigrainAtletsakitAsian GameskepalaSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait