HomePsikologiKesehatan MentalWarna Pengaruhi Mood, Perasaan, dan Perilaku
Kesehatan Mental

Warna Pengaruhi Mood, Perasaan, dan Perilaku

Bobby Agung Prasetyo, 26 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benarkah warna dapat memengaruhi mood, perasaan, hingga perilaku Anda? Simak jawabannya di sini.

Warna Pengaruhi Mood, Perasaan, dan Perilaku

Warna lebih dari sekadar penambah daya tarik atau wujud ekspresi seseorang. Warna juga diketahui bisa memberikan pengaruh psikologis, emosi, serta cara bertindak manusia.

Warna pun bisa menjadi komunikasi nonverbal yang bisa mengungkap pesan secara instan dan lebih bermakna. Lebih dari sekadar kesukaan, ternyata ada alasan tertentu seseorang menyukai warna. Hal ini senada dengan sebuah penelitian terkait warna yang konon dapat mempengaruhi mood, perasaan, dan perilaku Anda.

Secara garis besar, warna dan kondisi biologis manusia dirangkum dalam keilmuan psikologi warna. Seperti apa penjelasan lengkapnya? Dilansir dari laman VeryWellMind, kenali sebagai psikologi warna seperti yang dijabarkan di bawah ini.

Mengenal psikologi warna

Konsep psikologi warna telah menjadi topik hangat dalam aspek pemasaran, seni, desain, dan bidang-bidang lainnya. Ada banyak penjelasan seputar keilmuan ini, tetapi para peneliti dan ahli telah membuat beberapa penemuan dan pengamatan penting tentang psikologi warna serta efeknya pada suasana hati, perasaan, dan perilaku seseorang.

Pengalaman Anda terhadap warna sering kali bersifat personal dan berakar dari kejadian yang dialami sendiri atau budaya lingkungan sekitar. Misalnya warna hijau di Prancis melambangkan kejahatan, di Amerika Serikat berarti keamanan atau kepercayaan, di negara-negara Timur dianggap sebagai lambang keluarga, kesehatan, dan kedamaian, di India warna hijau melambangkan Islam, sedangkan di Jepang maknanya adalah kehidupan.

Warna memang bisa memiliki kekuatan tersendiri di dalam hidup manusia. Apa efeknya pada tubuh dan pikiran? Ternyata, ada beberapa efek warna yang memiliki makna universal.

  • Warna di area merah spektrum (merah, kuning, jingga), dikenal mampu memberikan kehangatan. Warna-warna hangat tersebut dapat membangkitkan emosi, mulai dari perasaan nyaman hingga marah.
  • Warna pada sisi biru spektrum (biru, ungu, hijau) dikenal sebagai warna-warna dingin. Warna-warna tersebut kerap digambarkan sebagai ketenangan, tetapi juga dapat mengingatkan perasaan kesedihan atau ketidakpedulian.

Artikel Lainnya: Mengenal Terapi Warna untuk Membantu Gangguan Psikologis

Warna dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari

Beberapa budaya kuno seperti Mesir dan Cina mempraktikkan chromotherapy atau penggunaan warna untuk tujuan penyembuhan. Hingga saat ini, chromotherapy masih digunakan sebagai pengobatan holistik atau alternatif dengan kriteria:

  • Merah digunakan untuk merangsang tubuh dan pikiran serta meningkatkan sirkulasi.
  • Kuning dianggap merangsang saraf dan memurnikan tubuh.
  • Jingga digunakan untuk menyembuhkan paru-paru dan meningkatkan energi.
  • Biru dipercaya untuk meredakan penyakit dan mengobati rasa sakit.
  • Indigo dianggap meringankan masalah kulit.

Sebuah studi turut menunjukkan bahwa warna-warna tertentu dapat berdampak pada kinerja. Melihat warna merah sebelum melakukan hal penting, seperti ujian misalnya, bisa menurunkan kemampuan Anda meski hal ini tidak benar-benar bisa dibuktikan.

Artikel Lainnya: Adakah Pengaruh Warna terhadap Nafsu Makan? Ini Faktanya

Pro dan kontra pengaruh warna pada kehidupan

Minat dalam subjek psikologi warna berkembang, tetapi masih ada sejumlah pertanyaan yang tidak terjawab, seperti bagaimana persepsi warna berkembang dan seberapa kuat pengaruhnya di dunia nyata.

Zena O'Connor, seorang staf pengajar di Departemen Arsitektur, Desain, dan Perencanaan di Universitas Sydney, Australia, menunjukkan bahwa seseorang harus waspada terhadap banyak klaim mengenai psikologi warna. Hal ini terjadi karena tidak semuanya benar.

"Banyak dari klaim ini tidak memiliki bukti dalam hal dukungan empiris, menunjukkan kelemahan mendasar. Selain itu, klaim semacam ini sering merujuk pada penelitian yang ketinggalan zaman tanpa mengacu pada temuan saat ini," ujarnya.

Ternyata warna tak hanya dapat mempercantik suatu benda. Selain bisa dimanfaatkan sebagai salah satu terapi penyembuhan, warna juga diketahui dapat memengaruhi mood, perasaan dan perilaku Anda, meski ini cuma soal persepsi. Lalu apa warna favorit Anda? Dan seberapa besar pengaruh warna bagi kehidupan Anda sehari-hari?

[RN/ RVS]

PerasaanWarnamoodPengobatanPerilakuPsikologi warnaPenyembuhan

Konsultasi Dokter Terkait