HomeInfo SehatKesehatan UmumMengulas 6 Fakta tentang Rambut Uban
Kesehatan Umum

Mengulas 6 Fakta tentang Rambut Uban

Bobby Agung Prasetyo, 23 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Siapa bilang rambut beruban hanya terkait dengan usia? Ini enam fakta soal uban yang perlu Anda ketahui.

Mengulas 6 Fakta tentang Rambut Uban

Rambut beruban dapat terkait dengan usia dan kemampuan tubuh untuk memproduksi melanin, sehingga biasanya mulai muncul pada usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi, uban juga bisa muncul pada orang-orang muda karena faktor genetik.

“Pada usia muda, rambut beruban dapat terjadi karena faktor stres, kekurangan vitamin, atau faktor keturunan dimana anggota keluarga yang lain cenderung memiliki uban di usia muda,” ujar dr. Nitish Basant Adnani dari KlikDokter.

Selain itu, adanya uban pada usia muda juga dapat disebabkan karena kelainan metabolisme seperti penyakit kencing manis, kelainan kekebalan tubuh, kelainan hormonal, keracunan logam berat, dan gangguan ginjal. Hal ini jelas berpengaruh pada kadar melanin Anda.

Terdapat sejumlah fakta menarik lainnya soal rambut beruban. Dilansir Prevention.com, simak faktanya berikut ini:

1. Dipengaruhi oleh etnis

Orang Kaukasia cenderung beruban lebih awal dibanding ras lainnya. Hal berbeda pun terjadi pada orang Asia, Afrika-Amerika, dan ras lainnya.

2. Stres bisa sebabkan uban

"Stres tidak akan menyebabkan Anda menjadi abu-abu secara langsung. Tapi, stres terbukti mampu menimbulkan banyak masalah pada kulit dan rambut, salah satunya uban,” kata Roopal Kundu, peneliti dari Northwestern University.

3. Gaya hidup dapat memicu uban

Merokok, misalnya, mampu menekan kesuburan kulit dan rambut Anda. Tingkat vitamin B12 yang rendah juga dapat menyebabkan hilangnya pigmen rambut.

Untuk menghindari terjadinya uban akibat gaya hidup, cobalah untuk memilih makanan yang sesuai dengan tubuh. Makanan dengan vitamin, nutrisi, dan antioksidan tertentu dapatt membantu melindungi sel terhadap racun, bahkan mencegah penyakit jantung, kanker, dan kondisi lainnya.

4. Rambut tidak “berubah” menjadi putih

Satu helai rambut tumbuh selama satu hingga tiga tahun, kemudian rontok dan akan tumbuh yang baru. Seiring bertambahnya usia, rambut baru Anda ini cenderung tumbuh menjadi putih dengan sendirinya. Jadi sebenarnya rambut tidak “berubah” menjadi putih, karena memang tumbuh seperti itu.

5. Tidak lebih kasar dari rambut yang dicat

Rambut beruban sebenarnya lebih halus daripada rambut berwarna, tetapi mungkin tampak lebih kering karena kulit kepala Anda menghasilkan lebih sedikit minyak saat bertambah tua. Selain itu, rambut mungkin akan “terasa” lebih kasar jika Anda mencabut beberapa uban pertama. Ini karena rambut yang ditarik terus-menerus dapat merusak folikel.

6. Rambut beruban lebih sulit untuk diwarnai

Jika Anda ingin mewarnai rambut, sebaiknya pikir-pikir lagi karena sifat uban amat sukar untuk diwarnai. Namun, Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga salon profesional jika memang ingin mengecatnya.

Rambut uban dapat dicegah dengan berbagai cara, khususnya bagi Anda yang masih muda. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, terutama mengandung cukup vitamin B12. Anda dapat menemukan B12 pada makanan-makanan seperti telur, hati, daging, unggas, dan lain-lain.

“Dengan asupan vitamin B12 yang cukup produksi melanin, pigmen rambut akan kembali normal dan rambut yang putih akan rontok yang selanjutnya akan digantikan oleh rambut yang hitam,” kata dr. Nitish.

Rambut beruban juga dapat dipengaruhi oleh stres dan gaya hidup. Jika Anda tak ingin ubanan di usia muda, terapkan kebiasaan positif sehari-hari seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolah raga, istirahat yang cukup, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol. Salam sehat!

[RS/ RVS]

LansiaRambut UbanRambut berubanUban Di Usia MudaUban

Konsultasi Dokter Terkait