Kesehatan Umum

Waspadai 6 Penyakit Menular Ini Saat Nonton Asian Games

dr. Dyah Novita Anggraini, 21 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ingin nonton Asian Games secara langsung? Jangan lupa jaga kesehatan agar tak terkena penyakit menular ini.

Waspadai 6 Penyakit Menular Ini Saat Nonton Asian Games

Menyaksikan pertandingan Asian Games secara langsung rasanya tentu berbeda bila dibandingkan dengan melihatnya di televisi. Namun, Anda perlu menyiapkan kesehatan dengan baik sebelum menonton. Pasalnya, makin banyak orang berada di suatu tempat, maka makin mudah penyakit menjangkit jika salah satu di antara mereka memiliki penyakit menular.

Orang yang memiliki penyakit menular mampu menyebarkan kuman penyebab penyakit dari udara atau melalui beberapa benda yang terpapar tangan, seperti bangku, pegangan tangga, atau gagang kamar mandi umum. Selain itu, penyebaran juga bisa disebabkan karena tubuh Anda tidak memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik.

Berikut ini enam penyakit menular yang dapat terjadi saat menonton Asian Games:

1. Influenza

Penyakit influenza disebabkan oleh infeksi virus. Penyebarannya sangat mudah menular melalui udara saat penderita bersin atau batuk. Dapat pula melalui perantara benda yang sering terpapar tangan seperti bangku stadion, pegangan tangga, atau gagang kamar mandi umum.

Anda dapat terpapar virus ini jika daya tahan tubuh sedang mengalami penurunan. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan sehingga gejala yang akan muncul adalah batuk, pilek, bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, bahkan demam.

2. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang saluran pernapasan. Orang yang menderita TBC paru mampu menularkan kepada orang-orang sekitar melalui droplet yang dihasilkannya saat batuk atau bersin atau berbicara.

Karena penyakit ini paling sering menyerang saluran pernapasan, maka gejala penyakit TBC yang dapat terjadi meliputi batuk lebih dari 2 minggu, batuk berdarah, demam lama, berat badan turun, nafsu makan menurun, keringat malam, dan sesak napas.

3. Gastrointestinal

Penyakit gastrointestinal dapat disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Namun pada tempat umum, penyebab penyakit gastrointestinal yang sering adalah bakteri, khususnya bakteri E.coli dan Shigella.

Kedua bakteri tersebut dapat menghuni gagang pintu toilet, dudukan toilet, flush toilet, maupun keran wastafel. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan sehingga gejala yang sering muncul adalah buang air besar cair yang terjadi lebih dari tiga kali (diare), mual, dan muntah.

4. Cacar air

Penyakit ini disebabkan infeksi virus varicella-zoster. Virus ini mudah menular melalui udara jika penderita batuk atau bersin, atau melalui cairan gelembung cacar air yang pecah yang kemudian tersentuh kulit oleh orang lain. Gejala dari cacar air adalah ruam disertai bintil merah berisi cairan yang kemudian akan mengering menjadi koreng dalam waktu 7-14 hari.

5. Hepatitis A

Penyebab hepatitis A adalah infeksi virus hepatitis A. Penyebarannya dapat terjadi melalui kontak benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh feses orang yang terinfeksi virus hepatitis A.

Hal ini bisa terjadi ketika orang yang sudah terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan baik setelah dari kamar mandi, lalu menyentuh benda umum yang mudah terpapar orang lain seperti gagang toilet, gagang tangga, bangku. Atau bisa juga melalui makanan dan minuman yang disajikan penderita hepatitis A.

Penyakit hepatitis A ini menyerang saluran pencernaan sehingga gejala yang akan muncul adalah mual, muntah, sakit perut, hilang nafsu makan, serta mata dan kulit berubah warna menjadi kuning.

6. Campak

Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus. Campak sangat mudah ditularkan melalui udara dari percikan ludah penderita. Jika percikan ludah ini menempel pada suatu benda, maka virus tersebut dapat bertahan beberapa jam di tempat tersebut.

Jika tertular penyakit ini, gejala yang akan muncul 7-14 hari setelah terpapar virus meliputi demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan ruam merah di kulit.

Sejumlah penyakit di atas memang harus Anda waspadai, tapi bukan berarti Anda harus mengurungkan niat untuk menonton langsung pertandingan Asian Games. Anda dapat menyaksikan pertandingan tanpa harus dihantui penyakit dengan mengikuti langkah pencegahan berikut:

● Rajin mencuci tangan

Saat berada di lokasi pertandingan, usahakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan. Cuci tangan juga setelah menyentuh benda tertentu yang sering dipegang oleh orang lain seperti gagang tangga atau gagang toilet.

● Konsumsi makanan yang sehat

Sebelum menonton pertandingan, isi perut Anda dengan makanan sehat yang mencakup asupan karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah. Bila di lokasi pertandingan Anda ingin membeli makanan, pastikan tempat makanan tersebut terjaga kebersihannya.

● Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Saat menonton pertandingan, Anda dapat membawa tempat minuman yang berisi air putih. Pastikan dalam satu hari Anda mengonsumsi air delapan gelas agar terhindar dari dehidrasi.

● Mandi setelah sampai rumah

Setelah Anda menonton pertandingan, segeralah mandi agar kebersihan tubuh tetap terjaga. Hal ini mampu mengusir kuman penyakit yang mungkin menempel di pakaian atau tubuh Anda.

Dengan melakukan beberapa kiat pencegahan penyakit di atas, diharapkan Anda dapat menonton pertandingan Asian Games dengan lancar dan terhindar dari ancaman penyakit menular. 

[RS/ RVS]

Penyakit MenularPenyakitAsian GamesInfluenza

Konsultasi Dokter Terkait