Reproduksi

7 Ciri Sperma yang Sehat untuk Mempercepat Kehamilan

dr. Sara Elise Wijono MRes, 16 Jun 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengetahui ciri-ciri sperma sehat adalah langkah awal untuk meningkatkan kesuksesan program kehamilan. Yuk, cari tahu seperti apa ciri sperma yang baik dan sehat.

7 Ciri Sperma yang Sehat untuk Mempercepat Kehamilan

Selama ini, wanita dianggap menjadi pihak yang paling menentukan tingkat kesuksesan program kehamilan. Padahal, hal tersebut tidaklah tepat.

Pria juga memegang peran yang penting dalam suksesnya program hamil. Oleh karena itu, pria wajib memperhatikan kondisinya juga, terlebih soal kualitas sperma miliknya. 

Jika fisik wanita sudah siap, tetapi sperma pasangannya kurang memadai, maka rencana memiliki anak tak akan berjalan mulus,

Untuk itu, pria harus mengetahui bagaimana ciri-ciri sperma yang sehat supaya bisa membuahi sel telur pasangan dan mewujudkan kehamilan.

Seperti Apakah Sperma yang Sehat?

Jumlah sel sperma normal berkisar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter (ml) semen. Sedangkan, jumlah yang kurang dari 15 juta per milliliter atau 39 juta sperma per ejakulasi dianggap rendah atau abnormal.

Kamu dapat mengetahui jumlah sperma secara detail melalui pemeriksaan analisis semen di laboratorium medis.

Tes analisis semen biasanya akan mengetahui hal-hal berikut.

  • Jumlah sperma, yaitu berkisar antara 15 hingga 200 juta per mililiter semen
  • Bentuk anatomi atau struktur sel sperma. Sperma yang sehat memiliki struktur kepala oval dan ekor panjang
  • Pergerakan sperma. Sperma yang sehat dapat bergerak lincah

Lantas, adakah faktor lainnya yang perlu diketahui terkait ciri-ciri sperma yang baik dan sehat? Jawabannya, ada. 

Di bawah ini terdapat beberapa ciri-ciri dari sperma yang sehat, yaitu:

1. Volume Cairan Sperma Cukup

Volume sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi harus berkisar 2-5 mililiter. Bila kurang dari jumlah tersebut, artinya volume sperma yang dimiliki sedikit dan kurang sehat.

Kondisi volume cairan sperma yang sedikit disebut hipospermia. Hal ini bisa terjadi bila pria terlalu sering mengalami ejakulasi.

Sementara itu, volume air mani yang berlebih disebut dengan hyperspermia. Kondisi ini terjadi bila pria sudah lama tidak mengalami ejakulasi.

2. Berwarna Putih Keabuan

Umumnya, cairan sperma sehat berwarna putih keabuan. Jika warnanya kemerahan, bisa jadi kamu mengalami sumbatan atau luka pada saluran kemih.

Bila warna cairan sperma menjadi kuning, bisa jadi kamu mengalami infeksi saluran kemih.

3. Tidak Berbau Amis

Seharusnya, cairan sperma berbau seperti daun akasia. Namun, jika cairan sperma kamu berbau sangat amis, perlu diwaspadai adanya infeksi pada saluran kencing, prostat, atau bagian lain.

4. Mengandung Sel Sperma yang Cukup

Untuk mengetahui kesehatan sel sperma, diperlukan analisis menggunakan mikroskop.

Cairan sperma yang sehat harus memiliki sel sperma yang cukup banyak, yakni dalam 1 mililiter setidaknya mengandung 20 juta sel sperma berbentuk normal dan bergerak cepat.

Artikel Lainnya: Manfaat Menelan Sperma Bagi Wanita

5. pH Sperma Normal

Tanda kualitas sperma yang bagus lainnya adalah memiliki pH yang normal. Sperma yang sehat memiliki pH sekitar 7,2–7,8 (bersifat basa). 

Kadar pH yang terlalu rendah bisa menandakan adanya infeksi pada organ intim pria.

6. Dapat Mencair di Waktu Tertentu (Likuifaksi)

Likuifaksi adalah kemampuan sperma untuk berubah, dari berbentuk gel menjadi cairan.

Dalam suhu ruang, kemampuan semen dapat mencair dari bentuk kental sekitar 15–20 menit. Sperma yang tidak mencair pada rentang waktu tersebut akan sulit atau tidak dapat ‘berenang’ menuju sel telur.

7. Konsistensi Kental

Air mani dengan konsistensi kental dapat menjadi salah satu ciri sperma yang sehat untuk program kehamilan. 

Sebaliknya, air mani yang terlalu encer dapat menandakan masalah. Kondisi ini dapat disebabkan kurangnya jumlah sperma, sering ejakulasi, atau kekurangan zink, 

Artikel Lainnya: Mengungkap Kualitas Sperma Berdasarkan Usia Pria 

Bagaimana Cara Mendapatkan Sperma yang Sehat?

Perubahan gaya hidup dapat membantu kamu dalam mendapatkan kualitas sperma yang bagus. Beberapa cara mudah yang bisa dilakukan demi menjaga kualitas sperma, yakni:

Menurunkan Berat Badan

Obesitas atau berat badan di atas normal bisa menyebabkan jumlah sperma rendah. Untuk itu, cobalah untuk menerapkan gaya hidup sehat dan atur pola makan, serta rutin berolahraga agar berat badanmu tetap berada di rentang ideal.

Perhatikan Asupan Sehari-hari

Cobalah konsumsi makanan yang baik untuk kesuburan pria, misalnya kacang-kacangan, tiram, ikan salmon, bawang putih, dan cokelat hitam.

Jika makanan yang dikonsumsi dirasa tidak mencukupi, kamu sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter untuk mengetahui perlu/tidaknya konsumsi suplemen. 

Selain itu, kamu juga perlu menjauhi narkotika, minuman beralkohol, dan berhenti merokok.

Hindari Celana Dalam Ketat

Hindari pakaian atau celana yang terlampau ketat. Pakaian yang ketat akan membuat suhu di sekitar testis menjadi panas dan mengganggu produksi sperma.

Lebih baik gunakan pakaian atau celana yang lebih longgar, agar kesehatan organ intim dan saluran sperma lebih terjaga.

Kelola Stres dengan Baik

Mengelola stres dengan baik juga merupakan kunci penting untuk memiliki sperma yang sehat. 

Untuk mengurangi tingkat stres, kamu bisa melakukan meditasi, bercerita ke teman yang paling dipercaya, dan berkonsultasi kepada psikolog. Kamu juga bisa mengurangi rasa penat dengan melakukan aktivitas yang disukai.

Berobat ke Dokter

Apabila mengalami masalah kesehatan terkait organ reproduksi, seperti infeksi saluran kemih, hormon testosteron tidak seimbang, dan lain sebagainya, kamu mesti segera berkonsultasi kepada dokter.

Dengan demikian, kamu akan mendapatkan diagnosis yang lebih pasti. Penanganan yang lebih tepat pun bisa segera diberikan.

Semoga saja, setelah mengetahui ciri-ciri sperma sehat dan cara menjaga kualitasnya, kamu dapat segera memiliki momongan.

Jangan segan memeriksakan diri ke dokter bila merasa ada yang tak beres dengan penis, prostat, dan sperma kamu.

Untuk pertanyaan lainnya seputar kesehatan organ reproduksi, kamu bisa berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi KlikDokter. 

(NB/JKT)

SpermareproduksiProgram Hamil

Konsultasi Dokter Terkait