Kanker

Penyebab Kanker Pankreas yang Renggut Nyawa Aretha Franklin

dr. Reza Fahlevi, 19 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ratu musik soul, Aretha Franklin, meninggal Kamis lalu akibat kanker pankreas. Kenali lebih jauh penyakit ini agar Anda lebih waspada.

Penyebab Kanker Pankreas yang Renggut Nyawa Aretha Franklin

Beberapa hari belakangan, dunia entertainment masih diselimuti duka karena telah kehilangan salah satu sosok penyanyi legendaris beraliran gospel, Aretha Franklin.  Dilansir dari CNN, penyanyi kelahiran Memphis, Amerika Serikat, tersebut meninggal Kamis (16/8) sekitar pukul 09.50 waktu setempat, akibat kanker pankreas yang dideritanya.

Aretha meninggal di usia 76 tahun. Pelantun lagu Natural Woman ini meninggal di rumahnya di Detroit, dikelilingi oleh keluarga dan para sahabatnya. Informasi tersebut dinyatakan oleh Gwendolyn Quinn, yang mewakili keluarga besar Franklin.

Hingga artikel ini diturunkan, topik tentang kanker pankreas yang diidap oleh Aretha Franklin masih menjadi perbincangan hangat. Sebenarnya, apa itu kanker prankreas? Apa saja penyebab dan apa gejala  yang mesti dikenali? Simak ulasannya dibawah ini.

Mengenal kanker pankreas

Pankreas merupakan salah satu organ tubuh yang penting karena memiliki berbagai fungsi. Organ ini terletak pada rongga perut, tepatnya di belakang lambung dengan panjang sekitar 15 cm. Pankreas mengeluarkan enzim yang membantu proses pencernaan dan hormon (insulin dan glukagon) yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah.

Kanker pankreas pada umumnya terjadi pada kelompok usia lanjut (di atas 65 tahun). Sekitar 338.000 penduduk dunia mengalami kanker jenis ini. Setiap tahunnya sebanyak 12,6 dari 100.000 penduduk dunia mengalami kanker pankreas.

Kanker ini dapat terjadi di bagian mana saja pada pankreas, bahkan dapat terjadi di seluruh pankreas. Selain itu, kanker pankreas dapat mudah menyebar ke organ-organ di sekitarnya.

Waspada gejala kanker pankreas

Biasanya gejala dan tanda kanker pankreas tidak terjadi hingga akhirnya penyakit berkembang ke tahap lanjut. Inilah mengapa kanker pankreas sering terlambat terdiagnosis.

Gejala yang dapat terjadi pada kanker pankreas antara lain nyeri pada perut bagian atas. Rasa nyeri tersebut dapat menjalar hingga punggung. Gejala lain yang dirasakan penderita adalah, nafsu makan dan berat badan menurun. Selain itu, muncul gejala penyakit diabetes mellitus. Tubuh terasa lemah dan kekuningan. Penderita juga mengalami gangguan pencernaan seperti sumbatan saluran cerna.

Gejala-gejala ini sebenarnya tidak spesifik untuk kanker pankreas. Artinya gejala-gejala tersebut dapat disebabkan oleh kelainan lain. Namun, jika Anda mengalami gejala tersebut, Anda harus waspada. Sebaiknya Anda segera ke dokter untuk mengetahui kelainan yang mungkin Anda alami, termasuk untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kanker pankreas.

Penyebab kanker pankreas

Penyebab pasti kanker pankreas memang belum diketahui sepenuhnya. Kanker pankreas terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel pankreas.

Mutasi tersebut menyebabkan sel tumbuh secara tidak terkontrol dan terus-menerus berkembang hingga sel normal pancreas mati. Akumulasi sel ini akhirnya membentuk tumor.

Jika tidak ditangani segera, sel kanker ini dapat menyebar ke organ sekitar dan pembuluh darah. Walaupun penyebab pasti mutasi genetik tersebut tidak diketahui secara pasti, ada beberapa hal yang telah ditemukan sebagai faktor risiko terjadinya kanker pankreas.

Beberapa faktor risiko terjadinya kanker pankreas antara lain:

  • Adanya riwayat keluarga dengan kanker
  • Penyakit diabetes mellitus
  • Peradangan kronis pada pankreas
  • Obesitas
  • Merokok
  • Usia lanjut

Pencegahan kanker pankreas

Setelah diagnosis kanker pankreas ditegakkan oleh dokter, berbagai penanganan pun dilakukan. Biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan pembedahan, kemoterapi, radiasi, atau kombinasi ketiganya, sesuai dengan jenis kanker, lokasi, dan stadiumnya.

Pencegahan kanker pankreas dapat dilakukan sejak usia dini. Beberapa usaha pencegahan yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menghentikan kebiasaan merokok, menjaga pola makan yang sehat dan menjaga berat badan, serta olahraga yang teratur.

Kebiasaan sehat ini sebenarnya tidak hanya mencegah Anda terhindar dari kanker pankreas, tapi juga mencegah Anda dari berbagai jenis kanker dan penyakit lainnya.

Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kanker pankreas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fungsi pankreas. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini kemungkinan adanya kanker pankreas.

Meninggalnya penyanyi soul legendaris, Aretha Franklin akibat kanker pankreas, dapat menjadi pelajaran bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Dengan mengetahui serba-serbi mengenai kanker pankreas, diharapkan Anda bisa mencegah munculnya penyakit ini sejak dini.

[RVS]

diabetes mellitusAretha FranklinpankreasKankerKanker Pankreas

Konsultasi Dokter Terkait