Sarapan Tepat agar Sekuat Atlet Asian Games

Mengonsumsi makanan yang tepat di pagi hari sebelum pertandingan tentu penting untuk seorang atlet Asian Games 2018. Pasalnya, menu sarapan yang salah dapat menyebabkan gangguan saluran cerna, sehingga dapat mengganggu performa saat berlaga nanti.

Tidak dimungkiri, sarapan adalah waktu makan paling penting dalam sehari. Para ahli mengatakan bahwa sarapan membawa banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya dalam hal mempersiapkan tenaga untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Sarapan atlet Asian Games

Prinsip sarapan para atlet adalah menjaga sistem pencernaan agar terasa nyaman untuk bertanding, yaitu tidak terlalu merasa lapar namun tidak juga merasa terlalu kenyang.

Untuk hal itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sarapan:

Hindari menu yang merangsang gerakan usus

Terlalu lapar dapat menurunkan performa seorang atlet, yang berakibat pada menurunnya daya konsentrasi saat bertanding. Sedangkan terlalu kenyang bisa menyebabkan atlet mudah mengantuk, karena sebagian besar metabolisme tubuh akan terpusat pada saluran cerna.

Atas dasar itu, jika ingin tampil bertenaga dengan performa seperti atlet Asian Games, Anda wajib menghindari menu sarapan yang menstimulasi gerakan usus. Beberapa contoh menu sarapan yang bisa menimbulkan efek demikian adalah makanan tinggi serat, makanan pedas dan asam, termasuk kopi.

Sesuaikan menu dengan aktivitas

Pilih jenis makanan yang mudah dan cepat dicerna menjadi energi, sehingga tidak menimbulkan masalah pencernaan.

Bila Anda hendak melakukan aktivitas berat di pagi hari, akan lebih baik bila mengonsumsi sarapan dengan menu yang ringan seperti roti sekitar 2–3 jam sebelumnya.

Sedangkan, apabila Anda hendak melakukan aktivitas berat di siang atau menjelang sore, menu sarapan lengkap dan bergizi seimbang boleh dikonsumsi 3–4 jam sebelumnya. Menu sarapan yang dapat dipilih misalnya pancake dan sirup, serealia dengan susu rendah lemak dan potongan buah, spageti dan daging rendah lemak, atau nasi dengan lauk rendah lemak.

Perhatikan kondisi saluran cerna

Pemilihan menu sarapan harus disesuaikan dengan kondisi saluran cerna. Jika Anda memiliki saluran cerna yang sensitif, sebaiknya hindari konsumsi makanan tinggi serat saat sarapan.

Itu karena makanan tinggi serat dapat menyebabkan keluhan tidak nyaman, seperti perut mudah kembung, bergas, sering sendawa atau buang gas pada orang dengan saluran cerna yang sensitif.

Di samping itu, makanan tinggi serat juga dapat menstimulasi defekasi sehingga dapat menimbulkan keinginan buang air besar pada orang dengan kondisi saluran cerna yang sensitif.

Manfaat konsumsi sarapan tepat

Selain untuk persiapan diri sebelum beraktivitas, konsumsi sarapan yang tepat juga dapat mendatangkan manfaat sehat berikut ini:

Berat badan ideal

Sarapan tepat dengan menu yang disesuaikan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Jadi, jika dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, bukan tak mungkin Anda akan mendapatkan berat badan yang diidam-idamkan.

Kecerdasan meningkat

Sarapan terbukti dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi apabila dilakukan dengan baik dan benar.

Terhindar dari penyakit

Sarapan dengan cara dan menu yang tepat dapat membuat Anda terhindar dari kejadian penyakit berbahaya, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, termasuk kanker.

Jadikan sarapan sebagai sebuah kebiasaan yang selalu Anda lakukan di pagi hari. Dengan demikian, bukan tak mungkin Anda akan memiliki performa yang luar biasa seperti atlet Asian Games. Yuk, biasakan untuk sarapan setiap pagi!

[NB/ RVS]