Kesehatan Umum

Tips Atasi Migrain Saat Nonton Asian Games di Stadion

Bobby Agung Prasetyo, 15 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Migrain saat sedang asyik nonton Asian Games 2018 di stadion, tentu sangat menyiksa. Atasi dengan tips berikut ini!

Tips Atasi Migrain Saat Nonton Asian Games di Stadion

Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala berdenyut yang terjadi pada satu sisi kepala. Kendati demikian, migrain juga bisa terjadi di kedua sisi kepala tergantung kondisi yang Anda alami saat penyakit ini kambuh. Serangan migrain yang muncul saat menyaksikan Asian Games 2018, tentunya akan sangat mengganggu.

Perlombaan olahraga empat tahunan ini secara resmi akan dibuka pada tanggal 18 Agustus. Anda tentu saja bisa menonton secara langsung pertandingan olahraga favorit Anda. Namun saat menonton secara langsung di lokasi pertandingan, Anda harus waspada jika mulai merasakan gejala-gejala migrain.

Berdasarkan penjelasan dr. Fiona Amelia kepada KlikDokter, gejala migrain meliputi mual, muntah dan sangat sensitif terhadap cahaya serta suara. Gejala tersebut dapat semakin buruk dengan aktivitas fisik.

“Serangan migrain dapat menyebabkan nyeri yang sangat mengganggu selama berjam-jam, bahkan harian, hingga menyebabkan gangguan aktivitas pada penderitanya,” kata dr. Fiona.

Pada tahap lanjutan, migrain tingkat kronis sering terjadi pada individu yang memiliki riwayat migrain episodik, yakni mengalami gejala kurang dari 15 kali dalam 1-3 bulan. Kondisi ini dianggap kronis apabila terjadi lebih dari 15 kali dalam 1 bulan, selama paling sedikit 3 bulan.

Perlu diketahui bahwa migrain dapat timbul kapan saja dan di mana saja, bahkan ketika Anda sedang asyik menonton secara langsung pertandingan Asian Games 2018 di lokasi pertandingan. Pesta olahraga terbesar di benua Asia ini akan berlangsung di dua tempat, yakni Jakarta dan Palembang.

Pemicu kambuhnya migrain

Waspadalah terhadap migrain yang tiba-tiba menyerang Anda saat sedang asyik nonton Asian Games 2018 di stadion. Kenali berbagai pemicunya berikut ini agar Anda dapat lebih berhati-hati:

● Perubahan hormon

Hal ini terutama terjadi pada wanita saat mengalami fluktuasi hormon estrogen. Sering kali berkaitan dengan siklus haid, migrain terjadi sebelum dan selama haid, ketika kadar estrogen tiba-tiba turun.

Sebagian wanita bahkan cenderung mengalami migrain saat hamil atau menopause. Hati-hati dengan konsumsi Pil KB hormonal dan terapi hormon yang dapat memperparah migrain.

● Asupan yang tidak tepat

Keju, makanan asin dan makanan siap saji dapat memicu migrain. Namun, tidak makan (skipping meals) atau puasa juga dapat memicu serangan migrain. Oleh sebab itu, penuhi asupan harian Anda dengan berbagai makanan bergizi seimbang.

● Zat tambahan dalam makanan

Pemanis buatan (aspartam) dan pengawet monosodium glutamate (MSG), yang ada di banyak makanan, dapat memicu serangan. Hindari makanan yang mengandung kedua zat ini saat Anda mendukung atlet Asian Games berlaga.

● Minuman beralkohol dan berkafein

Alkohol, wine, dan minuman berkafein tinggi seperti kopi juga dapat memicu serangan. Lebih baik selama menyaksikan pertandingan, Anda membawa air mineral untuk menghilangkan dahaga.

● Stres

Stres baik di tempat kerja maupun di rumah jika tidak dikelola dengan baik dapat memicu migrain. Hindari stres dengan rutin melakukan meditasi atau yoga.

● Rangsangan sensorik

Cahaya terang, sinar matahari, serta suara yang keras dapat memicu migrain. Selain itu, bau-bauan yang kuat, seperti parfum, thinner, asap rokok juga dapat memicu serangan migrain pada sebagian orang.

● Faktor fisik

Jangan salah, latihan olahraga yang intens maupun aktivitas seksual juga bisa jadi memicu migrain. Jadi, atur waktu Anda untuk melakukan aktivitas tersebut agar tidak muncul migrain saat menyaksikan kompetisi Asian Games di stadion.

● Perubahan lingkungan

Perubahan cuaca dan tekanan udara dapat memicu migrain. Konsumsilah sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin serta mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

● Obat-obatan

Pil KB dan vasodilator (obat untuk melebarkan pembuluh darah), seperti nitrogliserin, dapat memperburuk migrain. Sebisa mungkin hindari mengonsumsi obat-obatan tersebut menjelang perhelatan Asian Games di stadion.

Tips cegah migrain kambuh secara tiba-tiba

Migrain yang kambuh secara tiba-tiba, terlebih ketika sedang asyik menonton pertandingan olahraga, tentu akan sangat mengganggu. Namun, tetaplah tenang karena gejala migrain masih bisa diatasi secara mandiri dengan obat.

“Obat-obatan yang umum digunakan ada yang bersifat antinyeri dan ada yang bersifat mengurangi keparahan serta frekuensi migrain,” kata dr. Fiona.

Meski demikian, apabila sudah terjadi gejala allodynia, menurut dr. Fiona, nyeri yang timbul akan sulit sekali dikontrol oleh berbagai jenis antinyeri yang ada.

Selain obat-obatan, dr. Fiona turut menganjurkan Anda untuk melakukan terapi alternatif yang dapat mengurangi migrain, seperti akupunktur, pijat, dan psikoterapi. Suplemen seperti Vitamin B2, Coenzyme Q10, dan Magnesium juga dapat mencegah frekuensi migrain.

“Bila migrain berlangsung sering dan dalam waktu lama, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda kepada dokter serta spesialis saraf,” kata dr. Fiona.

Migrain yang muncul secara tiba-tiba pastinya dapat mengganggu keseruan Anda menyaksikan para atlet berlaga. Jadi, hindari berbagai hal di atas yang mungkin dapat memicu kambuhnya migrain. Berikan tubuh Anda asupan yang bergizi seimbang agar lebih maksimal dalam mendukung para atlet di Asian Games 2018.

[NP/ RVS]

MigrainOlahragaAsian GamesSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait