Ini Penyebab Anda Mual Saat Olahraga

Olahraga di akhir pekan seharusnya menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tapi bagaimana jika saat Anda sedang berolahraga justru mengalami rasa mual yang menggangu?

Aktivitas fisik seperti olahraga membutuhkan asupan yang pas agar tubuh tidak mudah lelah dan mengalami badan lemas. Di sisi lain, tubuh juga tidak boleh berlebihan dalam mendapatkan asupan. Hal ini bisa mengacaukan olahraga akhir pekan Anda dan terkadang juga dapat menimbulkan rasa mual.

Mual saat berolahraga

Pernahkah saat berolahraga tiba-tiba Anda merasa ingin muntah? Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid dari KlikDokter, mual saat berolahraga dipicu oleh dua hal. Pertama, bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Faktor kedua, bisa jadi Anda dalam kondisi terlalu kenyang.

"Hal ini harus dipahami bahwa pada saat tubuh melakukan aktivitas berat seperti olahraga, maka otot akan meminta lebih banyak asupan darah yang kaya oksigen. Tak ayal, tubuh pun mengutamakan asupan darah ke otot. Akibatnya bagian lain misalnya pencernaan biasanya terabaikan," ujar dr. Resthie.

Penelitian menunjukkan bahwa peredaran darah dalam sistem splanchnic, yang bertanggung jawab atas penerimaan dan pengiriman sinyal dari organ sistem pencernaan, akan menurun dari 1.56 L/menit saat istirahat hingga 0.3 L/menit saat beraktivitas berat secara intens.

Datangnya rasa mual di tengah aktivitas berolahraga pastinya akan mengganggu momen olahraga Anda. Agar terhindar dari rasa mual, dr. Resthie memiliki beberapa jurus untuk menangkalnya:

1. Hindari terlalu banyak konsumsi gula

Sebelum berolahraga Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak gula atau karbohidrat. Pasalnya tubuh akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk mencernanya, sehingga timbul rasa mual.

2. Sediakan selalu air putih

Cara ini untuk mencegah Anda terkena dehidrasi. Dehidrasi menjadi penyebab mual paling sering ketika berolahraga. Selain itu, menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, dehidrasi atau kekurangan cairan juga bisa menyebabkan keluhan pusing, sakit kepala, keringat dingin, dan berdebar-debar usai olahraga.

3. Lakukan pemanasan

Sebelum mulai berolahraga, pastikan Anda melakukan gerakan pemanasan yang baik untuk menghindari cedera otot.

4. Perhatikan gerakan saat berolahraga

Jangan terlalu cepat mengubah posisi, misalnya dari berdiri menjadi duduk atau berbaring. Perubahan terlalu cepat dapat menyebabkan tekanan darah turun tiba-tiba.

Melihat fakta di atas, maka pastikan kebutuhan nutrisi dan cairan Anda tercukupi sebelum dan sesudah berolahraga. Jangan sampai Anda terlalu banyak kehilangan cairan saat olahraga yang akhirnya dapat merugikan diri Anda sendiri.

Mencegah dehidrasi yang bisa mengakibatkan mual saat olahraga, paling mudah adalah dengan selalu membawa minum air putih seperti yang dianjurkan dr. Resthie di atas. Saat haus, Anda bisa langsung meminumnya untuk menghindari tubuh kekurang cairan di tengah berolahraga.

Selain air putih, ada beberapa minuman lain yang bisa Anda konsumsi untuk menghindari dehidrasi, yakni air kelapa, minuman isotonik dan susu. Jika hendak mengonsumsi minuman isotonik dan susu, pilihlah yang tidak terlalu manis. Sebab, kadar gula berlebih dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit lain.

Jika setelah melakukan beberapa hal di atas Anda masih merasa mual saat berolahraga, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan apakah kondisi mual yang Anda rasakan memang diakibatkan oleh hal yang bisa segera ditangani, atau ada gangguan kesehatan lain yang lebih serius.

[NP/ RVS]