5 Penyebab Sering Sakit Kepala Saat Melihat Cahaya Terang

Sering sakit kepala saat melihat cahaya terang disebut dengan istilah fotofobia. Orang dengan fotofobia sangat sensitif terhadap cahaya, sehingga ia sering menghindari melihat cahaya secara langsung atau mengedipkan mata saat menghadap cahaya terang.

Perlu diketahui, fotofobia bukankah suatu penyakit, melainkan gejala penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab Anda sering mengalami sakit kepala saat melihat cahaya terang:

1. Migrain dan sakit kepala jenis lainnya

Migrain atau sakit kepala sebelah adalah penyebab tersering sakit kepala saat melihat cahaya terang. Sakit kepala sebelah terjadi pada hampir 80 persen orang yang mengalami nyeri pada kepala saat melihat cahaya terang.

Selain migrain, penderita sakit kepala jenis lain seperti tension type headache, radang selaput otak (meningitis), cedera kepala, dan tumor kepala juga dapat mengalami nyeri kepala saat melihat cahaya terang.

2. Kelainan mata

Kelainan mata yang paling sering menyebabkan sakit kepala saat melihat cahaya terang adalah mata kering, yang kemudian akan membuat Anda tidak nyaman saat melihat cahaya terang. Mata kering akan semakin sering terjadi karena bertambahnya waktu di depan layar.

Secara tidak sadar, saat berada di depan layar televisi, laptop, komputer, dan telpon genggam, refleks berkedip akan berkurang, sehingga menyebabkan mata kering. Itulah sebabnya, semakin lama semakin banyak orang yang mengalami fotofobia.

Selain mata kering, beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan sakit kepala saat melihat cahaya terang adalah radang atau lecet pada korna (selaput pada bagian luar mata), radang pada konjungtiva (bagian putih mata), katarak (kekeruhan lensa mata), radang pada uvea dan iris (bagian dalam mata), kerusakan retina (bagian belakang mata), dan peradangan pada kelopak mata.

3. Penyakit lupus

Selain masalah saraf dan mata, penyakit lupus juga memiliki salah satu gejala nyeri kepala saat melihat cahaya terang. Hal ini disebabkan oleh saraf mata penderita yang lebih sensitif terhadap cahaya.

4. Gangguan psikologis

Ada beberapa kondisi terkait psikologis yang dapat menyebabkan sakit kepala saat melihat cahaya terang, seperti agoraphobia (ketakutan di tempat ramai), kecemasan, kelainan bipolar, depresi, dan serangan panik.

5. Konsumsi obat tertentu

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan fotofobia, seperti antibiotik jenis doksisiklin dan tetrasiklin, obat malaria seperti quinin, dan obat untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh seperti furosemid.

Karena banyaknya kemungkinan penyebab yang mungkin ada, saat merasa sakit kepala karena melihat cahaya terang, Anda perlu mengunjungi dokter umum terlebih dahulu untuk menemukan diagnosis dan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]