HomePsikologiRelationshipBenarkah Tidur Memengaruhi Keharmonisan dengan Pasangan?
Relationship

Benarkah Tidur Memengaruhi Keharmonisan dengan Pasangan?

Krisna Octavianus Dwiputra, 07 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Waktu tidur yang cukup memengaruhi banyak hal dalam kehidupan, termasuk hubungan Anda dengan pasangan. Berikut ini penjelasannya.

Benarkah Tidur Memengaruhi Keharmonisan dengan Pasangan?

Jangan sepelekan waktu tidur Anda. Orang dengan waktu tidur yang cukup membuat mereka bisa beraktivitas dengan baik karena mereka bisa lebih fokus.

Ketika tubuh berfungsi dengan baik, tidur membantu otak Anda memproses emosi dan memori setiap harinya. Saat cukup istirahat, ruang mental Anda akan siap untuk menciptakan dan mencatat ingatan baru.

Sementara itu, menurut W. Christopher Winter, seorang ahli saraf dari Amerika Serikat, kurang tidur dapat mengganggu kinerja otak.

"Di sisi lain, kurang tidur membuat kemampuan otak Anda terkendala untuk melakukan beberapa hal, misalnya kesulitan menemukan makanan, dan buang air kecil," kata Winter.

Mengenai apakah tidur memang memengaruhi hubungan seseorang, Winter memberikan catatan khusus. Menurutnya, orang yang kurang tidur biasanya malas melakukan aktivitas tambahan di luar aktivitas rutin, seperti mengobrol dan bergurau dengan pasangan. Itulah mengapa tidur menjadi penting untuk menjaga hubungan tetap harmonis.

Ketika Anda kurang tidur

Selain mengurangi keharmonisan hubungan dengan pasangan, ternyata kurang tidur juga dapat mendatangkan berbagai masalah. Berikut ini adalah tiga hal yang bisa muncul:

1. Emosi yang meledak-ledak

Dijelaskan oleh Jennifer L. Martin, seorang psikolog klinis dan spesialis pengobatan perilaku tidur di UCLA, saat tidak dapat tidur atau kekurangan waktu tidur, orang cenderung bereaksi berlebihan terhadap situasi yang biasanya tidak terlalu mengganggu. Hal ini dapat menimbulkan lebih banyak konflik dan menyebabkan hubungan yang kurang memuaskan.

Menurutnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang lebih cenderung merasa sedih, depresi, atau cemas jika mereka tidak tidur nyenyak atau kurang tidur. Jika suatu hari nanti Anda merasa mudah tersinggung, cemas atau gelisah, coba cek lagi pola tidur Anda selama beberapa malam terakhir.

Agar terhindar dari kondisi emosi yang meledak-ledak, simpan percakapan serius Anda dengan pasangan setelah cukup beristirahat. Winter mengatakan waktu tidur berkualitas membuat emosi seseorang lebih stabil, bisa membuat keputusan yang lebih baik dan lebih sabar. Selain itu dengan cukup tidur, seseorang cencerung memiliki kemampuan lebih besar untuk mendengarkan dan berkonsentrasi.

2. Mudah sakit dan lelah

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kurang tidur berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan depresi. Selain itu, masalah lain berasal dari kurang tidur adalah penyakit ringan seperti flu, demam, atau pusing.

Lagipula, jika Anda atau pasangan terbaring karena sakit, minat untuk menghabiskan waktu dengan siapa pun dapat menurun. Anda atau pasangan yang sedang sakit atau kekelahan tentu saja ingin terus berada di kasur sambil berharap cepat pulih.

"Kondisi ini bisa berdampak negatif pada hubungan. Seiring waktu, melewatkan makan malam atau acara dengan pasangan karena Anda terlalu lelah atau sakit, dapat berdampak pada kehangatan sebuah hubungan,” ujar Martin.

3. Timbul masalah karena jadwal tidur yang berbeda dengan pasangan

Jika Anda dan pasangan memiliki jam kerja yang berbeda, hati-hati dengan masalah yang mungkin muncul. Misalnya saja ketika istri bekerja dari pagi ke sore, sementara suami harus bekerja dengan sistem shifting dari malam hingga pagi. Meski terkesan sepele, nyatanya hal ini juga membahayakan hubungan.

Untuk kasus seperti ini, terkadang Anda dan pasangan sulit untuk menemukan waktu mengobrol atau melakukan aktivitas bersama. Namun, cobalah usahakan mengambil jalan tengah. Salah satu harus ada yang mau berkorban dengan begadang atau bangun lebih cepat agar tetap ada waktu untuk bersama.

Meski begitu, waktu tidur juga penting. Jika hanya ada waktu 30 menit untuk mengobrol sebelum pasangan Anda tidur, manfaatkan dengan obrolan yang berkualitas, jangan malah menggunakan waktu dengan menonton.

Pada kenyataannya, waktu tidur sangat berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga. Karena kurang tidur dapat memicu hubungan Anda dan pasangan menjadi renggang. Jadi, sebisa mungkin, beristirahatlah dengan cukup, dan atur waktu untuk berduaan dengan pasangan agar hubungan Anda dengannya semakin romantis.

[NP/ RVS]

HubunganPasangankurang tidurtidurWaktu Tidur

Konsultasi Dokter Terkait