Sehat dan Bugar

Yoga, Olahraga untuk Ringankan Penyakit Parkinson

Bobby Agung Prasetyo, 30 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyakit Parkinson berlangsung selamanya. Agar kualitas hidup tetap terjaga, penderita dianjurkan untuk melakukan olahraga yoga.

Yoga, Olahraga untuk Ringankan Penyakit Parkinson

Sudahkah Anda melakukan yoga hari ini? Olahraga tersebut dikenal memiliki segudang manfaat untuk menunjang kesehatan tubuh. Bahkan, beberapa penelitian mengatakan bahwa yoga juga mampu meringankan gejala penyakit Parkinson, lho!

Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang usianya cukup tua. Menurut penjelasan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, yoga yang dikenal saat ini dan dipraktikkan secara umum adalah bentuk aktivitas fisik yang meliputi meditasi, pengaturan pernapasan, dan postur.

“Aspek-aspek yang menjadi fokus yoga adalah latihan kekuatan otot dan fleksibilitas,” ujar dr. Astrid.

Lebih lanjut, dr. Astrid menjelaskan bahwa yoga memiliki manfaat fisiologis dan psikologis.

Manfaat fisiologis yoga, antara lain:

  • Meningkatkan kelenturan tubuh (tulang dan otot)
  • Memperbaiki postur tubuh
  • Meningkatkan ketahanan dan kekuatan otot
  • Memperbaiki kapasitas dan efektifitas sistem pernapasan
  • Meningkatkan kelincahan dan ketangkasan
  • Memperbaiki koordinasi visual motorik
  • Memperbaiki keseimbangan tubuh
  • Memelihara sistem kekebalan tubuh

Sedangkan, manfaat psikologis yoga adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kemampuan konsentrasi
  • Membuat daya ingat menjadi lebih baik
  • Menurunkan risiko depresi dan kecemasan
  • Meningkatkan persepsi positif secara subjektif

Manfaat yang saling berkesinambungan tersebut akan memberikan efek yang sangat baik untuk menyembuhkan atau mengelola penyakit, salah satunya Parkinson.

Yoga untuk penyakit parkinson

Dilansir dari Psychology Today, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Complementary and Alternative Medicine menyatakan bahwa yoga bermanfaat bagi orang-orang dengan penyakit Parkinson.

Disebutkan bahwa jenis yoga yang digunakan dalam penelitian adalah Hatha yoga. Ini adalah jenis yoga yang menggabungkan pikiran dan tubuh dalam serangkaian postur dengan pernapasan, sehingga mampu mendorong pikiran ke arah yang lebih baik. Hatha yoga juga mampu meningkatkan keseimbangan maupun keselarasan tubuh, kebugaran, daya tahan, relaksasi, serta kesejahteraan psikologis.

Pengidap Parkinson yang menjadi partisipan diminta untuk mengikuti kelas Hatha yoga sebanyak dua kali seminggu. Saat di dalam kelas, mereka harus melakukan postur yang telah dimodifikasi dan pola pernapasan yang baik saat duduk, berdiri, dan telentang, sesuai dengan instruksi terapis yoga bersertifikat.

Setelah delapan minggu, pengidap Parkinson yang mengikuti kelas yoga hingga akhir, terbukti mengalami peningkatan mobilitas dan stabilitas secara signifikan. Ini berarti, keseimbangan tubuh mereka menjadi lebih terjaga, sehingga risiko terjatuh menjadi sangat kecil atau tidak ada sama sekali.

Tips yoga untuk pengidap parkinson

Nah, jika Anda adalah pengidap Parkinson yang ingin berpartisipasi dalam kelas yoga, pastikan untuk mencari tempat latihan yang memiliki terapis bersertifikat. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan pelatihan tambahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang ada.

Sebagai tambahan, pengidap Parkinson yang sudah mengikuti kelas yoga secara rutin dan teratur tetap harus mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter. Dengan demikian, manfaat yang akan dirasakan bisa lebih optimal lagi.

Jadi, bagi pengidap Parkinson yang ingin kualitas hidupnya tetap terjaga dengan baik, kombinasi antara konsumsi obat-obatan dan melakukan olahraga yoga dapat menjadi jawabannya. Di samping keduanya, jangan lupa untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat dan kontrol ke dokter secara berkala, ya!

[NB/ RVS]

meditasiYogaOlahragaParkinson

Konsultasi Dokter Terkait