Tips Parenting

Anak dari Ibu Bekerja Tumbuh Lebih Bahagia?

Bobby Agung Prasetyo, 23 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak dari ibu bekerja tumbuh lebih bahagia dan sukses.

Anak dari Ibu Bekerja Tumbuh Lebih Bahagia?

Anak-anak dari ibu bekerja, bila dilihat secara selewat, tampak kurang mendapat kasih sayang. Saat mereka seharusnya mendapatkan limpahan perhatian selama masa tumbuh kembang, ibu mereka  malah terlihat sibuk berkutat dengan tugas-tugas kantor.

Bila berbicara tentang pola asuh, anak dari ibu bekerja kerap dikaitkan dengan pola asuh model abai. Hal ini karena orang tua dianggap tidak banyak berperan dalam mengasuh anak. Kebutuhan-kebutuhan primer memang terpenuhi, akan tetapi anak tidak mendapat cukup perhatian dari orang tua.

Namun, tidak semua ibu bekerja memiliki pola asuh yang abai. Buktinya, penelitian yang satu ini berkata lain. Sebuah studi yang dilansir CNN menyebut bahwa anak dari ibu bekerja tumbuh lebih bahagia dan sukses. Bagaimana itu bisa terjadi?

Ibu bekerja, anak lebih sukses

Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris menganalisis data lebih dari 100.000 pria dan wanita di 29 negara untuk menentukan apakah status pekerjaan seorang ibu memiliki kaitan dengan hasil anak-anaknya di masa dewasa.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak perempuan yang dibesarkan oleh ibu yang bekerja lebih mungkin tumbuh dan memiliki karier yang sukses. Sedangkan, anak laki-laki dari ibu yang bekerja akan tumbuh menjadi orang tua yang lebih dekat dengan keluarga.

Selain itu, penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara status pekerjaan seorang ibu dengan apakah anak-anaknya tumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia. Dengan kata lain, anak dari ibu bekerja atau ibu rumah tangga bisa memiliki kadar kebahagiaan yang sama.

Temuan ini telah dipublikasikan lewat jurnal Work, Employment, and Society pada tahun 2015 silam. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk mengukur hubungan antara pekerjaan seorang ibu dan kebahagiaan anaknya di kemudian hari. Temuan ini juga tidak bermaksud untuk menurunkan derajat ibu rumah tangga.

"Penelitian ini tidak mengatakan bahwa anak-anak dari ibu yang bekerja adalah orang yang lebih bahagia. Dan tidak menekankan pula bahwa status wanita karier lebih baik," kata Kathleen McGinn, seorang profesor di Harvard Business School dan penulis utama studi tersebut.

Tips untuk Ibu Bekerja

Pada dasarnya, status ibu rumah tangga maupun ibu bekerja tidak akan berdampak negatif kepada anak jika Anda tahu langkah-langkahnya. Dilansir Parents, berikut tips untuk ibu bekerja agar kehidupan pekerjaan dan rumah tangga menjadi seimbang:

● Singkirkan rasa bersalah

Perasaan bersalah karena harus meninggalkan anak di rumah dengan pengasuhnya kadang tak bisa dihindari. Tapi jangan biarkan perasaan tersebut berlarut-larut. Pikirkan saja hal positifnya, bagaimana karier Anda kini akan menguntungkan diri anak. Misalnya anak jadi bisa mengambil berbagai les yang menarik, memiliki kesempatan untuk bersekolah di tempat yang bagus, dan sebagainya. 

● Jeli memilih babysitter atau daycare

Tanyakan kepada teman-teman dan keluarga untuk referensi babysitter atau daycare. Pilih babysitter yang telah mengikuti kursus pelatihan pengasuh dan memiliki riwayat pengasuhan anak sebelumnya. Untuk daycare, pastikan tempat penitipan anak tersebut telah memiliki izin usaha, tim ahli yang lengkap dan terpercaya, kurikulum yang sesuai dengan usia anak, ruang bermain di luar, dan sebagainya.

● Jangan buang-buang waktu

Disiplin di tempat kerja adalah kunci agar kehidupan Anda seimbang. Tentukan batas waktu kapan harus benar-benar bekerja, kapan istirahat dan mengobrol dengan kolega atau browsing hal-hal menyenangkan di luar pekerjaan. Jangan sampai pekerjaan jadi terbengkalai sehingga Anda harus pulang larut malam. 

● Bekerja sama dengan pasangan

Diskusikanlah dengan pasangan Anda mengenai pembagian tugas masing-masing, terutama jika ada hal yang mendesak. Misalnya jika Anda tidak dapat menemani anak di rumah karena harus lembur. Hal ini akan membuat Anda lebih lega dan tidak terlalu stres.

● Sempatkan untuk video call

Saat Anda lowong di kantor, sempatkan untuk video call dengan anak. Anda dapat sekadar bercanda dengan anak atau bahkan bernyanyi bersama. Dengan cara ini, anak akan tetap merasa dekat dengan melihat wajah Anda.  

Baik ibu bekerja maupun ibu rumah tangga, sama-sama dapat memiliki anak yang tumbuh bahagia dan sukses. Untuk Anda ibu bekerja, pintar-pintarlah membagi waktu antara urusan pekerjaan dan urusan membesarkan anak. Di samping memberi anak perhatian dan kasih sayang, pastikan juga kebutuhan gizi anak selalu terpenuhi.

[RS/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakAnakIbu BekerjaWanita Karier

Konsultasi Dokter Terkait