Kelelahan yang Dialami SBY Bisa Jadi Tanda 6 Penyakit Ini

Kelelahan secara umum merupakan suatu respons tubuh yang bersifat normal. Lemas dan kurang bertenaga dapat muncul ketika tubuh melakukan beban kerja yang berat. Beban kerja yang ringan juga bisa mengakibatkan kelelahan jika durasinya melebihi kapasitas tubuh. Mengenai kelelahan yang dialami SBY, berikut ini adalah beberapa penyakit yang mungkin terjadi saat seseorang mengalami kondisi tersebut. 

Biasanya, kelelahan dapat membaik dengan istirahat cukup. Namun, sering kali kelelahan juga mungkin pertanda adanya penyakit atau gangguan kesehatan tertentu yang bisa membahayakan tubuh seperti:

1. Infeksi bakteri maupun virus

Infeksi dapat diakibatkan oleh bakteri maupun virus. Zat-zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk melawan infeksi dapat mengakibatkan rasa tak nyaman dan kelelahan pada tubuh. Pada infeksi bakteri, biasanya gejala seperti rasa lemas, demam, dan kelelahan akan dirasakan secara bertahap. Berbeda dengan infeksi virus yang gejala-gejalanya dapat dirasakan dalam waktu cepat. Hal ini diakibatkan oleh proses penularan yang begitu mudah, serta pertumbuhan virus yang sangat cepat.

Infeksi virus sangat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh sedang menurun, maka virus dapat dengan mudah untuk berkembang, sehingga menyebabkan kelelahan pada tubuh. Sedangkan pada infeksi bakteri, dibutuhkan antibiotik agar dapat mengurangi, bahkan membunuh pertumbuhan bakteri dalam tubuh.

2. Stres dan depresi

Kelelahan juga dapat diakibatkan oleh penyakit yang berkaitan dengan kesehatan mental. Stres, gangguan kecemasan, dan depresi dapat ditandai dengan rasa lelah yang berlebihan. Akibatnya, produktivitas kerja menurun. Gangguan lainnya juga bisa ditandai dengan sering tidur maupun kurang tidur.

3. Anemia

Anemia atau kurangnya sel darah merah dalam tubuh sering dikaitkan dengan kelelahan. Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya distribusi oksigen dalam tubuh. Oksigen merupakan sumber penting bagi sel-sel dalam tubuh untuk beraktivitas. Oleh karena itu, dengan terjadinya anemia, tubuh mengalami kekurangan energi untuk bekerja. Tubuh pun mengalami kelelahan. 

4. Kelainan jantung

Jantung merupakan organ vital bagi tubuh untuk mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Karenanya, saat seseorang memiliki kelainan jantung, baik kelainan yang dialami sejak kecil maupun yang timbul pada saat dewasa, akan mengakibatkan rasa mudah lelah. Studi menyebutkan bahwa orang yang menderita gagal jantung dapat mengalami kelelahan skala sedang hingga berat. Hal ini dapat berkaitan dengan kurangnya distribusi darah atau akibat jantung yang bekerja lebih keras.

5. Kelainan gula darah

Gula, atau glukosa sangat penting bagi tubuh. Ketika dikonsumsi, glukosa akan diubah menjadi energi untuk tubuh. Kadar gula yang sangat rendah menyebabkan kelelahan dikarenakan kurangnya sumber energi untuk tubuh. Sebaliknya, kadar gula yang terlampau tinggi dapat mengganggu mood dan fungsi kesadaran. Hal-hal tersebut tentu berpengaruh terhadap rasa lelah yang berlebihan seperti pada orang yang mengalami diabetes mellitus.

6. Kelainan paru

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan kelainan yang terdapat hambatan pada aliran udara paru akibat peradangan paru jangka panjang. Kelainan ini biasanya dialami oleh mereka yang berusia lanjut dengan riwayat merokok lama.

Ya, perokok sangat erat kaitannya dengan PPOK karena asap rokok bersifat iritan bagi saluran paru-paru yang menyebabkan peradangan. Peradangan inilah yang menghambat proses bernapas secara bertahap dan menjadi sesak ketika sudah parah. Kondisi ini mengakibatkan asupan oksigen menjadi terhambat dan menimbulkan rasa lelah dan lemas.

7. Efek samping obat

Selain enam penyakit di atas, kelelahan (juga badan lemas dan kantuk) juga bisa diakibatkan oleh efek samping obat. Beberapa obat-obatan seperti obat alergi, obat darah tinggi, obat antinyeri, dan obat anticemas dapat menyebabkan rasa kantuk dan lelah. Namun, jangan khawatir karena jika obat-obatan tersebut diresepkan oleh dokter tentulah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Selain keenam penyakit di atas, masih ada sejumlah penyakit yang menyebabkan timbulnya rasa lelah. Kelelahan yang dialami oleh SBY, bisa jadi merupakan akumulasi dari rasa lelah akibat aktivitasnya yang sangat banyak sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Namun tidak menutup kemungkinan juga karena adanya gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan oleh dokter untuk mencegah adanya penyakit yang lebih serius. Jika Anda juga mengalami kelelahan seperti yang dirasakan SBY, segera periksa ke dokter, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

[RN/ RVS]