HomeInfo SehatDarahAwas, Metode Dry Cleaning Bisa Sebabkan Leukemia!
Darah

Awas, Metode Dry Cleaning Bisa Sebabkan Leukemia!

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 20 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Leukemia atau kanker darah, yang dialami anak Denada, diduga juga berhubungan dengan metode dry cleaning. Ini fakta medisnya.

Awas, Metode Dry Cleaning Bisa Sebabkan Leukemia!

Berita mengagetkan datang dari artis Denada Tambunan. Setelah cukup lama tidak terdengar kabarnya, Denada diketahui sedang mendampingi putrinya, Shakira Aurum, yang sedang menjalani perawatan di Singapura. Putri tunggalnya tersebut dinyatakan mengalami leukemia atau kanker darah. Informasi yang beredar menyebutkan, metode pencucian baju dengan dry cleaning rentan memicu terjadinya leukemia seperti yang dialami Shakira.

Leukemia atau kanker darah adalah salah satu jenis keganasan yang mengenai sel darah dan sumsum tulang. Pada keadaan normal, sumsum tulang akan memproduksi berbagai komponen darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit (keping darah). Sel-sel darah tersebut nantinya akan 'mati' dan digantikan dengan sel baru yang sudah dihasilkan oleh sumsum tulang.

Yang terjadi pada tubuh ketika diserang leukemia

Pada kondisi kanker, siklus tersebut tidak mungkin terjadi. Ini karena sel DNA pasien leukemia mengalami sebuah perubahan tidak normal, tumbuh tanpa terkendali, dan menggangu produksi sel-sel lainnya.

Umumnya, sel yang terkena dampak tersebut adalah sel darah putih (leukosit). Saat leukosit terus bertambah banyak, ia akan menekan produksi sel darah merah dan trombosit. Itulah sebabnya pasien leukemia akan mengalami gejala awal berupa pucat, lemah, dan anemia karena kekurangan sel darah merah, serta muncul memar atau lebam tanpa sebab yang jelas.

Meski berbahaya dan dapat merenggut nyawa, penyebab pasti leukemia masih belum diketahui dengan pasti hingga saat ini. Namun, peneliti meyakini bahwa meyakini bahwa faktor genetik membawa pengaruh terbesar pada kejadian penyakit tersebut. Di satu sisi, peneliti pun menyebut bahwa lingkungan juga ikut memberikan pengaruh tertentu. Bahkan, hal-hal di luar dugaan seperti metode pencucian pakaian dengan dry cleaning juga dituding memainkan peranan tersendiri pada terjadinya leukemia.

Dry cleaning dan leukemia

Dry cleaning merupakan proses mencuci dengan menggunakan larutan pencuci khusus, yaitu tetrachlorethylene atau perchlorethylene (PERC). Larutan PERC dapat menghilangkan noda dan kotoran pada pakaian tanpa menggunakan air.

Metode dry cleaning sering digunakan untuk mencuci pakaian yang berbahan lembut, seperti wol, kulit, atau sutra, untuk menghindari kerusakan pakaian akibat penggunaan mesin cuci.

Terkait hal itu, The International Agency for Research on Cancer (IARC) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa larutan PERC yang digunakan dalam metode dry cleaning tergolong sebagai zat karsinogenik. Ini berarti, PERC termasuk ke dalam zat yang berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.

American Cancer Society juga menyatakan hal serupa. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mereka yang sering terpapar PERC, seperti pegawai dry cleaning atau pabrik kimia yang menggunakan PERC, lebih rentan mengalami beberapa  jenis kanker, termasuk kanker esofagus, kandung kemih, kanker darah (leukemia), dan kanker kelenjar getah bening (limfoma).

Usut punya usut, senyawa PERC yang tertinggal di baju setelah proses dry cleaning dapat menempel di kulit atau terhirup saat bernapas, lalu masuk ke paru dan aliran darah. Dalam jumlah sedikit, senyawa ini dapat dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, bila semakin sering terpapar, maka jumlahnya akan semakin banyak dan menumpuk dalam tubuh. Hal inilah yang kemudian memicu timbulnya kanker.

Tak sebatas menjadi penyebab kanker, senyawa PERC ternyata juga menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Senyawa itu diketahui dapat menyebabkan kebingungan, sakit kepala, rasa ingin pingsan, hingga kerusakan otak dan sel saraf yang lebih parah.

Memang, dampak negatif senyawa PERC tidak langsung terjadi seketika. Jadi, bila pernah menggunakan jasa dry cleaning, Anda tidak serta-merta akan mengalami leukemia atau kondisi berbahaya lain di kemudian hari. Namun, demi keamanan dan kesehatan bersama, akan lebih baik jika Anda menggunakan metode konvensional dalam membersihkan pakaian dan menghindari paparan terhadap senyawa PERC sebisa mungkin.

[NB/ RVS]

LeukemiaDry CleaningShakira AurumAnak DenadaKankerKanker DarahDenada